5 Manfaat Mentertawakan Kesalahan Sendiri, Bukan Berarti Menyepelekan

#IDNTimesLife Jangan terlalu serius

Kalau menyepelekan kesalahan yang dilakukan, kamu pasti bakal bikin kesal semua orang yang terkena dampaknya. Kamu jadi gak pernah meminta maaf atas kesalahanmu dan malah menganggap orang lain yang berlebihan menilai perbuatanmu.

Sedang bila kamu mampu mentertawakan kesalahan sendiri, kamu berhasil menemukan letak kesalahanmu dan menyadari kekonyolanmu. Urusan meminta maaf jelas akan tetap kamu lakukan. Masalah pun selesai dan kamu akan memetik manfaat sebagai berikut.

1. Mengurangi rasa malu dan sedih

5 Manfaat Mentertawakan Kesalahan Sendiri, Bukan Berarti MenyepelekanIlustrasi cemberut (unsplash.com/colnago)

Jika kamu melakukan kesalahan di depan orang banyak, tentu kamu akan merasa malu. Apalagi kalau mereka seketika mentertawakanmu. Dan bila kesalahanmu ternyata berbuntut panjang, menyakiti orang lain, atau kamu jadi terus dihakimi; kamu pun pasti akan sedih.

Baik rasa malu maupun sedih seperti di atas amatlah normal. Namun kalau kamu sampai overthinking, kamu bisa menjadi gak berani lagi tampil di depan orang banyak. Kamu mengurung diri, merasa terlalu kapok untuk kesalahan yang sebenarnya gak seberapa.

Dengan mentertawakan kesalahan sendiri, rasa malu dan sedih itu akan banyak berkurang tanpa mengubah fakta bahwa kamu memang bersalah. Dengan memperbaiki perasaanmu, kamu malah bakal lebih fokus untuk mencegah terulangnya kesalahan yang sama.

2. Makin menyadari bahwa kamu cuma manusia biasa yang gak bisa lepas dari kesalahan

5 Manfaat Mentertawakan Kesalahan Sendiri, Bukan Berarti MenyepelekanIlustrasi tertawa (unsplash.com/vitaelondon)

Ayo, dibawa santai saja dulu. Ternyata, seprofesional apa pun penampilanmu, kamu tetaplah manusia biasa. Gak semua potensi kekeliruan bisa kamu cegah. Kalau kamu kurang menyadari sisi manusiawimu, melakukan sedikit kesalahan pun sudah membuatmu sangat tertekan.

Kamu merasa bodoh banget, gak berkompeten, memalukan, dan citra profesional yang selama ini dibangun sontak hancur. Padahal, sebenarnya orang lain pun gak ada yang terlalu menyoroti kesalahanmu. Mereka juga paham kamu cuma manusia seperti pada umumnya kok.

Baca Juga: 5 Akibat kalau Kamu Jarang Tertawa, Serius Amat?

3. Akibatnya, kamu juga bisa lebih toleran pada kesalahan orang lain

dm-player
5 Manfaat Mentertawakan Kesalahan Sendiri, Bukan Berarti MenyepelekanIlustrasi seorang perempuan (unsplash.com/ocnarf278)

Kalau sama kesalahan sendiri saja sikapmu kerasnya bukan main, apalagi terhadap kesalahan orang lain? Tentu saja kamu gak boleh terlalu lunak pada kesalahan sendiri. Kamu tetap wajib bertanggung jawab dan memperbaiki akibat yang ditimbulkan.

Namun bila kamu bisa bersikap lebih santai atas kesalahan sendiri, kamu juga pasti bersikap yang sama pada kesalahan orang lain. Menyudutkan atau menghakimi kesalahan orang bukanlah sifatmu.

4. Bisa mencairkan suasana

5 Manfaat Mentertawakan Kesalahan Sendiri, Bukan Berarti MenyepelekanIlustrasi tertawa (unsplash.com/evanmichaelimages)

Jika kamu gak mau mengakui kesalahanmu dan malah marah-marah, orang-orang pasti jengkel padamu. Namun bila kamu cepat menyadarinya dan mentertawakan 'kebodohanmu', orang-orang menjadi rileks sekalipun tadi sempat tegang.

Mereka gak perlu khawatir sedang berhadapan dengan orang yang selalu merasa benar sendiri. Tawamu menunjukkan kamu orang yang bersahabat, egonya gak tinggi, dan pasti siap mempertanggungjawabkan kesalahan yang diperbuat.

5. Lebih mudah memperbaiki diri

5 Manfaat Mentertawakan Kesalahan Sendiri, Bukan Berarti MenyepelekanIlustrasi tertawa (unsplash.com/indepty)

Mentertawakan kesalahan sendiri itu sudah selangkah di depan sekadar menyadarinya. Gak jarang kan, orang sadar dirinya telah melakukan kesalahan, tetapi tetap susah meminta maaf dan malah besok-besok terus mengulanginya?

Nah, kalau kamu sudah bisa mentertawakan kesalahan sendiri, kamu sudah mengerti banget perbuatanmu memang gak pantas. Ada rasa geli pada diri sendiri dan kamu gak ingin lagi mengulanginya.

Sudah paham kan, bedanya mentertawakan kesalahan sendiri dengan menyepelekannya? Bahkan mentertawakan kesalahan diri itu jauh lebih baik ketimbang mentertawakan kesalahan orang lain, lho. Yang terakhir itu jahat karena bisa membuatnya makin malu dan sedih.

Baca Juga: 5 Cara Menikmati Hidup Tanpa Dipenuhi Tekanan Batin, Coba Deh!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya