5 Tanda Masih Belum Ikhlas Memaafkan, Sering Mengungkit Kesalahan!

Dalam hati masih ada perasaan iri dan dendam 

Sebentar lagi kita akan menyambut momen hari raya Idul Fitri. Salah satu yang paling berkesan adalah memaafkan dengan sepenuh hati. Tapi apakah kamu sudah yakin bisa melakukan hal tersebut?

Seringkali kita belum ikhlas dalam memaafkan. Di dalam hati masih tersimpan rasa iri dan dengki. Juga dendam dan kebencian. Berikut lima tanda kamu belum ikhlas dalam memaafkan.

1. Masih sering mengungkit kesalahan orang lain 

5 Tanda Masih Belum Ikhlas Memaafkan, Sering Mengungkit Kesalahan!ilustrasi mengungkit kesalahan (pexels.com/Alex Green)

Setiap orang pasti tidak luput dari kesalahan. Begitu juga dengan dirimu. Oleh karenanya, dibutuhkan sikap saling memaafkan. Percayalah, ini membuat hati dan pikiran lebih tenang.

Tapi sayangnya, kita masih belum ikhlas dalam memaafkan. Kamu mengaku memberikan maaf tapi masih sering mengungkit kesalahan orang lain. Mulai dari kesalahan yang disengaja maupun kesalahan tidak disengaja.

2. Di belakang orang tersebut kamu masih membicarakan kekurangannya 

5 Tanda Masih Belum Ikhlas Memaafkan, Sering Mengungkit Kesalahan!ilustrasi bergosip (pexels.com/Keira Burton)

Kekurangan pasti menyertai diri setiap orang. Terkadang ini bikin orang-orang sekitar gak nyaman. Tapi alangkah baiknya kamu bisa memaafkan hal tersebut. Mengingat diri sendiri pastinya juga memiliki sisi kekurangan.

Namun demikian, beberapa orang belum mampu melakukan menerapkannya. Mereka belum benar-benar ikhlas dalam memaafkan. Di belakang yang bersangkutan,  masih saja membicarakan kekurangan dan sisi negatifnya.

Baca Juga: 5 Alasan Kita Perlu Memaafkan Orang Lain dengan Tulus

3. Masih memiliki rasa iri terhadap kehidupan orang lain 

dm-player
5 Tanda Masih Belum Ikhlas Memaafkan, Sering Mengungkit Kesalahan!ilustrasi bergosip (pexels.com/Cottonbro studio)

Setiap orang memiliki lika-liku kehidupan masing-masing. Tidak terkecuali dengan porsi rezeki dan keberuntungan. Bagaimanapun juga, ini hal yang harus disyukuri. Bukan untuk diperbandingkan.

Salah satu tanda kamu belum ikhlas memaafkan orang lain yakni menyimpan rasa iri. Melihatnya sukses dan penuh keberuntungan, timbul rasa tidak suka.  Kebencian padanya muncul tanpa alasan yang jelas.

4. Tidak bisa melepaskan dendam atas perbuatan yang sudah lalu 

5 Tanda Masih Belum Ikhlas Memaafkan, Sering Mengungkit Kesalahan!ilustrasi dendam (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pengalaman pahit memang susah dilupakan. Terutama saat mendapat perlakuan kurang menyenangkan. Tapi bukan berarti tidak memberikan maaf. Bagaimanapun juga, itu sudah berlalu.

Coba tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu sudah memaafkan secara ikhlas? Banyak dari kita mengaku memaafkan tapi tidak bisa melepaskan dendam atas perbuatan yang sudah berlalu. Dalam hati timbul keinginan untuk membalas perbuatan tersebut.

5. Mengaku memaafkan orang lain tapi masih menyakitinya dari segi ucapan 

5 Tanda Masih Belum Ikhlas Memaafkan, Sering Mengungkit Kesalahan!ilustrasi mengobrol (pexels.com/SHVETS Production)

Sudah seharusnya kita memiliki kelapangan hati. Contohnya dengan memaafkan antar sesama. Bagaimanapun juga, manusia adalah tempat salah dan lupa.

Tapi kita kerap setengah hati dalam memaafkan. Kamu mengaku sudah memberikan maaf tapi masih menyakiti orang lain dari segi ucapan maupun perbuatan. Perbuatan demikian membuat maaf itu tidak ada artinya.

Memaafkan tidak bisa setengah-setengah. Kamu harus ikhlas sepenuh hati. Memaafkan orang lain tidak membuat dirimu terbebani. Justru sebaliknya, kamu akan merasakan ketenangan. Jadi, tunggu apa lagi? Jadilah sosok pemaaf.

Baca Juga: 5 Manfaat Memaafkan Pasangan yang Menyakitimu, Jadi Lega!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya