5 Langkah untuk Tetap Menjaga Aura Positif, Kamu Harus Jauhi Gosip!
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Liza Summer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaimana pola pikirmu sehari-hari, bisa memengaruhi gak hanya kondisi mental, tapi juga fisik. Orang yang sering berpikir negatif, gak hanya membuat hidup jadi suram, tapi juga lebih rentan sakit, karena selalu dalam keadaan stres. Sementara orang yang punya aura positif, cenderung sukses, sehat, dan lebih disenangi banyak orang.
Untuk menjaga aura positif memang gak mudah. Tapi kalau konsisten melakukannya, kamu bisa meraih itu. Misalnya saja, dengan menerapkan langkah-langkah berikut ini. Apa saja?
1. Cari sisi positif
ilustrasi pria di depan laptop (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Sudah kodratnya hidup berisi dengan hambatan dan berbagai persoalan. Jika kamu menuntut kondisi ideal, selalu sesuai dengan apa yang kamu bayangkan atau rencanakan, gak akan mungkin.
Yang bisa kamu lakukan, hanyalah menggeser cara pandangmu. Di tiap hal yang membuatmu sedih atau kecewa, pasti kalau mau dicari, ada saja hal positifnya. Ini setidaknya membuat suasana hatimu jadi sedikit lebih baik.
Sebagai contoh, kamu sudah berencana untuk presentasi di depan klien hari ini. Tapi mendadak dibatalkan. Sisi positifnya, kamu bisa menggunakan waktumu untuk melakukan persiapan lebih matang lagi, atau mengerjakan tugas lain yang selama ini tergeletak begitu saja karena belum sempat dikerjakan.
2. Hindari gosip dan drama
ilustrasi gosip (pexels.com/Ketut Subiyanto)Selain membuang-buang waktumu, kedua hal tadi bisa menghabiskan energi, dan membuatmu jadi dikelilingi aura negatif. Karena namanya gosip atau drama, biasanya gak jauh-jauh dari aib atau kejelekan orang lain.
Dengan menjauh dari gosip maupun drama, hidupmu jadi lebih tenang. Kamu pun bisa fokus terhadap hal-hal yang penting, misalnya pekerjaanmu.
3. Jangan takut menghabiskan waktu sendirian
ilustrasi wanita di padang bunga (pexels.com/Artem Beliaikin)Sulit untuk menjaga aura positif, ketika kamu mengalami kelelahan fisik dan mental. Maka dari itu, orang yang bijak, gak akan takut untuk meluangkan waktu menyendiri.
Editor’s picks
Tujuannya, selain mengistirahatkan tubuh, juga dapat mempertajam kembali pikiran. Setelah melakukannya, mentalmu gak mudah dikendalikan oleh keadaan, karena kamulah yang jadi pengendali.
4. Hanya marah bila perlu
ilustrasi wanita tersenyum (unsplash.com/Sayo Garcia)Pernah marah, kan? Ngerasa gak sih, setiap kali habis marah, kayaknya tuh capek. Karena memang marah bisa menguras energi. Makanya, marahlah jika memang perlu.
Kalau mendapati situasi yang gak sesuai dengan kemauanmu, jangan langsung marah. Cobalah untuk tenang dulu. Karena kalau kamu mau jujur, sebenarnya banyak kondisi yang tak perlu disikapi dengan amarah. Gak penting-penting banget!
Kalau kamu sudah menguasai hal ini, gak hanya membuatmu jadi lebih happy, tapi juga orang-orang sekitarmu akan respek dan senang berteman denganmu. Jadi, dilatih terus, ya!
5. Mengikhlaskan apa yang gak bisa kamu kontrol
ilustrasi menerima keadaan (pexels.com/Robert Nagy)Beneran deh, kalau kamu sudah ikhlas, hati akan berasa sangat lega. Ini patut kamu coba, saat mengalami kejadian-kejadian yang tak mengenakkan.
Sudah semangat untuk menyelesaikan tugas, eh, ternyata mati lampu. Sudah matang berencana untuk jalan-jalan, eh, ternyata hujan. Sudah usaha mengirim lamaran kerja, eh, ternyata belum keterima.
Hal-hal tadi di luar kendalimu, kan? Daripada mumet, mending diikhlaskan saja. Namanya manusia, cuma bisa berencana. Pemegang keputusan akhirnya, tetaplah kehendak Tuhan.
Coba terus praktikkan langkah-langkah tadi agar auramu selalu positif. Kalau sudah begitu, maka hidupmu pun akan positif, lho!
Baca Juga: Punya Aura Positif, 5 Zodiak Ini Disukai Banyak Orang
L A L A
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
