Lakukan 5 Hal Ini saat Hidup Terasa Berat, Ambil Jeda dan Rehatlah

Meski masalah hidup bisa sangat berat, tapi gak menutup kemungkinan kalau beban yang ada justru bertambah akibat pikiran kita sendiri. Seringnya melakukan negative self-talk biasanya malah jadi sumber utama buruknya kondisi mental saat hidup sedang dihimpit masalah.

Padahal sebenarnya self-talk sendiri sebenarnya bisa membantu menguatkan mental saat bisa diarahkan secara lebih konstruktif. Misalnya dengan menciptakan mindset untuk memandang segala sesuatu secara lebih luas dan positif.

Bukan gak mungkin kalau masalah yang sedang dialami perlahan akan menemukan titik cerah. Positive self-talk juga dapat membangun kepercayaan diri hingga kita mampu memaksimalkan potensi diri untuk menghadapi dinamika kehidupan.

Permasalahan hidup yang seringkali mampu membebani mental gak selamanya harus ditanggung sendirian. Terkadang ada baiknya juga untuk mencari bantuan meski sekadar curhat pada orang terdekat yang kita percaya saat beban yang dirasakan sudah terasa makin berat.

Mereka bisa jadi pendengar yang baik atau bahkan malah jadi tempat tukar pikiran yang mendatangkan solusi. Mau orangtua, pasangan, atau sahabat, pilihlah orang-orang yang memang bisa dipercaya dan pastinya punya pemikiran yang luas.

Saat masalah makin terasa berat, gak ada salahnya kalau kita mengambil jeda agar pikiran gak makin penat. Sekadar pergi ke luar untuk jalan-jalan dan menikmati udara segar juga bisa membantu menjernihkan pikiran, kok.

Atau jika memang butuh waktu yang lebih banyak, ambil cuti dan pergi liburan ke tempat yang memang sudah diinginkan sejak lama. Anggap saja liburan kali ini juga sebagai momen me time yang terasa makin sulit diwujudkan.

Masalah yang berat dan pikiran yang penat terkadang juga bisa dipicu oleh aktivitas atau pekerjaan yang tidak direncanakan dengan baik. Gak selamanya prinsip 'go with the flow' dapat selalu mampu menciptakan kemudahan dalam hidup, lho.

Terkadang justru sebaliknya, kita jadi melakukan apa pun tanpa kenal prioritas. Ada baiknya untuk mengatur kembali prioritas hidupmu, termasuk urusan pekerjaan. Kelompokkan mana yang mendesak dan tidak, atau mana yang penting dan tidak.

Pekerjaan yang mendesak dan penting harus segera dilakukan agar tidak semakin menumpuk dan jadi beban. Sedangkan pekerjaan kurang penting dan tidak mendesak bisa didelegasikan, tunda, atau malah hilangkan dari rencana hidupmu.

Terkadang solusi atas permasalahan hidup yang terasa berat tadi justru bisa datang dari hal sederhana sebab boleh jadi kita saja yang terlalu serius dalam memikirkan apa pun. Cobalah sesekali melihat secara lebih simple dengan menikmati kerecehan hidup sebagai penstabil mental.

Hidup terkadang gak seserius itu, kok. Sesekali kita bisa lebih santai, tanpa indikasi pengabaian, dalam merespons masalah agar gak terlalu membebani pikiran. Jangan lupa juga untuk mensyukuri apa yang sudah dimiliki, termasuk ketangguhan diri karena pernah melewati berbagai masalah di masa lalu.

Hidup memang bak roda, kadang perputarannya membawa kita ke atas dan di lain waktu kira malah merasakan kondisi di bawah. Saat sedang down akibat merasakan beban hidup yang berat, gak ada salahnya untuk melakukan kelima hal tadi. Gak ada yang berat selama kita gak cuma berdiam diri dan pasrah tanpa mengupayakan yang terbaik.