Surat Luqman Ayat 1-16 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Berisi perintah untuk memuliakan orang tua

Surat Luqman adalah termasuk pada golongan surat Makkiyah, karena surat ini diwahyukan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke kota Madinah. Surat Luqman terdiri dari 34 ayat dan diturunkan setelah surat Ash-Shaffat.

Penamaan surat yang menjadi bagian dari juz 21 ini sendiri diambil dari kisah seorang laki-laki bernama Luqman dalam mendidik anaknya. Selengkapnya, berikut bacaan dan arti beserta kandungan dari surat Luqman ayat 1–16.

1. Surat Luqman ayat 1–16 beserta artinya

Surat Luqman Ayat 1-16 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi bacaan doa dari Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Allah SWT begitu baik menurunkan surat ini untuk dijadikan pedoman hidup manusia, terkhusus bagaimana cara mendidik anak yang baik. Karena itu yuk, simak bacaan arab surat Luqman ayat 1–16, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

الۤمّۤ ۗ

Alif lām mīm.

Artinya: "Alif Lam Mim."

Ayat 2

تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْحَكِيْمِۙ

Tilka āyātul-kitābil-ḥakīm.

Artinya: "Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang mengandung hikmah,"

Ayat 3

هُدًى وَّرَحْمَةً لِّلْمُحْسِنِيْنَۙ

Hudaw wa raḥmatal lil-muḥsinīn.

Artinya: "sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,"

Ayat 4

الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَهُمْ بِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ

Allażīna yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa yu`tụnaz-zakāta wa hum bil-ākhirati hum yụqinụn.

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat."

Ayat 5

اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn.

Artinya: "Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Ayat 6

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْتَرِيْ لَهْوَ الْحَدِيْثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍۖ وَّيَتَّخِذَهَا هُزُوًاۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ

Wa minan-nāsi may yasytarī lahwal-ḥadīṡi liyuḍilla 'an sabīlillāhi bigairi 'ilmiw wa yattakhiżahā huzuwā, ulā`ika lahum 'ażābum muhīn.

Artinya: "Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan."

Ayat 7

وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا وَلّٰى مُسْتَكْبِرًا كَاَنْ لَّمْ يَسْمَعْهَا كَاَنَّ فِيْٓ اُذُنَيْهِ وَقْرًاۚ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍ

Wa iżā tutlā 'alaihi āyātunā wallā mustakbirang ka`al lam yasma'hā ka`anna fī użunaihi waqrā, fa basysyir-hu bi'ażābin alīm.

Artinya: "Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbatan di kedua telinganya, maka gembirakanlah dia dengan azab yang pedih."

Ayat 8

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ جَنّٰتُ النَّعِيْمِۙ

Innallażīna āmanu wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun na'īm.

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga-surga yang penuh kenikmatan,"

Ayat 9

dm-player

خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ وَعْدَ اللّٰهِ حَقًّاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Khālidīna fīhā, wa'dallāhi ḥaqqā, wa huwal-'azīzul-ḥakīm.

Artinya: "Mereka kekal di dalamnya, sebagai janji Allah yang benar. Dan Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana."

Ayat 10

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا وَاَلْقٰى فِى الْاَرْضِ رَوَاسِيَ اَنْ تَمِيْدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍۗ وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيْمٍ

Khalaqas-samāwāti bigairi 'amadin taraunahā wa alqā fil-arḍi rawāsiya an tamīda bikum wa baṡṡa fīhā ming kulli dābbah, wa anzalnā minas-samā`i mā`an fa ambatnā fīhā ming kulli zaujing karīm.

Artinya: "Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik."

Ayat 11

هٰذَا خَلْقُ اللّٰهِ فَاَرُوْنِيْ مَاذَا خَلَقَ الَّذِيْنَ مِنْ دُوْنِهٖۗ بَلِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

Hāżā khalqullāhi fa arụnī māżā khalaqallażīna min dụnih, baliẓ-ẓālimụna fī ḍalālim mubīn.

Artinya: "Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh (sesembahanmu) selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata."

Ayat 12

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ

Wa laqad ātainā luqmānal-ḥikmata anisykur lillāh, wa may yasykur fa innamā yasykuru linafsih, wa mang kafara fa innallāha ganiyyun ḥamīd.

Artinya: "Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, 'Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Mahakaya, Maha Terpuji."

Ayat 13

وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

Wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya'iẓuhụ yā bunayya lā tusyrik billāh, innasy-syirka laẓulmun 'aẓīm.

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, 'Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.'"

Ayat 14

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

Wa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu ummuhụ wahnan 'alā wahniw wa fiṣāluhụ fī 'āmaini anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīr.

Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."

Ayat 15

وَاِنْ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا ۖوَّاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَابَ اِلَيَّۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

Wa in jāhadāka 'alā an tusyrika bī mā laisa laka bihī 'ilmun fa lā tuṭi'humā wa ṣāḥib-humā fid-dun-yā ma'rụfaw wattabi' sabīla man anāba ilayy, ṡumma ilayya marji'ukum fa unabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn.

Artinya: "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."

Ayat 16

يٰبُنَيَّ اِنَّهَآ اِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِيْ صَخْرَةٍ اَوْ فِى السَّمٰوٰتِ اَوْ فِى الْاَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَطِيْفٌ خَبِيْرٌ

Yā bunayya innahā in taku miṡqāla ḥabbatim min khardalin fa takun fī ṣakhratin au fis-samāwāti au fil-arḍi ya`ti bihallāh, innallāha laṭīfun khabīr.

Artinya: "(Lukman berkata), 'Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti.'"

Baca Juga: Surat Al-Jumu’ah Ayat 1-11 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

2. Kandungan surat Luqman ayat 1–16

Surat Luqman Ayat 1-16 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi momen bersama ibu (wisconsinmuslimjournal.org)

Melalui surat ini, Allah SWT dengan tegas memerintahkan kepada manusia untuk turut memuliakan orang tua dan menjauhi zina. Selain itu, ada beberapa pokok kandungan yang termaktub dalam surat Luqman, yaitu:

  • Surat Luqman berisikan petunjuk untuk melakukan kebaikan, seperti melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan meyakini hari kiamat.
  • Surat ini menegaskan bahwa hendaknya manusia untuk hanya bertauhid di jalan Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya.
  • Orang-orang yang melaksanakan perintah Allah SWT merupakan golongan yang beruntung. Namun, bagi siapa yang mengingkari-Nya maka akan mendapatkan balasannya, baik di dunia maupun akhirat kelak.
  • Berisikan kewajiban untuk patuh kepada orang tua. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Berbuat baiklah kepada orang tua-orang tua kalian maka anak-anak kalian akan berbuat baik kepada kalian, dan jagalah diri kalian (dari zina), maka istri-istri kalian akan terjaga (dari zina)." (HR. Ath-Thabarani).

3. Keutamaan surat Luqman ayat 1–16

Surat Luqman Ayat 1-16 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaanilustrasi orang mengaji (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

Mengimani surat Luqman merupakan kewajiban umat muslim. Hal tersebut termasuk dalam ibadah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Nah, berikut keutamaan dari surat Luqman bagi orang yang mengimaninya dengan sepenuh hati, yaitu:

  • Allah SWT akan memerintahkan malaikat untuk melindungi kita dari iblis dari pagi hingga malam. Hal ini juga disampaikan Abu Ja'far, "Barang siapa yang membaca surat Luqman di setiap malam, maka Allah akan memerintahkan malaikat untuk melindunginya dari Iblis dan bala tentaranya pada malam itu hingga pagi harinya, atau sejak pagi hari hingga malamnya." (Tsawabul A'mal: 139).
  • Dapat menjadi wasilah obat sakit perut dan menghentikan pendarahan. Kamu juga bisa membaca ayat 16-nya saat kehilangan barang berharga, niscaya Allah SWT akan mengembalikan barang tersebut, jika itu memang rezekimu.
  • Doa saat kehilangan barang dan diberikan kecerdasan

Demikianlah bacaan surat Luqman lengkap mulai dari ayat ayat 1–16. Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari kandungan surat tersebut, serta mengamalkannya untuk kebaikan di dunia dan akhirat.

Baca Juga: Memohon Perlindungan Allah SWT, Doa-Doa Ini Bisa Tenangkan Hati

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya