5 Ciri Orang yang Potensial Mangkir dari Hutang, Jangan Sampai Tertipu

Lebih baik tegas di awal daripada mengemis di akhir

Dalam hukum apapun, baik agama ataupun hukum sosial, hutang itu wajib dibayarkan. Meski begitu, tentu kisah seseorang yang mangkir dari kewajiban membayar hutang sudah banyak kamu jumpai, bukan?

Nah, bagaimana jika seseorang yang berhutang tak kunjung membayarnya meski telah ditagih berkali-kali? Kamu memang boleh terus berusaha menagihnya. Itu memang hakmu, lho.

Namun, ada baiknya kamu mulai menyiapkan hati bila berurusan dengan orang yang punya sederet ciri berikut ini. Besar kemungkinan, uang yang kamu pinjamkan memang gak bakal balik lagi, nih!

1. Hidupnya sudah membaik, tapi tak ada tanda-tanda hendak membayar

5 Ciri Orang yang Potensial Mangkir dari Hutang, Jangan Sampai Tertipuilustrasi makan malam (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dulu, dia meminjam uang padamu karena dirinya memang sedang berada dalam kesulitan ekonomi. Akan tetapi, sampai sekarang ketika kehidupannya sudah berkecukupan pun, dia gak pernah menunjukkan iktikad yang baik buat melunasi.

Bahkan, bisa jadi kehidupannya kini lebih mapan daripada kamu. Kamu sampai gemas melihatnya membeli barang-barang mahal. Bukannya kamu iri, melainkan utangnya padamu saja belum dibayar, kok dia sudah pamer belanjaan melulu, sih?

2. Suka pura-pura lupa

5 Ciri Orang yang Potensial Mangkir dari Hutang, Jangan Sampai Tertipuilustrasi berbicara dengan teman (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika kamu menagihnya, jawabannya pasti, "hutang? Hutang apaan, ya? Masa, sih, aku punya utang ke kamu? Kok, aku gak inget, ya?" Mau kamu mencoba mengingatkannya dengan cara apa pun, tetap saja dia akan berlagak pura-pura lupa seperti ini.

Parahnya lagi, jika kamu terus menekannya, bisa-bisa kamu malah dituduh hendak mencemarkan nama baiknya. Duh, kenapa kamu yang pernah menolongnya justru jadi yang kerepotan begini, sih?

Baca Juga: 5 Hal yang Boleh Dijadikan Alasan untuk Berhutang, Kamu Pernah?

3. Malas bekerja

dm-player
5 Ciri Orang yang Potensial Mangkir dari Hutang, Jangan Sampai Tertipuilustrasi menonton televisi (pexels.com/Andres Ayrton)

Sulit untuk mengharapkan uangmu kembali bila dia saja malas bekerja. Singkatnya, dia mau bayar pakai apa? Tambah banyak utangnya, tambah sulit buat dia melunasinya jika ia masih malas bekerja.

Bahkan, sangat mungkin kamu bukanlah satu-satunya orang yang menjadi tempatnya ngutang. Barangkali, dia berhutang ke kamu buat melunasi hutangnya pada orang lain. Penerapan ungkapan gali lubang tutup lubang dengan maksimal.

Selama dia belum mendapatkan tempat berhutang lagi, dia gak akan melunasi hutangnya padamu. Tentu hal ini berbeda dengan orang yang rajin bekerja. Meski gak bisa langsung lunas, pasti orang yang sudah bekerja bakal berhusaha untuk mencicil hutangnya.

4. Selalu berusaha menghindarimu

5 Ciri Orang yang Potensial Mangkir dari Hutang, Jangan Sampai Tertipuilustrasi bertemu teman (pexels.com/Edmond Dantès)

Padahal, kamu juga gak pasang muka seram saat menagih. Pun kamu telah memberinya waktu lebih dari yang dijanjikannya sendiri. Jadi, seharusnya dia gak perlu setakut itu padamu.

Apabila dia panik sekali setiap bertemu denganmu dan cepat-cepat kabur, paling sebentar lagi dia benar-benar menghilangkan jejak. Entah dengan ganti nomor telepon atau pindah tempat tinggal supaya kamu gak bisa lagi menghubungi dan menemukannya.

5. Berpikir kamu memang sudah seharusnya membantunya

5 Ciri Orang yang Potensial Mangkir dari Hutang, Jangan Sampai Tertipuilustrasi dua perempuan di restoran (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Dia tidak pura-pura lupa pernah meminjam uang padamu. Dia juga gak menghindarimu. Hanya saja, dia keras kepala dengan keyakinannya sendiri.

Misalnya, dia menilai kamu lebih sukses darinya sehingga buat apa kamu menagih utang itu? Bukankah sudah seharusnya yang kuat menolong yang lebih lemah? Atau, karena kamu saudaranya, dia berpikir utang itu semestinya kamu ikhlaskan saja.

Sebelum meminjamkan uang pada siapa pun, sebaiknya kamu memang jangan terlalu yakin bahwa orang yang kamu tolong akan mengembalikannya. Pola pikir seperti ini akan membantumu lebih siap bila kemungkinan yang terburuk benar-benar terjadi.

Baca Juga: Terjerat Hutang? Ini 7 Cara Lunasi Hutang dengan Cepat

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya