5 Manfaat Fastabiqul Khairat, Terhindar dari Godaan Maksiat!

30 Sep 2024, 05:30 WIB

Dian Septi Arthasalina

ilustrasi penghafal Al-Qur'an bersahaja (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya sih...

Fastabiqul khairat meningkatkan ketakwaan dan keimanan
Mengerjakan kebaikan mendatangkan berkah dan pahala besar
Maksimalkan waktu untuk beribadah, mencari pahala, dan menjauhkan diri dari godaan maksiat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap orang pasti mendambakan keberkahan dalam hidupnya. Bagi umat muslim, anjuran untuk berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairat tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 148 yang berbunyi:

wa likulliw wij-hatun huwa muwallîhâ fastabiqul-khairât, aina mâ takûnû ya'ti bikumullâhu jamî‘â, innallâha ‘alâ kulli syai'ing qadîr

Artinya: "Bagi setiap umat ada kiblat yang dia menghadap ke arahnya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbagai kebajikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."

Mengerjakan kebajikan tentu mendatangkan dampak baik. Oleh karenanya, mari simak lima manfaat fastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari.

1. Meningkatkan ketakwaan

Ilustrasi seorang muslim melaksanakan salat (pexels.com/Michael Burrows)

Orang yang berusaha terus mengerjakan kebajikan akan meningkat ketakwaannya. Mematuhi perintah dan menghindari larangan Allah SWT jadi fokus utamanya setiap waktu.

Ketakwaan yang meningkat akan membuat keimanan seorang muslim semakin baik. Dia akan merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta.

2. Mendapatkan rida Allah SWT

ilustrasi muslimah bersyukur (pexels.com/Anna Tarazevich)

Fastabiqul khairat adalah wujud akhlak yang baik. Berlomba-lomba mengerjakan kebaikan mendatangkan berkah dan rida Allah SWT.

Setiap muslim yang rajin beribadah dan banyak melakukan kebajikan dijanjikan pahala yang besar. Perbuatan baik juga bisa menjadi penghapus dosa.

3. Energi tersalurkan pada hal positif

ilustrasi muslim (pexels.com/Antoni Shkraba Production)

Fastabiqul khairat juga mencakup banyak perbuatan terpuji, seperti bekerja dengan penuh tanggung jawab, bersedekah, dan membantu sesama. Semua perbuatan itu mendatangkan manfaat dan keberkahan.

Setiap muslim yang mengamalkan fastabiqul khairat sama saja sedang menyalurkan energinya ke dalam kegiatan positif. Semakin sering berbuat kebaikan, maka dia akan makin terbiasa melakukannya.

4. Bisa menggunakan waktu dengan baik dan bijak

Seorang muslim membaca Al-Qur'an (pexels.com/Thirdman)

Semua orang memiliki waktu yang sama setiap harinya, yaitu 24 jam. Namun, cara setiap orang menggunakan waktunya tentu berbeda. Sebagai muslim yang baik, berusahalah memaksimalkan waktumu untuk mengerjakan kebaikan.

Mengamalkan fastabiqul khairat sama dengan menggunakan waktu dengan bijak. Waktu yang dipunya digunakan untuk beribadah, mencari pahala, dan berbuat baik terhadap sesama.

5. Terhindar dari godaan maksiat

Ilustrasi seorang muslim sedang beribadah (unsplash.com/Utsman Media)

Manfaat fastabiqul khairat lainnya yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari adalah menjauhkan seorang muslim dari godaan bertindak maksiat. Waktu dan energi yang tercurah untuk melakukan kebajikan akan menghindarkanmu dari hal buruk.

Banyak godaan buruk yang muncul saat seseorang memiliki waktu luang. Itulah pentingnya terus menyibukkan diri dengan beribadah dan mengerjakan hal baik agar terhindar dari perbuatan tercela.

Berikut tadi manfaat fastabiqul khairat yang bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Mari berlomba-lomba dalam kebaikan untuk meraih rida Allah SWT!