6 Novel Horor Klasik, Ceritanya Penuh Teror dan Ketegangan

Cocok untuk kamu yang suka genre horor, misteri, dan fantasi

Meski bukan genre yang paling populer, novel-novel horor memiliki segudang pesona dan daya tarik terutama diantara penggemar setianya. Banyak yang beranggapan bahwa novel horor hanya memuat hantu, teror, dan rasa takut. Nyatanya, penulis genre horor juga harus memahami psyche (jiwa, pikiran, dan roh) manusia dengan sangat baik agar dapat menulis elemen-elemen horor yang menegangkan, menakutkan, serta cukup rasional.

Saat ini telah banyak novel-novel bergenre horor yang cukup populer di kalangan pembaca. Namun berikut ini merupakan sederet novel bergenre horor yang telah dianggap sebagai novel klasik yang telah menjadi acuan dan referensi untuk para penulis yang ingin menulis genre horor. Yuk, simak artikel ini sampai habis!

1. Dracula - Bram Stoker

6 Novel Horor Klasik, Ceritanya Penuh Teror dan KeteganganDracula karya Bram Stoker (instagram.com/karmamchesnut)

Dracula karya Bram Stoker merupakan sebuah novel epistolary yang berarti ceritanya dipaparkan melalui surat, berita surat kabar, dan diary entry. Di dalamnya tidak memuat satu protagonis saja, namun beberapa tokoh yakni seorang pengacara Jonathan Harker, Count Dracula, dan Abraham Van Helsing.

Cerita dimulai ketika Jonathan Harker menginap di sebuah kastil di Transylvania milik seorang bangsawan bernama Count Dracula. Jonathan yang mengathaui bahwa Count Dracula adalah seorang vampir berusaha melarikan diri. Cerita berlanjut ketika Count Dracula pindah ke Whitby, sebuah kota kecil di Inggris yang warganya sedang dilanda wabah.

Sang pemimpin kota tersebut, Abrahan Van Helsing menyelidiki kasus kehilangan para warganya dan menemukan kesimpulan bahwa vampir merupakan alasan di balik menghilangnya para penduduk. Ia pun memburu dan berusaha membunuh sang vampir yang telah meneror kota tersebut.

2. The Haunting of Hill House - Shirley Jackson

6 Novel Horor Klasik, Ceritanya Penuh Teror dan KeteganganThe Haunting of Hill House karya Shirley Jackson (instagram.com/cemetery.of.forgotten.books)

Dirilis pada 1959, The Haunting of Hill House adalah novel bergenre gothic horror asal penulis Amerika Serikat, Shirley Jackson. Ia dikenal berkat cerita pendek dan novel bergenre horor diantaranya adalah The Lottery dan We Always Live in the Castle. Novel ini dianggap sebagai cerita rumah berhantu paling klasik yang telah menjadi inspirasi untuk penulis-penulis terkenal lainnya seperti Stephen King dan Neil Gaiman.

Novel ini menceritakan empat orang asing yang tinggal di sebuah rumah dengan reputasi buruk untuk melakukan penelitian tentang keberadaan aktivitas supernatural. Pada awalnya, mereka hanya menemukan kejanggalan biasa. Tapi semakin lama mereka berada di rumah itu, ketegangan dan teror mulai memuncak sehingga menyebabkan tragedi yang tidak bisa mereka cegah.

Tidak seperti cerita rumah hantu pada umumnya, novel ini tidak memunculkan penampakan hantu sama sekali tapi menceritakan "rumah" yang menghantui orang-orang yang bernaung di dalamnya. Novel ini telah diadaptasi menjadi pertunjukan panggung dan film yang di rilis pada 1963. Sebuah series populer produksi Netflix dengan judul yang sama juga terinspirasi oleh cerita novel ini.

3. Frankenstein - Mary Shelley

6 Novel Horor Klasik, Ceritanya Penuh Teror dan KeteganganFrankenstein karya Mary Shelley (instagram.com/mrsleeslibrary)

Dirilis pada 1818 oleh Mary Shelley, Frankenstein menceritakan seorang ilmuan muda bernama Victor Frankenstein yang membuat manusia buatan dengan cara yang tidak lazim. Novel ini terinspirasi dari perjalanan Shelley ke Kastil Frankenstein di Jerman dimana sebuah eksperimen serupa dilakukan sekitar dua abad yang lalu.

Serupa dengan Dracula, Frankenstein dipaparkan dengan format epistolary. Awalnya, ceritanya dinarasikan melalui surat Captain Robert Walton kepada saudarinya, Margaret Walton Saville. Sang kapten yang hendak pergi ke Kutub Utara untuk sebuah penelitian menyaksikan penampakan sebuah makhluk besar dan tidak lama kemudian menemukan seorang pria yang hampir mati membeku.

dm-player

Setelah sadar, sang pria adalah Victor Frankenstein yang lalu menceritakan alasan dirinya hampir mati. Ia berobsesi untuk membuat manusia buatan dan akhirnya berhasil. Namun sang monster merasa kesepian dan memintanya untuk membuat monster lain sebagai pasangannya. Namun Victor menolak karena merasa takut dan menyesal terhadap ciptaannya. Marah, sang monster pun membunuh tunangan Victor dan Ayahnya secara tidak sengaja, sejak saat itu, Victor berjanji akan membunuh dan memburu monster tersebut ke manapun ia berada.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Novel Horor untuk Temani Bulan Halloween

4. The Shining - Stephen King

6 Novel Horor Klasik, Ceritanya Penuh Teror dan KeteganganThe Shining karya Stephen King (instagram.com/enjoyingstory

The Shining merupakan novel horor paling terkenal karya Stephen King, penulis asal Amerika Serikat yang dikenal berkat novel-novel suspense dan horor seperti It, Carrie, Misery dan Pet Sematary. Novel-novelnya telah diadaptasi menjadi film-film horor dan menjadi cult classic bagi pencinta horor.

Untuk memulai awal yang baru, Jack Torrance menerima pekerjaan sebagai staf di sebuah hotel tua untuk mendekatkan diri dengan keluarganya. Ia berpikir pekerjaan barunya dapat membuatnya memiliki waktu lebih untuk bersama keluarganya dan menulis buku. Tapi ketika musim dingin tiba, hotel tua itu tidak hanya semakin sunyi tapi juga menyeramkan.

5. The Turn of the Screw - Henry James

6 Novel Horor Klasik, Ceritanya Penuh Teror dan KeteganganThe Turn of the Screw karya Henry James (instagram.com/arianemarch)

Seorang perempuan menerima pekerjaan pertamanya sebagai governess (pengasuh sekaligus guru privat) untuk dua kakak beradik menawan dan pendiam bernama Miles dan Flora. Sang governess pun menemukan sederet kejanggalan yang menyebabkan dirinya yakin bahwa rumah tersebut dihantui oleh entitas jahat. Yang membuatnya takut adalah fakta bahwa entitas tersebut seakan mengincar Miles dan Flora yang anehnya tidak takut akan keberadaan makhluk tersebut.

Dirilis pada 1898, The Turn of the Screw adalah novella yang ditulis oleh Henry James dan menjadi karyanya yang paling terkenal dan diakui. Cerita ini telah sering diangkat menjadi film atau series, tapi yang paling terkenal adalah The Innocents dan series original Netflix The Haunting of Bly Manor.

6. The Woman in Black - Susan Hill

6 Novel Horor Klasik, Ceritanya Penuh Teror dan KeteganganThe Woman in Black karya Susan Hill (instagram.com/thespookytourist)

The Woman in Black merupakan sebuah novel horor asal Inggris yang ditulis oleh Susan Hill. Novel ini telah beberapa kali diadaptasi menjadi sebuah film. Yang terbaru, film The Woman in Black yang dirilis pada 2012 dan dibintangi oleh bintang Harry Potter, Daniel Radcliffe.

Arthur Kipps, seorang pengacara muda ditugaskan pergi ke sebuah desa untuk mengurus pemakaman seorang client dan mencari surat-suratnya. Ketika sampai di tempat tujuan, Kipps mendapati penduduk enggan untuk berinteraksi dengannya terutama jika ia bertanya tentang client-nya. Kipps pun kemudian mengetahui jika terdapat hantu dan kutukan yang mendiami desa tersebut.

Selain menakutkan dan menegangkan, novel-novel di atas juga memuat cerita yang cukup emosional tentang hati dan pikiran manusia. Membaca novel bergenre horor juga diketahui dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan, lho. Selamat membaca!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Pekerjaan untuk Kamu yang Hobi Membaca, Keren Banget!

Lina Yasmin Photo Verified Writer Lina Yasmin

Pembaca novel jika sedang mood. Pemakan segala (yang halal), dan petidur ulung.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya