5 Etika Menggunakan Ponsel, Ternyata Sering Dilanggar!

Saat sedang berkendara jangan lihat HP, dong!

Hampir semua orang rasa-rasanya memiliki ponsel. Sayangnya, kepemilikan tersebut tak diimbangi kebijaksanaan saat menggunakannya.

Berikut akan dibahas beberapa etika saat menggunakan ponsel yang sering dilanggar orang Indonesia. Apa saja? Mari simak ulasan lebih lanjutnya!

1. Lupa aktifkan mode getar saat rapat

5 Etika Menggunakan Ponsel, Ternyata Sering Dilanggar!ilustrasi meeting (pexels.com/Christina Morillo)

Etika ini sering banget dilanggar, dan dianggap sepele. Ketika sedang rapat, atau berbicara dengan orang lain, ada baiknya ponsel dipasang dalam mode getar, ya, supaya gak mengganggu ketika tiba-tiba kamu mendapat telepon atau pesan.

Bayangkan, ketika rapat sedang membicarakan persoalan serius, dan konsentrasi peserta buyar seketika akibat dering HP. Tentu menyebalkan, bukan? Selain mengganggu, kamu pun akan dipandang sebagai orang yang kurang beretika atau gak sopan. Dan itu akan membuatmu tampak gak profesional.

2. Menerima telepon saat menonton film di bioskop

5 Etika Menggunakan Ponsel, Ternyata Sering Dilanggar!ilustrasi nonton bioskop (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebelum kamu dipelototin banyak orang, sebaiknya dari sekarang sadar, ya, kalau ke bioskop sebaiknya ponselmu dipasang dalam mode getar. Selain itu, bila hendak menerima telepon sebaiknya keluar dulu.

Memaksakan menerima telepon di dalam, saat orang lain sibuk menonton film selain bisa bikin kamu diusir dari bioskop, hal itu juga akan menunjukkan kalau kamu pribadi yang gak punya etika. Mereka sudah membayar untuk menonton film dengan nyaman, lho.

3. Menelepon atau mengetik SMS saat berkendara

5 Etika Menggunakan Ponsel, Ternyata Sering Dilanggar!ilustrasi menelepon sambil berkendara (pexels.com/Tim Samuel)
dm-player

Kendati sudah ada larangan tertulis, masih banyak yang melanggar aturan untuk tidak beraktivitas menggunakan ponsel saat berkendara. Padahal, tindakan seperti ini sangat merugikan dan berbahaya bagi orang lain.

Saat menelepon atau mengetik SMS, otomatis perhatian seseorang jadi terpecah. Akibatnya, risiko kecelakaan tinggi, bahkan bisa sampai menghilangkan nyawa orang lain. Jadi, sebaiknya dihindari, ya!

Baca Juga: Etika Membunyikan Klakson, Jangan Asal Pencet!

4. Mendengarkan musik atau menonton video di tempat umum tanpa menggunakan headset

5 Etika Menggunakan Ponsel, Ternyata Sering Dilanggar!ilustrasi kesal (pexels.com/cottonbro)

Etika selanjutnya yang juga sering dilanggar orang Indonesia, yaitu mendengarkan musik atau menonton video di tempat publik, misalnya di kendaraan umum tanpa menggunakan headset. Satu saja sudah berisik, apalagi bila yang melakukannya banyak orang. Hal ini menyebabkan orang lain jadi terganggu dan bikin gak nyaman, lho!

Ada pula anak kecil yang bermain video game full volume tanpa headset. Usahakan kamu sebagai orangtua mempersiapkan headset untuk anak supaya gak sampai mengganggu kenyamanan orang lain, ya!

5. Melakukan phubbing

5 Etika Menggunakan Ponsel, Ternyata Sering Dilanggar!ilustrasi pria senyum melihat HP (pexels.com/Budgeron Bach)

Istilah ini memang masih terasa asing terdengar, tapi kamu pasti sudah sangat familiar karena sering terjadi sehari-hari. Phubbing merupakan perilaku sibuk sendiri dengan HP, dan gak memerhatikan orang di sekitarnya.

Misalnya, saat sedang kumpul dengan teman, kamu malah asyik dengan ponsel. Perilaku seperti itu melukai hati, lho. Tindakanmu dianggap gak menghormati lawan bicara, dan membuat mereka merasa diabaikan.

Itu dia beberapa etika yang sering dilanggar orang Indonesia saat menggunakan ponsel. Adakah salah satu yang sering kamu lakukan? Cepat sadar dan segera benahi perilaku demikian, ya!

Baca Juga: 5 Etika Hubungi Seseorang Lewat WhatsApp, Jangan Sepelekan

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya