Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rekomendasi Warna Furnitur Outdoor Terbaik untuk Rumah Tropis
ilustrasi rekomendasi Warna Furnitur Outdoor Terbaik untuk Rumah Tropis (pexels.com/Rachel Claire)

Tinggal di daerah tropis seperti Indonesia menawarkan keindahan alam yang luar biasa, namun juga tantangan unik dalam memilih perabot rumah tangga. Cuaca panas, kelembapan tinggi, dan paparan sinar matahari intens dapat membuat furnitur cepat rusak jika tidak dipilih dengan cermat. Oleh karena itu, penting sekali untuk mempertimbangkan rekomendasi warna furnitur outdoor untuk rumah daerah tropis agar taman atau teras rumah kamu tetap cantik dan nyaman. 

Pemilihan warna yang tepat bukan hanya soal estetika, tetapi juga berkaitan dengan daya tahan dan kenyamanan furnitur itu sendiri, lho. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan warna furnitur outdoor yang cocok, tips praktis untuk memastikan furnitur gak menarik, tetapi juga bertahan lama di bawah terpaan iklim tropis. Dengan begitu, kamu bisa menikmati waktu bersantai di luar ruangan tanpa khawatir furnitur cepat pudar atau rusak, deh. Selamat membaca!


1. Warna cerah dan netral, pilihan klasik yang tak lekang waktu

ilustrasi furnitur outdoor dengan warna cerah (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Memilih warna cerah dan netral seperti putih, krem, abu-abu muda, atau beige adalah pilihan cerdas untuk furnitur outdoor di daerah tropis. Warna-warna ini memiliki kemampuan luar biasa untuk memantulkan panas, membuat furnitur gak terlalu menyerap suhu tinggi dari matahari. Hal ini sangat penting untuk kenyamanan kamu saat bersantai di luar ruangan, terutama di siang hari. Selain itu, warna netral memberikan kesan luas dan lapang, sangat cocok untuk area outdoor yang ingin terlihat clean dan modern.

Penggunaan warna netral juga menawarkan fleksibilitas dalam styling. Kamu bisa dengan mudah menambahkan sentuhan warna cerah melalui aksesori seperti bantal, vas bunga, atau taplak meja. Fleksibilitas ini memungkinkan kamu untuk mengubah suasana atau tema taman tanpa harus mengganti seluruh furnitur. Menurut artikel dari Houzz yang membahas tentang desain patio tropis, warna-warna netral sering direkomendasikan karena kemampuannya untuk menciptakan suasana tenang dan elegan, lho.

2. Sentuhan warna biru dan hijau, membawa nuansa alam ke halaman

ilustrasi furnitur outdoor dengan warna biru (pexels.com/Nguyen Huy)

Jika kamu ingin menciptakan suasana yang lebih menyatu dengan alam, pertimbangkan furnitur outdoor dalam nuansa biru atau hijau. Warna biru, terutama biru laut atau biru kehijauan, dapat membangkitkan nuansa air dan langit, memberikan kesan sejuk dan menenangkan. 

Sementara itu, warna hijau, seperti hijau daun atau hijau mint, akan menyatu sempurna dengan tanaman di sekitarnya, menciptakan harmoni visual yang indah. Kedua warna ini sangat cocok untuk iklim tropis karena secara psikologis memberikan efek pendinginan dan kesegaran.

Warna biru dan hijau juga memiliki keuntungan lain yaitu kemampuannya untuk menyamarkan noda ringan atau debu, yang seringkali menjadi masalah di area outdoor. Bahan furnitur juga sangat mempengaruhi tampilan warna ini. Misalnya, furnitur rotan sintetis berwarna biru laut akan terlihat sangat chic di tepi kolam renang, sedangkan furnitur kayu jati dengan bantal hijau zaitun akan menciptakan suasana hutan hujan yang mewah.

3. Warna gelap yang elegan, berani, dan berkarakter

ilustrasi warna gelap pada furnitur outdoor (pexels.com/ammar ashfaq)

Meskipun warna gelap cenderung menyerap panas, ada beberapa alasan mengapa warna seperti cokelat tua, abu-abu arang, atau hitam bisa menjadi pilihan menarik untuk furnitur outdoor di daerah tropis. Warna gelap memberikan kesan elegan, mewah, dan modern. 

