Keren! 2 Pemuda Kunjungi Program SAFE di Palu untuk Cegah Deforestasi

13 Des 2023, 14:00 WIB

Dua pemuda Indonesia yang berhasil menjadi pemenang kedua kompetisi public speaking “Jadi Juara Lingkungan” mengunjungi Program Sustainable Agriculture for Forest Ecosystems (SAFE) di Palu. (dok. Eupop)

Pemuda Indonesia yang telah berhasil menjadi pemenang kedua kompetisi public speaking “Jadi Juara Lingkungan” mengunjungi program pertanian berkelanjutan dan pencegahan deforestasi yang dilaksanakan oleh German Agency for International Cooperation (GIZ) di Palu pada 30 Oktober hingga 1 November 2023.

Seperti diketahui, kompetisi tersebut diinisiasi oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bekerja sama dengan Jaringan Gusdurian, Teens Go Green, IDN Times, LPBI NU, Kongres Ulama Perempuan Indonesia, Hutan Itu Indonesia, dan SEA Today. Kunjungan ke Palu tersebut juga merupakan sebuah kesempatan bagi mereka untuk belajar tentang sistem pertanian berkelanjutan, serta berdialog dengan pemerintah setempat mengenai peran generasi muda dalam mencegah deforestasi.

Para pemenang itu adalah Esterlin Imanuela Siahaya asal Maluku dan Farah Sahila Wahyuni asal Jawa Barat. Mau tahu seperti apa detail kunjungan mereka? Yuk, disimak!

1. Hari pertama kunjungan "Jadi Juara Lingkungan" di Palu

Diskusi tentang pentingnya Cagar Biosferdan mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan GIZ di Sulawesi Tengah. (dok. Eupop)

Pada hari pertama, Senin (30/10), Esterlin dan Farah berkesempatan untuk bertemu dengan GIZ. GIZ merupakan badan Pemerintah Jerman untuk memberi kemudahan bantuan pembangunan, mengembangkan kapasitas, dan menyediakan layanan di luar negeri.

Dalam kesempatan tersebut, mereka berdiskusi tentang pentingnya Cagar Biosferdan mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan GIZ di Sulawesi Tengah. Mereka juga menjelaskan bagaimana bentuk dukungan Uni Eropa terhadap kegiatan GIZ di Sulawesi Tengah.

2. Kenal lebih jauh tentang dukungan EU untuk pencegahan deforestasi di Sulawesi Tengah

ilustrasi bidang agrikultur (pexels.com/Anna Shvets)

EU bekerja sama dengan GIZ mendorong terciptanya rantai nilai yang berkelanjutan, legal, dan bebas deforestasi. Selain itu, EU dan GIZ juga mendorong agar pembelajaran yang didapat dari setiap negara berkontribusi dalam mendorong rantai pasok bebas deforestasi di tingkat regional dan global.

Dalam pelaksanaannya, GIZ bekerja sama dengan pemangku kepentingan publik dan swasta dalam mengidentifikasi, menguji, dan meningkatkan solusi-solusi yang memperkuat kapasitas petani kecil dan menciptakan rantai pasok yang inklusif.

3. Pemenang "Jadi Juara Lingkungan" mengunjungi perkebunan kopi

Berbagai kegiatan pemenang kedua kompetisi public speaking “Jadi Juara Lingkungan” mengunjungi program GIZ di PaluKalemago, Lore Timur, Poso. (dok. Eupop)

Dua pemenang sebuah kompetisi public speaking “Jadi Juara Lingkungan” dalam kunjungan mereka ke Palu melakukan perjalanan ke Perkebunan Kopi Kalemago pada hari kedua, Selasa (31/10). Dalam kunjungan hari kedua tersebut, Esterlin dan Farah melihat langsung proses produksi kopi, berdiskusi tentang permasalahan, tantangan yang ditimbulkan dan bagaimana pengaruhnya pada ketahanan serta keberlanjutan lingkungan.

4. "Jadi Juara Lingkungan" di Palu mempelajari proses produksi cokelat

Ilustrasi biji kakao (pixabay.com/gate74)

Pada hari yang sama, dua orang pemenang “Jadi Juara Lingkungan” melakukan perjalanan Menuju Desa Sejahtera. Sebelum mempelajari tentang cara produksi cokelat di desa tersebut, mereka sempat mampir ke Rano Kalimpa’a atau Telaga Tambing, objek wisata di kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) yang cukup populer di Kota Palu dan sekitarnya.

Esterlin dan Farah berdiskusi tentang proses produksi cokelat di Desa Sejahtera bersama para anggota kelompok petani binaan. Selain itu, mereka juga membicarakan tentang permasalahan, tantangan, dan kebutuhan yang dihadapi dalam proses produksi tersebut. Wah, seru banget ya, guys! (WEB)