Saatnya Introspeksi, Ini 5 Tanda bahwa Kamu Sulit Menerima Perbedaan
unsplash.com/Ali Pazani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sesekali, coba amati kondisi di sekelilingmu. Pasti di sekitarmu terdapat banyak sekali perbedaan. Entah itu dari cara berpakaian, berjalan, berdandan, berbicara, bahkan lirikan mata, semuanya akan tampak berbeda antara yang satu dan yang lain. Perbedaan inilah yang membuat manusia terlihat unik.
Akan tetapi, tidak semua orang bisa menerima perbedaan yang ada di sekelilingnya. Apakah kamu termasuk salah satunya? Yuk, gulir ke bawah biar kamu tahu jawabannya.
1. Sering mengabaikan orang-orang yang punya pemikiran berbeda denganmu
unsplash.com/Jonas SvidrasNamanya juga dua manusia yang berbeda, jadi wajar kalau pemikirannya pun berbeda. Namun, kamu gak bisa menerima kehadiran orang-orang seperti ini dalam hidupmu. Sebab, pemikiran berbeda adalah ancaman tersendiri yang membuatmu khawatir akan keselamatan dirimu sendiri.
2. Semakin menunjukkan perbedaan itu ke muka umum
unsplash.com/Mikael FrivoldSemua aspek yang ada hubungannya dengan perbedaan akan langsung kamu tunjukkan kepada orang banyak. Kamu mau agar orang lain tahu perbedaan ini. Akibatnya, muncullah perselisihan yang merugikan khalayak.
Baca Juga: 5 Hal yang Turut Membentuk Kenyataan dalam Hidup, Sudah Tahu?
3. Menganggap diri sendiri sebagai Mr. atau Mrs. Right
Editor’s picks
unsplash.com/Ali PazaniSejatinya, kamu yang sulit menerima perbedaan gak pernah mau mengakui kebenaran yang diucapkan oleh orang lain. Sebab, kamu menganggap dirimu sendirilah yang paling benar, sementara orang lain salah semua. Sikap ini membuatmu dijauhi oleh orang-orang di sekitar secara perlahan.
4. Cara berpikirnya disitu-situ saja alias tertutup
unsplash.com/Caleb FisherPerbedaanlah yang seharusnya memajukan cara berpikirmu, tapi kamu memilih untuk tertutup sehingga kemajuanmu pun menjadi terhambat. Gak heran kalau hidupmu tetap sama dari dulu hingga sekarang, bahkan merosot di hari tuamu nanti. Hal ini bisa terjadi kalau kamu gak mau membuka jalan pikiranmu.
5. Lingkup pergaulannya hanya di satu circle saja
unsplash.com/Joel MottAkibat risi dengan perbedaan, kamu pun malas bergaul dengan orang lain yang gak satu tujuan denganmu. Kamu merasa ini buang-buang waktu. Padahal, dengan pergaulan yang luaslah hidupmu akan jauh lebih baik di kemudian hari. Itu karena mereka yang berbeda inilah yang mungkin akan menolongmu. Kamu gak akan pernah tahu sampai waktunya tiba.
Jangan jadikan perbedaan sebagai tembok pemisah antara kamu dan orang lain, melainkan tembok penyatu untuk menciptakan kerukunan dalam hidup. Meski sulit, kamu harus mau mencobanya. Siapa tahu berhasil. Benar, kan?
Baca Juga: 5 Perbedaan Pola Pikir Orang Optimis Vs Pesimis dalam Menyikapi Hidup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
