Mengenal Penulis Al-Qur'an yang Merupakan Sahabat Rasulullah SAW

4 sahabat ini ditunjuk langsung oleh Rasulullah SAW, lho

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana wahyu-wahyu Allah SWT dalam Al-Qur'an dapat dibukukan? Pada zaman nabi dan rasul, belum banyak orang-orang yang melek huruf dan pandai baca tulis. Namun, ada beberapa sahabat Rasulullah SAW yang bisa menulis dan membaca tersebut kemudian ditunjuk oleh Rasulullah SAW sebagai penulis Al-Qur'an.

Wahyu dari Allah SWT turun hanya sedikit demi sedikit. Sehingga setiap kali ada wahyu turun, maka para sahabat pun berkumpul lalu mengkaji wahyu tersebut bersama Rasulullah SAW. Wahyu Allah SWT dituliskan di berbagai media seperti tulang, batu, kayu, pelepah kurma, hingga kulit hewan. Lalu, siapa sajakah sahabat Rasulullah SAW yang ditunjuk untuk menuliskan wahyu-wahyu Allah SWT?

1. Para sahabat Rasulullah SAW yang ditunjuk menjadi penulis Al-Qur'an

Mengenal Penulis Al-Qur'an yang Merupakan Sahabat Rasulullah SAWilustrasi al-quran (pixabay.com/mohdfaris9)

Adapun Rasulullah SAW menunjuk keempat sahabat berikut untuk menuliskan wahyu Allah SWT yang kemudian disimpan di kediaman Rasulullah SAW, yaitu:

1. Zaid bin Tsabit

Zaid termasuk salah satu sahabat Rasulullah SAW yang juga cerdas di bidang bahasa. Selain itu, Rasulullah SAW pun juga pernah meminta Zaid agar mempelajari Bahasa Yahudi dan Ibrani.

Agar nantinya dapat membaca surat yang datang dan berasal dari kaum Yahudi. Alhasil, permintaan tersebut dipenuhi oleh Zaid dalam waktu yang singkat sekali yaitu hanya 19 hari saja.

Zaid tidak hanya pintar di bidang bahasa saja, ia juga termasuk salah satu ulama terkemuka di Kota Madinah. Zaid menguasai berbagai keilmuan mulai dari fiqih, faraidh atau hukum waris, hingga fatwa.

2. Zubair bin Awwam

Zubair bin Awwam merupakan saudara ipar Rasulullah SAW. Ia mulai memeluk agama Islam setelah menginjak usia 15 tahun dan termasuk ke dalam 7 orang pertama yang masuk Islam kala itu.

Zubair dilahirkan dari keluarga yang terpandang dan terhormat. Ibunya bernama Shofiyah yang merupakan putri pemuka Quraisy dan juga merupakan pemimpin para pelayan Ka’bah. Ibunya ini ternyata juga ikut memeluk agama Islam serta hijrah bersama Zubair.

3. Muawiyah bin Abi Sufyan

dm-player

Muawiyah merupakan salah satu sahabat Rasulullah SAW yang dipilih untuk menuliskan wahyu Allah SWT setelah Rasulullah SAW berdiskusi dengan Malaikat Jibril. Jibril merekomendasikan Muawiyah karena sifatnya yang jujur.

Muawiyah memeluk agama Islam bersama ayahnya, Abu Sufyan bin Harb dan ibunya Hindun binti Utbah saat terjadi Fathu Makkah. Dikenal cerdik, berwibawa, dan mampu menjadi teladan sahabat lainnya, Muawiyah pun ditunjuk sebagai panglima perang di bawah komando utama Abu Ubaidah bin Jarrah pada masa Khulafaur Rasyidin.

4. Ubay bin Kaab

Setelah Rasulullah SAW setelah hijrah ke Madinah, Ubay bin Kaab mulai memeluk agama islam. Ia mempunya nama lain yaitu Abu Thufail (Abu Mundzir).

Selain penulis wahyu, Ubay bin ka'ab ini juga merupakan penghafal Al-Qur'an. Lalu ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa Ubay mempunya mushaf yang disusunnya sendiri.

Tidak hanya empat nama di atas, namun sahabat Rasulullah SAW yang lainnya juga ikut menuliskan wahyu Allah SWT. Di antaranya yaitu para Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Utsman bin Affan, Umar bin Khattab, dan Ali bin Abi Thalib).

2. Manfaat dan berkah besar dari membaca Al-Qur'an

Mengenal Penulis Al-Qur'an yang Merupakan Sahabat Rasulullah SAWilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Thirdman)

Membaca Al-Qur'an akan mendatangkan banyak manfaat bagi diri sendiri juga orang sekitarnya. Allah SWT pun telah menjanjikan pahala berlipat ganda melalui wahyu Al-Qur'an.

“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A'raf: 2014).

Begitupun disampaikan Rasulullah SAW yang bersabda, "Siapa saja membaca satu huruf Kitabullah (Al-Qur'an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatgandakan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, melainkan alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR. At-Tirmidzi).

Al-Qur'an sebagai pedoman dan petunjuk hidup umat muslim akan memberikan ketenangan batin bagi siapa pun yang membacanya secara sungguh-sungguh. Tentunya, dihindarkan dari marabahaya, godaan iblis, dan orang-orang musyrik yang mencoba menyerang.

Itulah penjelasan tentang para sahabat Rasulullah SAW yang menjadi penulis wahyu atau penulis Al-Qur'an. Keempat para sahabat Rasulullah SAW tersebut sangat berjasa besar sekali bagi umat Islam. Dengan adanya Al-Qur'an yang tertulis sebagai mushaf, sehingga banyak umat Islam di dunia yang kini bisa memahami isi kandungannya.

Baca Juga: 5 Fakta Umar bin Khattab, Pemimpin Sederhana Sahabat Rasulullah SAW

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya