4 Alasan Gak Perlu Gengsi Menceritakan Kelemahan Diri
ilustrasi dua wanita (pexels.com/ Julia Larson)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seringkali kita ragu untuk menceritakan kelemahan diri kepada orang lain. Apalagi dihadapkan dengan pemikiran tidak tepat mengenai pandangan kekurangan seseorang.Tapi anehnya justru malah berusaha sok kuat dan gak mau kelihatan lemah sedikitpun di depan orang lain. Pura-pura mampu menghadapi segalanya padahal tidak pasti. Tentu kebiasaan ini harus dihilangkan.
Terdapat beberapa alasan kenapa seseorang tidak perlu gengsi mengakui kelemahannya. Apalagi sampai berani memanipulasi perasaan berlebihan. Karena ini akan berdampak tidak baik pada kenyamanan diri, mari renungkan beberapa alasan di bawah ini sebagai ajang renungan untuk bisa memperbaikinya diri.
1. Kehidupan seputar tentang kelebihan dan kelemahan
ilustrasi wanita curhat (pexels.com/fauxels)Hidup di dunia ini tidak ada yang segalanya sempurna. Pasti segalanya berjalan beriringan, seperti kelebihan dan kekurangan. Keduanya sebenarnya saling melengkapi satu sama lain. Namun, hal tersebut masih sulit diterima bagi sebagian orang.
Mereka sangat sensitif jika mendengarkan tentang kekurangan diri, menurut mereka kekurangan atau kelemahan merupakan aib yang harus selalu ditutupi. Padahal tidak demikian, penciptaan kekurangan yang ada dalam diri setiap orang merupakan cara Allah Swt membuat hambanya dapat terus berusaha menjadi sempurna. Kalau tidak ada kekurangan dalam diri manusia yang ada akan banyak timbul masalah kedepannya.
2. Orang-orang di sekitar tidak sejahat yang kamu pikir
Ilustrasi dua orang (pexels.com/Kindel Media)Salah satu alasan yang bikin orang-orang gengsi menceritakan kekurangannya adalah karena takut dinilai buruk. Trauma jika penilaian itu mengganggu jalannya kehidupan sehingga bikin gak nyaman dan tenang. Terlalu memikirkan jauh kedepan perihal sikap orang lain, padahal belum tentu semua orang mau menggunakan waktunya untuk memikirkan kekuranganmu.
Jangan terlalu serius dalam menanggapi suatu hal, apalagi respon orang lain yang tidak bisa kamu kendalikan. Yang bisa kamu kontrol adalah pikiranmu sendiri yang terlalu banyak.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Hal Baik Mau Mengakui Kelemahan Diri Sebagai Proses Pembelajaran
3. Hidupmu tidak akan berakhir
Ilustrasi dua wanita (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)Hal berikutnya yang bikin seseorang gengsi menceritakan kekurangannya adalah merasa bahwa kekurangannya ini yang paling buruk. Pikiran negatif itu, sangat mempengaruhi hal negatif lainnya. Seperti memandang hidup jadi lebih pesimis karena terlalu fokus pada kekurangan.
Terlalu overthinking mengira bahwa kekurangan adalah akhir dari segalanya. Gak mampu melihat sisi positif dari kekurangan diri, sebab pikiran terlalu sempit. Gak perlu gengsi lagi menceritakan kekuranganmu, bisa jadi kamu mendapatkan solusi dari orang lain.
4. Sebagai ajang menginspirasi satu sama lain
ilustrasi dua wanita mengobrol (pexels.com/RODNAE ProductionKekurangan bukanlah suatu hal yang pantas untuk terus disesali. Bukan hal buruk yang memalukan sampai tak mau menceritakannya. Kekurangan yang ditunjukkan bisa jadi inspirasi orang lain untuk bagaimana menyikapi kekurangan tersebut. Saling bertukar informasi dan menguatkan satu sama lain.
Ini yang bisa didapatkan ketika gak gengsi menunjukkan kelemahan diri. Kamu dan orang-orang sekitar jadi bisa melengkapi satu sama lain.
Gak selamanya kekurangan diri sendiri itu jadi hal buruk yang terus dikeluhkan. Banyak orang yang masih gengsi untuk menunjukkannya, padahal namanya manusia pasti tidak ada yang sempurna. Itu tadi empat alasan kenapa kamu gak boleh gengsi menunjukkan kekuranganmu lagi.
Baca Juga: 3 Manfaat Sadar Kekurangan Diri Sendiri, Tahu Apa yang Harus Dikoreksi
Maftukhatul Azizah
I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
