Kurangi 5 Hal Buruk Ini Bila Tak Ingin Orang Memandang Sinis & Skeptis

Kepo pada sesuatu yang umum, misalnya saja tanggal lahir artis atau idola kesukaan memanglah bukan suatu masalah besar. Namun bila sikap kepo ini kamu pakai dalam lingkungan yang kamu tinggali, baik dalam pertemanan atau pekerjaan hingga mengganggu privasi, maka jangan dilakukan ya.

Bila lawan bicaramu merasa risi bahkan tak nyaman kamu menanyakan sesuatu yang terlalu jauh bahkan yang menyangkut privasinya, ada baiknya untuk tidak meneruskan obrolan tersebut. Sebab bila kamu terlalu sibuk untuk ingin tahu rahasia atau kehidupan pribadi seseorang maka kamu dianggap sebagai orang yang tidak sopan dan menyebalkan.

Masukan dan kritik tentunya sangat berguna untuk mengoreksi dan mengevaluasi apa yang kurang dan lebih pada diri sendiri. Apalagi bila kritik dan saran yang kamu terima adalah sesuatu yang bagus dan membangunmu ke arah yang positif.

Bila kamu merasa tersinggung atau marah pada hal tersebut, maka mereka akan menganggapmu sebagai seorang yang sombong dan anti kritik sehingga sosokmu di mata orang banyak berpotensi dipandang sebelah mata.

Memang benar adanya bila sesama manusia harus saling tolong menolong. Hal ini juga jangan lupa kamu terapkan dalam lingkungan apa pun, terlebih kamu sering kali mendapatkan bantuan dari orang sekitar dengan cuma-cuma.

Namun bila kamu malah seolah menghilang bahkan mengaku tidak bisa membantu padahal kamu sebenarnya mampu maka segera perbaiki sikap tersebut karena akan berdampak bagi citra dirimu yang akan dipandang sinis serta skeptis.

Gosip tentunya bisa terjadi ketika dalam obrolan sebuah perkumpulan atau sekadar bertukar kabar dengan teman. Gosip muncul bila ada salah satu pihak yang berusaha memancing arah pembicaraan pada sesuatu yang belum benar adanya sehingga bisa menimbulkan asumsi liar.

Perlu diketahui bila tak semua orang menyukai kegiatan bergosip. Banyak dari mereka yang menghindari hal tersebut karena merupakan contoh sikap yang kurang baik. Bila kamu masih belum bisa mengurangi kebiasaan tersebut maka kemungkinan nantinya kamu akan dijauhi dengan alasan bahwa kamu hanya membawa dampak negatif.

Dalam hal sekecil apa pun, jangan lupa untuk selalu menerapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih. Walau terkesan remeh, hal di atas malah bisa membuat kesan pribadi yang positif di mata orang lain.

Dengan terbiasa menerapkan tiga kata di atas maka hal tersebut bisa menjadi poin tambah bagi diri sendiri. Namun bila kamu sering kali melupakan kata yang menurutmu terkesan biasa saja atau bahkan tak penting itu, maka orang lain akan menganggapmu sebagai sosok yang kurang menjunjung tinggi kesopanan dan tata krama sehingga akan banyak yang nanti memandangmu dengan sebelah mata.

Sebagai makhluk sosial, sejatinya kamu sebisa mungkin menerapkan contoh baik dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi dirimu dan lingkungan sekitar.