4 Langkah Menghentikan Perilaku Reaktif, Berlatih Mengelola Emosi

Mending fokus seimbangan diri agar hidup damai

Semua orang pasti beraksi ketika terjadi sesuatu di dalam kehidupan. Entah penyebabnya ialah kondisi yang bahagia, marah atau sedih. Namun, yang perlu diperhatikan jika kamu mudah bereaksi secara berlebihan dalam frekuensi yang sering saat mengetahui informasi baru.

Seperti marah berlebihan, sedih berlebihan dan lainnya. Efeknya bikin hidup seseorang jadi tidak seimbang, misalnya sedikit-sedikit tersulut emosi. Lebih baik hentikan perilaku ini supaya tidak berdampak pada diri di jangka panjang. Berikut beberapa caranya.

Baca Juga: 7 Perilaku Menyimpang Polisi di Drakor Chief Detective 1958

1. Belajar untuk mengontrol emosi

4 Langkah Menghentikan Perilaku Reaktif, Berlatih Mengelola Emosiilustrasi sabar (unsplash.com/Nguyen Mei)

Faktor seseorang mudah bereaksi secara berlebihan karena terlalu menggunakan bagian emosional. Sehingga seseorang jadi lebih mudah terbawa emosi. Jika tidak dikontrol, ini akan membahayakan diri sendiri.

Maka solusinya, atasi hal tersebut dengan belajar untuk mengontrol emosi diri. Ketika sudah berlebihan sadarlah untuk mengerem reaksinya. Jangan sampai kebablasan lagi.

Baca Juga: 5 Langkah agar Kamu Jadi Sosok Proaktif, Bukan Reaktif

2. Gunakan logikamu

4 Langkah Menghentikan Perilaku Reaktif, Berlatih Mengelola Emosiilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Thirdman)

Langkah berikutnya, kamu harus selalu gunakan logikamu. Saat mengetahui informasi baru, hindari memasukkannya dalam hati. Namun, biarkan saja tak perlu terlalu dirasakan.

Gunakan saja logikamu saat informasi itu datang. Hal ini supaya kamu lebih tidak mudah beraksi secara berlebihan. Pikiranmu akan terkoneksi dan menyadari bahwa kamu tidak boleh berlebihan dalam hal apa pun. 

3. Hindari kebiasaan berlarut-larut

4 Langkah Menghentikan Perilaku Reaktif, Berlatih Mengelola Emosiilustrasi cewek sedih (pexels.com/Karolina Grabowska)

Biasakan mulai sekarang untuk tidak berlarut-larut dalam dalam merasakan apa pun. Biasa saja tidak perlu menganggap kejadian itu penting. Dengan menerapkan mindset seperti ini, bantu dirimu untuk bisa lebih lepas dan ikhlas atas pada hal-hal yang terjadi dalam hidup.

Dirimu jadi gak mudah berlarut-larut, seperti marah berlarut-larut, maupun sedih begitu lama. Hidupmu jauh lebih terasa membahagiakan. 

4. Gunakan waktu dengan baik

4 Langkah Menghentikan Perilaku Reaktif, Berlatih Mengelola Emosiilustrasi cewek semangat (pexels.com/George Milton)

Kebiasaan overreation bisa sangat merugikan. Terlebih kerugian perihal waktu, akan banyak waktu yang disia-siakan. Masalahnya seseorang banyak menggunakan waktunya untuk bereaksi terhadap suatu hal.

Kemudian gak sadar telah melakukannya sampai lupa waktu. Jika sudah begini, akan rugi sendiri bukan? Lebih baik manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk aktivitas yang lain. Menyadari akan pentingnya waktu ini, bisa membuatmu perlahan-lahan menghentikan kebiasaan ini.

Tak dipungkiri sebagian orang sulit menghilangkan perilaku yang suka overreaction. Tapi jangan khawatir dengan menerapkan langkah di atas, kamu dapat menghentikannya.

Baca Juga: 5 Cara Kendalikan Emosi Saat Marah, Jangan Reaktif

Maftukhatul Azizah Photo Verified Writer Maftukhatul Azizah

I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya