6 Pelajaran Hidup Berharga yang Kadang Lupa Diajarkan Orangtua
ilustrasi anak bersama orangtuanya (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi seorang anak, orangtua merupakan sekolah pertama yang mengajarkan berbagai hal. Gak cuma berkaitan dengan pelajaran di sekolah, tapi juga nilai moral agar ketika dewasa bisa pintar akal dan akhlak.
Meski demikian, ada banyak pula nilai-nilai yang sering terlewat untuk diajarkan orangtua ke anak. Seperti beberapa pelajaran hidup berharga berikut ini yang bisa berpengaruh positif sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan. Seperti apa pelajaran hidup yang dimaksud? Ikuti terus untuk lebih jelasnya, ya.
1. Antara masa sekarang dan masa depan mesti berimbang
ilustrasi digital tablet (pexels.com/Michelangelo Buonarroti)Merupakan langkah yang baik untuk bekerja keras di masa sekarang demi masa depan yang cerah. Akan tetapi, terlalu memprioritaskan satu sisi malah gak bagus. Terlalu fokus pada masa kini bisa menjebakmu pada perilaku terlalu santai sehingga mengabaikan persiapan masa depan.
Sebaliknya, terlalu mengkhawatirkan masa depan bisa bikin kamu kehilangan kesempatan untuk menikmati momen sekarang. Kumpul keluarga di-skip, bertemu dengan teman jarang dan seringnya dibatalkan, atau kurang istirahat. Akibatnya, gak hanya bikin hubungan interpersonalmu jadi renggang, juga rentan sekali dengan kesepian.
2. Setiap orang punya timing-nya masing-masing
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Anastasia Kolchina)Salah satu perilaku orangtua yang sering dilakukan, adalah membanding-bandingkan anak. Padahal, sikap seperti itu gak baik bagi perkembangan dirinya, lho.
Di antara pelajaran hidup berharga yang mesti disadari banyak orang, yaitu setiap individu punya timing masing-masing. Namanya manusia yang penuh keragaman tentu fase hidupnya gak bisa diharapkan bisa seragam, dan pasti ada perbedaan. Menyadari ini bisa bikin hidup jadi lebih nyaman untuk dijalani dan pastinya gak tertekan akibat merasa dikejar-kejar standar orang lain.
3. Kerja keras bisa mengalahkan bakat ketika bakat tidak bekerja
ilustrasi pria menyusun rencana (pexels.com/Startup Stock Photos)Hard work beats talent when talent doesn't work hard
Memiliki bakat merupakan anugerah. Namun, mengandalkan bakat saja tidak cukup untuk menggapai yang diinginkan tanpa adanya tindakan. Sebaliknya, seseorang yang tidak punya bakat sekalipun jika dikompensasi dengan kerja keras, maka bisa mengalahkan bahkan yang berbakat. Jadi, selalu utamakan ketekunan dan disiplin, ya.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Pelajaran Berharga dari Anak Kecil, Hidup Jadi Bermakna!
4. Kalau rasanya sakit atau gak nyaman, artinya kamu bertumbuh
ilustrasi wanita menenangkan diri (unsplash.com/Joanna Nix-Walkup)Semua orangtua pasti ingin agar anaknya cukup kuat untuk mengarungi kehidupan. Untuk menjadi kuat, mau gak mau kamu mesti bersahabat dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Tanpa itu, kamu gak akan pernah berkembang.
Sebagai contoh, ingin memiliki tubuh lebih sehat dan proporsional. Bakal sulit diraih jika sehari-harinya kamu santai makan apa aja, gak mau olahraga, dan kurang gerak. Hanya dengan melatih diri untuk mengadopsi makan makanan sehat, rutin olahraga, serta perbanyak gerak maka tujuan tersebut bisa diraih.
5. Orang lain akan memperlakukanmu sebagaimana kamu memperlakukan diri sendiri
ilustrasi self love (pexels.com/Pavel Danilyuk)Life lesson lain yang kerap dilewati orangtua untuk diajarkan ke anak, yaitu bagaimana perlakuan orang lain bisa tercermin dari bagaimana kamu memperlakukan diri sendiri. Jika kamu berpikir tidak cukup berharga dalam hal apa pun, kemungkinan besar orang pun akan berpikir sama, sehingga memperlakukanmu dengan kurang hormat.
Begitu juga bila kamu berpikir gak layak untuk dicintai, maka orang lain pun kemungkinan besar akan sulit mencintaimu dengan tulus. Kamu akan rentan sekali selalu terjerumus pada hubungan gak sehat.
6. Sering membuat target untuk diri sendiri akan mempermudah jalan kesuksesan
ilustrasi to do list (pexels.com/Ivan Samkov)Dengan sering menantang diri sendiri, maka kamu jadi terbiasa untuk memotivasi diri sendiri dalam melakukan sesuatu. Gak lagi tergantung pada orang lain atau harus dipaksa dulu baru bergerak. Jika ini terus dibiasakan, maka jalan menuju kesuksesan pun akan semakin mudah. Kamu punya self-discipline tinggi!
Untuk menjalani hidup dengan lebih baik tentu ada banyak hal yang mesti dipelajari. Beberapa contohnya sudah dijelaskan dalam poin-poin tadi. Semoga meski orangtuamu tidak mengajarkan hal tersebut, setidaknya kamu bisa mulai menanamkan pemahaman ini pada anak-anakmu, ya.
Baca Juga: 7 Pelajaran Hidup di Balik Nostalgia Masa Kecil, Hidup Sederhana
L A L A
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
