4 Keadaan yang Bisa Mengajarimu untuk Ikhlas

Apa saja keadaan itu? 

Ikhlas merupakan suatu keadaan dimana hati dalam kondisi bersih menerima semua ketetapan-Nya. Ikhlas merupakan kunci hidup yang lebih bahagia. Namun banyak yang sulit menerangkan dalam kehidupan sehari-hari. Nyatanya penerapannya tak semudah perkataan yang sering dibahas dimana-mana. Ketika ikhlas menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan pasti seseorang akan lebih terkendali.

Keluhan banyak dirasakan saat kehidupan mulai menguji diri dengan rasa ikhlas. Tak sedikit yang gagal menghadapinya. Untuk itu ketauhilah bahwa ada banyak keadaan yang seringnya tak sesuai harapan namun sebenarnya sedang mengajari untuk bersikap ikhlas. Keadaan tersebut diantaranya, ketika berusaha memberikan bantuan, saat hutang orang lain belum dibayar-bayar, ketika diuji dengan sakit, dan saat ada orang lain yang tidak suka dengan kita, yang akan di bahas satu persatu di bawah ini. Simak yuk, biar gak makin penasaran.

1. Ketika berusaha memberikan bantuan

4 Keadaan yang Bisa Mengajarimu untuk Ikhlasilustrasi membantu teman (pexels.com/RODNAE Productions)

Hidup bersama orang lain membuat kita harus bisa mempunyai sosialisasi tinggi. Saling melengkapi dalam kebersamaan menjadi tugas sebagai makhluk sosial. Memiliki etika dan moral yang baik sangat dibutuhkan di dalam masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang harmonis. Salah satu dari berperilaku baik pada lingkungan adalah ketika memberi batuan pada yang lainnya. Kesadaran diri sebagai makhluk yang saling membutuhkan membuat seseorang harus bisa melakukannya.

Hal yang perlu kamu sadari bahwa saat memberikan bantuan pada yang lainnya merupakan keadaan dimana sebenarnya kita sedang dilatih untuk belajar ikhlas. Pasalnya saat memberikan bantuan pada yang lain belum tentu yang dibantu bersikap sesuai yang kita mau. Bisa jadi malah tidak menghargaimu, memandangmu cari muka dan hal lainnya yang bisa menguji kesabaran dan keikhlasanmu. Keadaan inilah yang menjadi wadah untuk kamu meningkatkan rasa ikhlas.

2. Saat hutang orang lain belum dibayar-bayar

4 Keadaan yang Bisa Mengajarimu untuk IkhlasIlustrasi wanita menolak tawaran (pexels.com/Keira Burton)

Keadaan selanjutnya yang membuat kita bisa belajar ikhlas adalah ketika hutang orang lain belum juga dibayar-bayar. Perlu diperhatikan memberi bantuan hutang pada orang lain pahalanya sangatlah banyak. Pasalnya bantuan itu benar-benar sedang dibutuhkan oleh orang lain. Bantuan tersebut bisa dalam bentuk uang atau barang yang kita punya. Betapa bahagianya ketika kita bisa membantu memberi pinjaman pada orang lain.

Namun tak hanya berhenti sampai di situ saja. Sebuah permasalahan akan muncul ketika kita telah meminjamkan bantuan pada orang lain. Seperti uang yang kita pinjamkan lama dikembalikan padahal kita sedang butuh uang tersebut. Bukan dianjurkan untuk ikhlas merelakan tidak dikembalikan, namun keadaan tersebut mengajarkan kita untuk lebih ikhlas dalam memberi durasi waktu peminjaman. Ikhlas uang yang kita pinjam belum kembali pada ketentuan waktu yang telah disepakati, karena memang itu sudah termasuk resiko.

dm-player

Baca Juga: 5 Tanda Masih Belum Ikhlas Memaafkan, Sering Mengungkit Kesalahan!

3. Ketika diuji dengan sakit

4 Keadaan yang Bisa Mengajarimu untuk IkhlasIlustrasi seseorang sakit (pexels.com/Pixabay)

Ada rasa sakit dan sehat yang bisa dirasakan oleh setiap manusia yang hidup. Seringkali seseorang akan diuji dengan rasa sakit yang menimpa. Keadaan tersebut sebenarnya jika dipikir dengan hikmah, sakit yang menimpa sedang berusaha memberi pelajaran untuk ikhlas. Ikhlas menerima ketetapan dari-Nya yang tidak mengenakkan ini. Seringkali kita salah paham bahwa datangnya penyakit sering dianggap sebagai kesialan. 

Namun seseorang yang bisa mengambil hikmah di balik setiap kondisi seperti saat sedang sakit ini, mereka merupakan orang yang mulia. Karena bisa melihat suatu kondisi yang menyedihkan melalui kacamata yang positif. Maka jika sedang tertimpa musibah sakit, belajarlah untuk ikhlas menerimanya. Karena ini merupakan latihan untuk memiliki sifat yang ikhlas dalam menerima ketetapannya. 

4. Saat ada orang lain yang tidak suka dengan kita

4 Keadaan yang Bisa Mengajarimu untuk Ikhlasilustrasi gosip (unsplash.com/Ben White)

Kita pasti berharap bahwa orang-orang di lingkungan kita suka dengan diri kita. Pasalnya kebutuhan dasar seseorang adalah ingin diakui dan dicintai. Tidak ada manusia yang senang ketika ada orang yang tidak menyukainya karena itu bukan fitrah seseorang. Maka dari itu ketika ada orang yang tidak menyukai kita, hal tersebut merupakan bentuk ujian terhadap seseorang. Lantas kemudian bagaimana seseorang bisa mengambil hikmah dari keadaan tersebut.

Dimana keadaan itu dapat melatih seseorang untuk mempunyai rasa ikhlas. Sebab kita bisa belajar bahwa kita tidak bisa memaksa orang lain untuk menyukai diri kita. Karena hal tersebut di luar kendali kita, maka kontrol apa yang bisa dikontrol. Di luar hal itu ikhlaskan saja. 

Inilah beberapa keadaan yang dapat mengajarimu untuk bersikap lebih ikhlas. Jadi jangan sia-siakan dalam mengambil pelajaran bila mengalami beberapa kondisi seperti di atas. 

Baca Juga: 5 Cara Memudahkan Urusan Orang Lain Tanpa Suap, Bantu dengan Ikhlas

Maftukhatul Azizah Photo Verified Writer Maftukhatul Azizah

Berbagi energi positif melalui tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya