3 Reaksi Keliru saat Berhadapan dengan Highly Sensitive Person
Ilustrasi wanita hendak pergi (pexels.com/ Vera Arsic)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Highly sensitive person bukanlah sebuah kekurangan, melainkan sifat umum yang mungkin jarang dikenali masyarakat. Orang yang memiliki sensitivitas tinggi disebut juga dengan highly sensitive person. Orang seperti ini mudah mengambil hati pada apa yang terjadi di hidupnya. Maka tak heran jika orang seperti ini mudah emosi dengan perasaannya sendiri.
Jika kamu memiliki saudara, teman, atau rekan kerja yang memiliki kepribadian highly sensitive person bersikaplah sewajarnya saja. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika berhadapan dengan mereka. Alangkah baiknya kamu menghindari sederet aksi seperti ini, ya!
1. Keras dan kasar saat berinteraksi dengannya
Ilustrasi menunjuk (pexels.com/Liza Summer)Hal yang paling tidak disukai oleh highly sensitive person adalah berhadapan dengan orang yang kasar. Ia tidak bisa mengimbangi mental orang yang berbicara dengan keras dan kasar. Hatinya begitu mudah tersentuh pada hal-hal yang kasar, jadi hindari bereaksi seperti ini jika tidak ingin gagal dalam berinteraksi dengannya. Kamu butuh pendekatan yang halus saat berinteraksi dengannya.
Mereka tidak menyukai hal-hal yang menjurus ke perkataan bernada keras walau benar. Dia akan mengira itu terlalu berapi-api dan tidak sopan. Berbicaralah dengan sopan padanya, itu akan membuatnya tidak mudah tersinggung hatinya. Rendahkanlah nada bicaramu biar obrolan semakin nyaman dan dia mau membuka diri.
2. Sering menyalahkannya
Ilustrasi cewek sensitif (pexels.com/Ketut Subiyanto)Editor’s picks
Hati yang terlalu sensitif membuat siapapun yang berhubungan dengannya harus mengerti bagaimana cara berinteraksi dengannya. Jika sekali saja salah, dia tidak akan mempercayaimu lagi sebagai teman berinteraksi. Begitulah orang dengan tingkat sensitivitas tinggi, dia akan sangat pemilih orang untuk berhubungan dengannya. Tujuannya adalah untuk menjaga hatinya supaya tidak mudah tersakiti dengan sikap dan perilaku orang lain.
Reaksi tidak tepat berikutnya ialah terlalu sering menyalahkannya. Memang dia salah atau tidak jangan secara terang-terangan menyalahkannya. Sebab dia pasti sedih dan merasa sakit hati. Bicaralah dengan baik dan katakan bahwa perilaku atau tutur katanya kurang tepat. Apalagi jangan buat dia malu didepan banyak orang, meski niatmu mengingatkan.
Baca Juga: 5 Ciri Kepribadian HSP (Highly Sensitive Person), Kamu Termasuk?
3. To the point saat berbicara dengannya
Ilustrasi wanita bingung (pexels.com/Liza Summer)Orang yang punya tingkat sensitivitas tinggi selain hatinya sensitif dia juga sensitif dalam hal memilih kata. Seleksi dengan apa yang dikatakan biar tidak menyakiti hatinya. Tujuannya orang lain juga melakukan hal yang sama padanya. Pemilihan kata yang halus dan tetap sopan yang harus diperhatikan. Jangan beraksi dengan kata-kata yang terkesan to the point.
Mereka akan bingung dengan apa yang kamu katakan. Apalagi pemilihan kata yang tidak tepat saat bereaksi dengannya akan membuatnya salah paham. Mungkin maksud kamu pesan yang hendak disampaikan tegas dengan kata-kata yang to the poit dan dia akan menangkapnya dengan pemahaman yang lain atau malah bisa menyinggung perasannya.
Sederet reaksi di atas ada baiknya tak dilontarkan ketika dirimu bertemu dengan seseorang dengan sifat highly sensitive person. Tak apa sebenarnya berkawan dengan mereka, namun sebagai manusia yang bijak ada baiknya kita menghomarti sifat dan kepribadian mereka, ya. Hitung-hitung kita belajar menempatkan diri di berbagai situasi.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Highly Sensitive Person
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
