9 Reaksi Orang Saat Sudut Pandangnya Diremehkan

Ada yang merasa kesal

Pasti kamu pernah punya pandangan tapi orang sekitar malah meremehkanmu. Beragam rekasi akan kamu tunjukkan saat di posisi tersebut. Berikut simak beragam reaksi seseorang saat sudut pandangnya diremehkan. Yuk scroll ke bawah. 

1. Merasa dirinya telah bersalah besar

9 Reaksi Orang Saat Sudut Pandangnya DiremehkanIlustrasi wanita malu (pexels.com/Pragyan Bezbaruah)

Saat punya sudut pandang dan diremehkan ada tipe orang yang terlalu berpikir secara dalam. Merasa dirinya telah bersalah besar. Padahal belum tentu hal ini terjadi demikian.

2. Menciut nyalinya di depan orang yang meremehkan

9 Reaksi Orang Saat Sudut Pandangnya Diremehkanilustrasi takut jujur (pexels.com/ Helena Lopes)

Reaksi kedua ini diberikan pada orang yang bertipe mentalnya lemah. Ketika diremehkan nyalinya langsung menciut. Tidak ada keberanian sama sekali untuk melawan.

3. Trauma mengutarakan pendapatnya lagi

9 Reaksi Orang Saat Sudut Pandangnya Diremehkanilustrasi wanita berbincang (pexels.com/George Milton)

Sudut pandang orang memang bisa berbeda-beda dalam melihat sesuatu. Termasuk saat perbedaan itu terjad, bisa saja dengan mudah yang berbeda diremehkan. Ada juga reaksi orang ketika diremehkan sudah trauma tidak mau mengutarakan sudut pandangnya lagi.

4. Kesal karena tidak dihargai

9 Reaksi Orang Saat Sudut Pandangnya Diremehkanilustrasi berbincang (pexels.com/Jopwell)

Siapa yang tidak kesal saat diremehkan, pasti mayoritas orang merasakan hal tersebut  kecuali orang yang sabar. Orang yang reaksinya kesal ini pasti merasa tidak dihargai. Maka dari itu responnya juga tidak bisa hangat lagi padanya lagi.

Baca Juga: 8 Cara Agar Pendapat Kamu Gak Diremehkan Orang Lain, Introspeksi Diri 

5. Berusaha membalas perilaku orang tersebut

dm-player
9 Reaksi Orang Saat Sudut Pandangnya Diremehkanilustrasi debat (pexels.con/ RDNE Stock project)

Reaksi orang berikutnya yakni mereka yang pemberani. Tak tinggal diam tipe orang ini sangat berani membalas perilaku orang yang meremehkannya. Dibalas dengan perkataan juga dengan membalas meremehkannya kembali biar puas..

6. Mencari validasi pada orang lain akan perilaku tersebut

9 Reaksi Orang Saat Sudut Pandangnya DiremehkanIlustrasi kawan curhat (pexels.com/RDNE Stock project)

Reaksi berikutnya yakni orang yang memilih menghindar dari orang hang telah meremehkannya. Kemudian mencari orang lain yang dapat memvalidasi perasaannya. Menimpah kekesalannya pada orang terdekat karena telah diremehkan.

7. Menghindari orang yang suka meremehkan

9 Reaksi Orang Saat Sudut Pandangnya DiremehkanIlustrasi cewek mandiri (pexels.com/Los Muertos Crew)

Reaksi berikutnya yakni pada orang yang tahu value dirinya sendiri. Dia lebih memilih menghidari orang yang telah meremehkannya. Tiada lain karena dirinya merasa membuang-buang waktu mendengarkan omongannya.

8. Berusaha menjelaskan bahwa sudut pandangnya benar

9 Reaksi Orang Saat Sudut Pandangnya Diremehkanilustrasi wanita debat (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tak mau tinggal diam saat diremehkan reaksi berikutnya yakni berusaha menjelaskan bahwa sudut pandangnya pantas di apresiasi. Orang seperti ini lebih suka mengajak diskusi dan punya pikiran positif walau sedang diremehkan. Dia punya cara lain untuk membuat lawan bicara kalah dengan argumennya.

9. Tidak memperdulikan orang yang berusaha meremehkannya

9 Reaksi Orang Saat Sudut Pandangnya Diremehkanilustrasi cuek (freepik.com/benzoix)

Reaksi berikutnya yaitu orang yang cuek dan tidak memerdulikan apa yang orang lain katakan tentang sudut pandangnya. menutup telinga rapat-rapat pada apa yang orang lain katakan. Orang seperti ini lebih menyayangi dirinua sendiri.

Ketika kita punya sudut pandang sendiri kemudian diremehkan sesuka hati oleh orang lain rasanya pasti kesal. Kalau reaksi kamu seperti apa?

Baca Juga: 5 Kunci Menjadi Perempuan Tak Mudah Diremehkan Orang Lain

Maftukhatul Azizah Photo Verified Writer Maftukhatul Azizah

Berbagi energi positif melalui tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya