Ingin Hidup Lebih Efisien? Terapkan 7 Kebiasaan Minimalis Ini!

Dalam kehidupan yang semakin sibuk dan kompleks, banyak dari kita yang sering merasa kewalahan dengan berbagai hal. Tumpukan tugas, barang-barang yang tidak terpakai, hingga layar ponsel yang penuh dengan notifikasi bisa membuat hari-harimu terasa berat.
Nah, kalau kamu ingin hidup lebih efisien dan merasa lebih ringan, salah satu cara terbaik adalah dengan menerapkan gaya hidup minimalis. Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan minimalis, kamu bisa membuat rutinitas harian lebih teratur dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Yuk, simak tujuh kebiasaan minimalis berikut yang bisa kamu terapkan mulai sekarang!
1. Singkirkan satu barang setiap hari

Salah satu langkah awal yang mudah dilakukan dalam menerapkan gaya hidup minimalis adalah dengan membuang atau mendonasikan satu barang setiap harinya. Coba lihat sekelilingmu, pasti ada barang-barang yang sudah tidak terpakai atau gak lagi membawa kebahagiaan.
Dengan secara rutin menyingkirkan satu barang per hari, ruang hidupmu akan semakin lapang dan mentalmu pun akan terasa lebih jernih. Selain itu, kamu juga akan belajar untuk lebih selektif dalam menambahkan barang ke dalam hidupmu di masa depan.
2. Buat capsule wardrobe

Lemari penuh dengan pakaian tapi sering merasa ‘gak punya baju’? Itu tanda kamu butuh capsule wardrobe! Capsule wardrobe adalah koleksi pakaian yang terdiri dari 25-50 potong pakaian yang bisa kamu campur dan padukan dengan mudah.
Dengan memiliki lemari yang lebih terorganisir dan sederhana, kamu akan mengurangi waktu untuk memilih pakaian di pagi hari. Gak hanya bisa menghemat waktu, tetapi juga energi yang biasa kamu habiskan untuk memilih baju setiap harinya.
3. Investasi pada barang berkualitas

Dalam gaya hidup minimalis, fokus bukan pada jumlah barang, melainkan kualitasnya. Mulailah berinvestasi pada barang-barang berkualitas tinggi yang tahan lama dan fungsional. Misalnya, daripada sering membeli sepatu murah yang cepat rusak, lebih baik pilih satu pasang sepatu berkualitas yang bisa bertahan lebih lama.
Ini juga berlaku untuk barang-barang lain seperti elektronik, perabot, dan pakaian. Dengan membeli barang yang lebih awet, kamu akan menghemat uang dan waktu karena gak perlu sering menggantinya.
4. Pangkas to do list kamu

Kadang kita terlalu ambisius dengan membuat daftar tugas yang panjang setiap harinya. Padahal, ini bisa membuat kita merasa kewalahan dan malah gak produktif. Cobalah memangkas daftar tugasmu menjadi 3-6 hal penting setiap harinya.
Dengan fokus pada hal-hal esensial, kamu bisa menyelesaikan tugas dengan lebih efektif. Salah satu metode yang bisa kamu coba adalah metode Ivy Lee, yaitu memilih 6 tugas terpenting di malam sebelumnya dan mengerjakannya satu per satu keesokan harinya tanpa terganggu oleh hal-hal lain.
5. Kurangi penggunaan perangkat elektronik

Perangkat elektronik, terutama ponsel bisa menjadi sumber gangguan besar dalam hidup kita. Mulai dari notifikasi media sosial hingga email yang datang tanpa henti. Untuk hidup lebih efisien, coba batasi screen time dan nonaktifkan notifikasi yang gak penting.
Kamu juga bisa mengatur ponsel dalam mode ‘grayscale’ atau ‘Do Not Disturb’ untuk mengurangi distraksi. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan meningkatkan produktivitas.
6. Otomatiskan urusan keuangan

Kehidupan finansial yang tertata dengan baik juga merupakan bagian dari hidup minimalis. Kamu bisa mulai dengan mengotomatisasi pembayaran tagihan, menabung, dan berinvestasi.
Dengan mengatur semua ini secara otomatis, kamu gak perlu lagi khawatir akan melewatkan tanggal jatuh tempo atau lupa menyisihkan uang. Selain itu, dengan pengelolaan yang otomatis, kamu bisa lebih fokus pada hal-hal lain tanpa terus-menerus memikirkan keuangan.
7. Terapkan aturan 2 menit

Kebiasaan minimalis yang satu ini bisa sangat efektif dalam menjaga alur kerja harianmu. Aturan 2 menit mengatakan bahwa jika ada tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari dua menit, lakukanlah sekarang juga.
Jangan menundanya, karena tugas-tugas kecil ini bisa menumpuk dan membuatmu merasa kewalahan. Dengan menyelesaikan tugas-tugas kecil secara langsung, kamu akan merasakan alur kerja yang lebih lancar dan pikiran yang lebih ringan.
Menjadi minimalis bukan berarti mengurangi segala sesuatu dalam hidup secara drastis, tetapi lebih kepada bagaimana kamu memilih untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan di atas, kamu bisa menjalani hidup yang lebih efisien, teratur, dan tentunya lebih bahagia. Yuk, mulai dari langkah kecil dan rasakan perubahan besar dalam hidupmu!