Mereka juga sangat baik dalam menyamarkan kotoran atau noda, yang bisa menjadi keuntungan praktis untuk furnitur outdoor yang sering digunakan. Untuk meminimalkan penyerapan panas, kamu bisa memilih bahan furnitur yang gak terlalu panas seperti rotan sintetis atau aluminium, dan menambahkan bantal atau kain pelapis berwarna terang.

Warna gelap juga dapat menjadi focal point yang kuat di taman atau teras kamu, terutama jika dikombinasikan dengan elemen desain yang kontras. Contohnya, set sofa outdoor berwarna abu-abu arang akan terlihat menonjol di tengah hijaunya tanaman tropis. Penting untuk memilih bahan yang tahan pudar jika kamu memutuskan warna gelap, karena sinar matahari intens dapat memudarkan pigmen seiring waktu. 

Menurut penelitian dari Journal of Applied Polymer Science, stabilitas warna pada polimer, yang sering digunakan pada furnitur outdoor, sangat dipengaruhi oleh paparan UV. Oleh karena itu, pastikan bahan furnitur gelap kamu memiliki perlindungan UV yang memadai.

4. Bahan furnitur outdoor yang tahan lama di iklim tropis

ilustrasi rotan sintetis menjadi bahan furnitur outdoor (pexels.com/Marianne)

Pemilihan warna gak bisa dipisahkan dari pemilihan bahan. Di daerah tropis, kamu membutuhkan bahan yang tahan terhadap kelembapan, sinar UV, dan perubahan suhu. Inilah lima bahan furnitur outdoor yang bisa kamu pilih:

1. Kayu jati

Kayu jati menjadi pilihan terbaik untuk furnitur outdoor di daerah tropis. Kayu ini secara alami mengandung minyak yang membuatnya sangat tahan terhadap air, rayap, dan jamur. Warnanya yang cokelat keemasan akan berubah menjadi abu-abu keperakan yang indah seiring waktu jika dibiarkan tanpa perawatan, memberikan patina yang unik. Untuk mempertahankan warna aslinya, kamu bisa melakukan perawatan rutin dengan minyak jati. 

2. Rotan sintetis (anyaman polietilen)

Rotan sintetis, yang terbuat dari polyethylene (PE) atau high-density polyethylene (HDPE), adalah alternatif yang sangat populer. Material ini dirancang khusus untuk kondisi outdoor, tahan terhadap sinar UV, kelembapan, dan perubahan cuaca ekstrem. Rotan sintetis gak akan berjamur, retak, atau pudar. Tersedia dalam berbagai warna dan tekstur, meniru tampilan rotan alami tetapi dengan daya tahan yang jauh lebih unggul. 

3. Aluminium

Aluminium adalah material yang ringan, kuat, dan tidak berkarat, menjadikannya pilihan ideal untuk furnitur outdoor. Furnitur aluminium sering dilapisi bubuk (powder-coated) untuk menambah ketahanan terhadap goresan dan cuaca. Kelebihannya adalah perawatannya yang minimal dan kemampuannya untuk dicat dalam berbagai warna cerah maupun gelap. Bobotnya yang ringan juga memudahkan kamu untuk memindahkan furnitur.

4. Baja tahan karat (stainless steel)

Baja tahan karat menawarkan kekuatan dan daya tahan yang luar biasa. Material ini sangat tahan terhadap korosi dan karat, menjadikannya pilihan premium untuk furnitur outdoor. Meskipun harganya cenderung lebih mahal, investasinya sepadan dengan umur panjang dan tampilannya yang modern.

5. Kain outdoor tahan air dan UV

Apapun bahan dasar furnitur kamu, pastikan bantal dan pelapisnya terbuat dari kain outdoor berkualitas tinggi seperti Sunbrella atau sejenisnya. Kain-kain ini dirancang khusus untuk tahan terhadap sinar UV (tidak mudah pudar) dan air (cepat kering dan tahan jamur). Pemilihan warna kain ini juga sangat penting untuk keseluruhan estetika dan kenyamanan.

Memilih rekomendasi warna furnitur outdoor untuk rumah daerah tropis memang memerlukan pertimbangan matang antara estetika, kenyamanan, dan daya tahan. Dengan memilih warna yang tepat dan bahan yang berkualitas, kamu bisa menciptakan ruang outdoor yang gak hanya indah secara visual, tetapi juga nyaman dan fungsional di bawah terik matahari tropis. Ingatlah untuk selalu memikirkan bagaimana warna berinteraksi dengan cahaya alami dan lingkungan sekitarnya, serta memastikan bahan yang dipilih mampu menghadapi tantangan iklim.



This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team