Sensasi Tinggal di Pinggiran Kota, Apa Kamu Pernah Merasakannya?

2. Kawasan alam yang masih terpampang luas

Keindahan alam pinggir kota (pexels.com/Tom Fisk)

Di beberapa kota besar di Indonesia, sudah banyak area hutan kota yang dipangkas habis. Tujuannya bermacam-macam, entah untuk membangun pusat perbelanjaan, permukiman, ataupun tempat wisata.

Meski tidak semua begitu, area pinggiran kota memiliki kawasan lingkungan alam yang belum ada campur tangan manusia. Oleh sebab itu, pinggiran kota biasanya identik dengan kawasan alam yang masih asri.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Millennials Butuh Gaya Hidup Slow Living, Penting!

3. Bisa berinteraksi lebih banyak dengan tetangga sekitar

berinteraksi dengan tetangga (pixabay.com/sasint)

Lokasi pemukiman di pinggiran kota biasanya terletak saling berdekatan. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah untuk menjalin silahturahmi dengan tetangga di dekat rumahmu.

Kondisi ini sebenarnya bisa dianggap sebagai hal yang positif maupun negatif. Bagi sebagian, memiliki tetangga dekat berarti memiliki teman yang bisa saling membantu dan berbagi keluh kesah. 

Namun karena wilayah pemukimannya yang kecil, beberapa informasi bohong ataupun gosip juga jadi lebih mudah tersebar dari mulut ke mulut. Sedangkan di perkotaan, kesibukan masing-masing orang terkadang membuat mereka tidak ada waktu untuk memperhatikan orang di sekitarnya sekalipun.

4. Jauh dari pusat perbelanjaan

ilustrasi kawasan pedesaan (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam)

Melihat beberapa contoh asli dari berbagai kota besar di Indonesia, area perbelanjaan yang besar biasanya terpusat di area perkotaan. Area pinggiran kota juga bisa dilengkapi oleh area hiburan dan perbelanjaan, namun biasanya tidak terlalu banyak.

Maka dari itu, kamu akan cenderung lebih sulit menemukan fasilitas seperti bioskop atau mal dengan ukuran super besar di pinggiran kota. Sebagai gantinya, kamu bisa menemukan area hiburan alam yang lebih variatif di sini.

5. Akses transportasi yang kurang fleksibel

akses transportasi terbatas (unsplash.com/Henry Ravenscroft)

Kamu mungkin bisa dengan mudah menemukan angkutan umum ataupun minibus yang menjangkau sampai pelosok pinggir kota. Namun rasanya sulit bagi kamu untuk menemukan transportasi seperti taksi ataupun bus berukuran besar.

Namun tidak perlu khawatir, saat ini moda transportasi seperti ojek online pun sudah menjamur hingga kawasan pinggiran kota. Meski begitu, tetap saja akses transportasi akan jauh lebih mudah dan beragam di pusat kota.

6. Penuh wisata kuliner dan wisata alam yang tersembunyi

akses wisata tersembunyi (unsplash.com/Jonatan Pie)

Buat kamu yang malas mencari tahu, area hiburan di pusat kota akan selalu jadi pilihan. Namun terkadang harga yang ditawarkan pun menjadi lebih tinggi, mengingat lokasinya yang cukup strategis.

Tinggal di pinggiran kota bisa membuka kesempatan bagimu untuk mengeksplorasi lokasi wisata yang tersembunyi. Kamu bisa mencari lokasi tempat makan ataupun tempat wisata alam dengan harga yang cenderung lebih murah. Namun, rasanya juga belum tentu murahan, lho.

Gimana? Sekarang sudah tahu bagaimana kriteria rumah idaman versi kamu? Rumah memang dapat memiliki arti yang berbeda pada setiap orang. Jadi, temukan lokasi rumah idamanmu dan pastikan kamu merasa nyaman tinggal di sana, ya!

Baca Juga: 5 Tips Menjalani Slow Living bagi Millennial agar Lebih Nikmati Hidup