5 Pelajaran Berharga tentang Cinta dari Sepatu, Mengajari Kesetiaan
ilustrasi sepatu (pexels.com/Marina Patapenka)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ternyata benda-benda di sekitar kita juga dapat menyimpan suatu pelajaran, lho. Seperti sepatu yang sering kamu pakai. Selain sepatu yang memang mempunyai fungsi melindungi kaki, ternyata dia juga mengajarkan tentang cinta.
Tak disangka ternyata banyak pelajaran berharga tentang cinta dari sepatu. Penasaran apa saja bentuk pelajaran yang hadir dari benda ini? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Keduanya tidak saling menggantikan walau sudah usang
ilustrasi sneakers (pexels.com/Sides Imagery)Namanya juga pasangan, pasti punya ikatan kuat antara satu dengan yang lainnya. Saling melengkapi membuat kesetiaan keduanya tak perlu ditanyakan. Layaknya sepatu yang tak pernah saling menggantikan walau sudah usang.
Kesetiaanlah yang membuat keduanya dapat bertahan. Seperti ketika punya pasangan, keduanya juga harus bisa seperti sepatu. Walau sudah tak lagi menarik, tapi komitmen yang membuat keduanya terus bersama.
2. Jika satu tidak ada, yang satu tidak ada artinya
ilustrasi sepasang sepatu (pexels.com/ ready made)Berartinya seorang pasangan, sama seperti sepatu. Bilamana satu tidak ada, yang satu tidak bisa digunakan. Itulah arti kebersamaan yang bisa diambil pelajaran dari sepatu.
Begitu pula pasangan yang sesungguhnya. Jika satu tidak ada, maka yang satu tidak berarti apa-apa. Memang seharusnya seperti itulah setiap pasangan yang harus melengkapi satu sama lain dalam kebersamaan.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Kucing Peliharaan, Bikin Terharu!
3. Adanya kecocokan yang membuat keduanya bersama
Editor’s picks
ilustrasi sepatu (pexels.com/Mnz)Tak dimungkiri bahwa setiap orang di dunia ini pasti punya pasangan. Ibarat seperti sepatu, ia punya pasangan yang serasi. Dari bentuk warnanya, sampai ukuran yang punya kecocokan satu sama lain.
Manusia pun begitu, pada pasangan pasti ada hal yang membuat keduanya cocok lalu memutuskan untuk bersama. Dari kecocokan inilah yang menjadikannya dapat bertumbuh dalam cinta yang sama. Jika kedua pasangan tidak cocok atau serasi, sulit kemungkinan untuk menjalin suatu hubungan.
4. Walaupun jalannya tidak kompak, tapi memiliki tujuan yang sama
ilustrasi berjalan (pexels.com/Suraj B)Namanya pasangan tidak selalu harus terus bersama. Namun, hal terpenting adalah komitmen akan tujuan yang sama. Komitmen hal semacam ini juga dicontohkan oleh sepasang sepatu.
Sisi kanan dan sisi kiri tak pernah seirama dalam melangkah. Namun, keduanya bersama-sama saling melengkapi untuk kebaikan hubungan yang terus maju. Terpenting adalah bagaiman tujuan hubungan ini bisa tercapai.
5. Kerja keras untuk menjaga hubungan
ilustrasi sepatu putih (pexels.com/Mnz)Tak mungkin suatu hubungan dapat berjalan harmonis jika tidak diusahakan. Jika menginginkan hal indah, ya perlu diusahakan. Seperti sepatu yang mengajarkan untuk berusaha dengan terus berjalan supaya dapat mencapai tujuan.
Pasangan juga harus mengambil pelajaran dari sepatu ini. Kedua pasangan harus sama-sama berjuang untuk mengejar kebahagiaan yang sama. Tidak boleh hanya satu pihak saja yang berjuang.
Walaupun terkesan sederhana, tetapi di balik itu semua terdapat pelajaran berharga tentang cinta dari sepatu. Melalui sepatu kamu bisa belajar tentang, kesetiaan, kebersamaan, dan perjuangan menjaga suatu hubungan.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Air Laut, Mengajarkan Ketenangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
