5 Manfaat Menerapkan Slow Living, Kesederhanaan Bikin Hidupmu Tenang

09 Nov 2023, 16:55 WIB

ilustrasi rileks (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Bagi yang mungkin belum tahu apa itu slow living, sebenarnya bermakna menjalani hidup secara perlahan-lahan. Jika orang lain bergerak cepat, mengejar target dan terburu-buru, maka kamu yang menerapkan slow living justru lebih santai dan menjalani hidup seperti air mengalir saja. Lalu apakah banyak manfaat baiknya kalau menerapkan metode slow living pada hidup kita?

Banyak sekali manfaat positifnya dari slow living, apalagi untuk kamu yang sedang healing dan berusaha lebih menikmati hidup. Mulai dari setiap langkah yang lebih tertata dan matang, sehat jiwa dan pikirannya, hingga meningkatkan aura positif pada diri. Meski kesannya lambat, tapi sebenarnya setiap langkah dalam hidup jadi lebih bermakna dan enak dijalaninya karena tidak stres. Kalau mau tahu lebih jelas coba simak pembahasan di bawah ini.

1. Perencanaan hidup justru lebih matang di setiap langkahnya

ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Memang gak ada salahnya untuk menjalani hidup dengan penuh ambisi mengejar target, tapi kalau pelan-pelan justru setiap langkahnya lebih kuat dan matang, lho. Inilah salah satu manfaatnya menerapkan slow living, meski terkesan lama dan lambat dibanding yang lain namun hidupmu terus maju perlahan-lahan. Karena dengan bergerak pelan kamu jadi lebih hati-hati, dan melangkah dengan penuh keyakinan untuk bisa mencapai hal yang dituju walaupun agak lama.

2. Melepas beban stres untuk bisa lebih menikmati hidup

ilustrasi pria bahagia (pexels.com/Wendy Wei)

Hidup ini semakin dikejar justru semakin mudah bikin stres, kalau gak kuat mental juga bisa terkena depresi dan gangguan jiwa lainnya. Sehingga menerapkan slow living cocok banget bagimu yang ingin melepas beban stres dan ingin lebih menikmati hidup lebih santai. Karena kalau hidup isinya stres karena beban dan tekanan terus pasti gak nyaman dan capek sendiri, kan.

3. Menjaga kesehatan jiwa dengan tak menekan diri sendiri

ilustrasi rileks (pexels.com/Alan Retratos)

Manfaat lainnya dari menerapkan slow living ialah untuk menjaga kesehatan jiwa dengan tidak menekan diri sendiri. Yang mana kamu bersikap lebih lunak pada diri sendiri dengan tidak menuntut, menekan harus sempurna, atau bahkan memacu diri untuk cepat sukses. Sehingga jiwamu lebih sehat dan tenang tanpa adanya beban batin akibat stres.

4. Positive vibes dengan pikiran dan perasaan yang santai

ilustrasi teman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Percaya atau tidak, menerapkan slow living juga bermanfaat untuk memancarkan sisi positive vibes-mu, lho. Ketika dirimu tidak dibebani stres dan menjalani hidup dengan santai, otomatis aura yang kamu pancarkan pada orang sekitar menjadi positif. Karena kamu tidak pernah mengeluh, tambah enjoy menikmati hidup, bahagia, serta enteng dalam membawa diri dengan senyum senang.

5. Kesederhanaan bikin hidupmu tenang

ilustrasi santai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Slow living erat kaitannya dengan gaya hidup sederhana, kenapa seperti itu? Karena ketika kamu hidup santai tanpa mengejar standar orang lain, kamu jadi tahu apa yang kamu butuhkan dan tidak, sehingga membentuk kebiasaan hidup sederhana. Dimana kesederhanaan ini membuat hidupmu tenang dan enjoy mensyukuri setiap hal yang telah dipunya.

Gak ada ruginya menerapkan slow living pada hidup kita, apalagi kalau kamu sedang ingin healing melepaskan stres. Karena meski hidup punya tujuan, melangkah pelan-pelan justru lebih enjoy prosesnya dibanding buru-buru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.