ilustrasi penerapan konsep 4a (unsplash.com/coopery)
Konsep 4a dalam manajemen stres adalah pandangan yang mencakup empat pendekatan utama untuk mengatasi stres. Dalam konteks pandangan Islam, pengaplikasian konsep ini dapat membantu individu merespons stres dengan bijaksana:
- Avoid (hindari): Pendekatan pertama adalah dengan menghindari situasi atau tindakan yang dapat menyebabkan stres. Dalam Surah Al-An'am (6:151)Allah SWT Berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَۚ
yang artinya “Janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat ataupun yang tersembunyi”. Allah melarang kita dari tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Dalam pandangan Islam, tindakan yang dapat menyebabkan stres dan membahayakan kesejahteraan pribadi atau orang lain harus dihindari.
- Alter (ubah): Ketika kita tidak dapat menghindari situasi stres, langkah selanjutnya adalah mencoba mengubah cara kita berinteraksi atau berperilaku di dalamnya. Dalam Surah Al-Hujurat (49:11) Allah SWT Berfirman,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Dalam ayat tersebut Allah mengingatkan kita untuk tidak mencemooh atau mencela satu sama lain. Ini menunjukkan pentingnya berkomunikasi dengan baik, berempati, dan mencari solusi yang konstruktif dalam situasi yang menegangkan.
- Adapt (adaptasi): Terkadang, situasi stres tidak dapat dihindari atau diubah. Dalam hal ini, individu perlu berusaha untuk beradaptasi dengan situasi tersebut. Ini melibatkan pengembangan keterampilan coping yang kuat, seperti yang terlihat dalam kisah-kisah dari kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Mereka menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk menghadapi tantangan dengan sikap yang positif.
- Accept (terima): Akhirnya, terkadang kita harus menerima bahwa situasi stres adalah bagian alami dari kehidupan yang tidak dapat diubah. Dalam Surah Al-Baqarah (2:216),
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ
“boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
Allah mengajarkan bahwa mungkin kita tidak suka pada sesuatu yang sebenarnya baik bagi kita. Dalam hal ini, individu perlu menerima situasi tersebut dan mencari cara untuk menjalani kehidupan dengan damai meskipun dalam tantangan.
Dengan menerapkan konsep 4A dalam manajemen stres, individu dapat menghadapi stres dengan berbagai cara yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan pandangan yang lebih luas tentang keseimbangan hidup. Di samping itu setelah memahami konsep 4A dalam manajemen stres berdasarkan pandangan Islam, kita dapat melangkah lebih jauh untuk menjelajahi langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasi stres.