Gak Perlu Malu, Ini 5 Sisi Positif Miliki Kepribadian Berjiwa Tua
ilustrasi wanita tersenyum (unsplash.com/Mason Hassoun)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di antara kamu mungkin pernah ada yang merasa minder saat teman dengan santainya nyeletuk “Tua, lo!”. Berjiwa tua atau istilahnya old soul kerap mendapat sentimen negatif.
Akibat dari cara pandangmu yang jauh lebih dewasa dari teman-teman seumuran, kamu jadi tampak berbeda sendiri. Hal ini yang kadang bikin minder karena kamu merasa ada yang gak normal dari dirimu.
Padahal, ada banyak hal positif dari memiliki kepribadian yang lebih tua dibandingkan usiamu yang sebenarnya. Seperti yang akan diuraikan berikut ini. Penasaran? Simak terus pembahasannya!
1. Jadi panutan
ilustrasi teman (pexels.com/fauxels)Kendati sering diejek dan dibilang tua, sebenarnya teman-temanmu itu kagum, lho. Dengan pemikiranmu yang lebih matang dibanding teman sebaya, kamu kerap jadi panutan dan tujuan saat mereka meminta saran.
Memang, menjadi orang yang selalu dimintai saran bisa melelahkan. Akan tetapi, hal ini bisa menambah value diri. Kamu menjadi sosok yang kehadirannya begitu berarti di mata mereka.
2. Memiliki attitude yang baik
ilustrasi wanita tersenyum (unsplash.com/Muhammad Ruqi Yaddin)Orang yang berjiwa tua, umumnya punya manner jempolan. Attitude yang baik ini, membuatmu stand out dibanding orang-orang sekitarmu yang seumuran atau bahkan yang usianya lebih tua.
Sudah bukan rahasia lagi, orang yang punya manner baik akan disukai banyak orang. Sikapmu yang sopan dan bisa menghargai orang lain tanpa pandang bulu menjadi faktor penting dalam kemajuan berbagai aspek hidupmu.
3. Gak begitu tertarik dengan materi
Editor’s picks
ilustrasi wanita minum kopi (pexels.com/Miriam Alonso)Pemikiran yang lebih dewasa berpengaruh terhadap bagaimana caramu memandang materi. Bagimu, harta bukanlah hal yang terpenting atau malah jadi tujuan utama dalam hidup. Yang lebih penting adalah apa yang akan kamu lakukan dengan harta itu. Jadi, fokusnya lebih pada daya manfaat, bukan prestige atau gengsi yang kamu dapat.
Dengan cara pandang ini, membuatmu hidup jadi lebih bebas. Kamu terhindar dari jebakan “hamba tren” yang mesti membeli apa pun itu yang sedang hype, meskipun secara logika, kamu gak membutuhkannya. Alasanmu membeli sesuatu murni karena nilai atau fungsi. Jadi, no pamer-pamer!
4. Dapat mengapresiasi hal-hal kecil dalam hidup
ilustrasi pria dan kucing peliharaan (pexels.com/Yuliya kota)Ada banyak orang yang sudah hidup dalam kelimpahan, tapi tetap saja gak bisa merasakan kebahagiaan yang sebenarnya. Ini disebabkan, kurangnya apresiasi terhadap apa yang selama ini sudah dipunya.
Keuntungan lainnya dari berjiwa tua adalah kamu mampu bahagia, bahkan dari hal-hal yang kecil. Hal tersebut terjadi karena sumber kebahagiaanmu dari dalam diri, yakni atas keputusan untuk mengapresiasi berbagai hal sederhana tapi berarti dalam hidup.
5. Memiliki empati yang tinggi
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)Dengan kepribadianmu yang sudah lebih matang, empatimu jadi lebih terasah. Dibandingkan dengan mereka yang berusia sebaya, kamu sering kali jauh lebih peka.
Gak heran jika orang senang berinteraksi denganmu. Kemampuan membaca situasi, ditambah dengan kelihaian menjadi pendengar yang baik dan turut bersimpati menjadi magnet tersendiri yang membuat hubungan interpersonalmu berjalan dengan baik.
Nah, itu tadi beberapa sisi positif dari berjiwa tua. Jadi, gak perlu minder lagi, ya, karena merasa terasingkan. Ternyata, kepribadianmu yang berbeda justru jadi ciri khas tersendiri dan membuat kehadiranmu terasa berarti!
Baca Juga: Mengenal 5 Tipe Kepribadian Orang dari Jenis Hobi yang Ditekuninya
L A L A
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
