5 Nasihat Bijak untuk Melalui Masa Muda, Jangan Jadi Percuma!
ilustrasi anak muda (unsplash.com/zhangzui)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa muda memang masa yang paling menyenangkan. Energimu lagi besar-besarnya dan kamu belum punya banyak beban pikiran. Namun, kamu jangan sampai terlena, ya!
Sebab, masa muda yang tidak dimanfaatkan dengan baik dapat membuat masa depanmu berantakan. Bersenang-senang selagi muda memang perlu untuk dilakukan. Tapi ingat, kamu juga punya tanggung jawab yang besar atas masa depanmu sendiri.
Resapi lima nasihat berikut ini supaya masa mudamu gak berlalu begitu saja.
1. Hidup bukan hanya menunggu melainkan bertindak
ilustrasi pria muda (unsplash.com/journeyofdavid)Dengan energimu yang besar, seharusnya kamu lebih aktif dalam melakukan segala cara demi membangun masa depanmu. Sayang sekali kalau kamu terlalu asyik berdiam diri dan berpikir nasib baik akan dengan sendirinya menghampirimu.
Nasib baik dan masa depan yang cerah bukanlah untung-untungan. Keduanya ialah buah dari kerja keras dan doa. Dalam setiap keputusan yang kamu ambil dan ikhtiarmu, di situlah kamu sedang mengukir takdirmu.
2. Hidup juga bukan cuma soal bersenang-senang, melainkan menghadapi kenyataan
ilustrasi pria muda (unsplash.com/radsupercell)Tidak ada yang melarangmu untuk bersenang-senang selagi muda. Sebab masa tua belum tentu menjadi milikmu. Akan tetapi, apa tidak bosan dan justru merasa hampa kalau masa muda dihabiskan hanya dengan bersenang-senang?
Saking sukanya bersenang-senang, kamu sampai mengabaikan kenyataan termasuk kemampuan keuanganmu yang mungkin tak sebanding dengan keinginan-keinginanmu. Mustahil untukmu selamanya lari dari kenyataan seperti ini.
Kamu harus belajar makin dewasa dari waktu ke waktu. Hadapilah semua kenyataan dalam hidupmu, tak terkecuali kamu harus bekerja dan berhemat demi mencukupi semua kebutuhan serta masih dapat menabung.
Baca Juga: 4 Alasan ShopeePay Bisa Menjawab Kebutuhan Anak Muda
3. Kecepatan kadang penting, tetapi jangan abaikan kehati-hatian
ilustrasi mengejar waktu (unsplash.com/kwjko)Editor’s picks
Diam dan hanya menunggu nasib baik menghampirimu jelas tidak tepat. Namun, selalu tergesa-gesa dalam menyongsong masa depan juga bisa amat berbahaya, lho.
Walaupun dorongan jiwa muda membuatmu menyukai segala yang cepat, bersabarlah. Tak hanya dalam berkendara, menjalani hidup dengan tergesa-gesa pun dapat berujung celaka.
Nanti kamu terlalu sering melakukan kesalahan yang sebetulnya masih dapat dihindari asal kamu lebih berhati-hati. Contoh, ingin cepat kaya lantas mau melakukan apa saja. Salah-salah bukannya kaya malah dibui karena terlibat kejahatan. Amit-amit!
4. Masa depan terlihat mengerikan bila dibayangkan, tetapi tidak jika dijalani
ilustrasi seorang pria (unsplash.com/shaikhulud)Meski masa muda identik dengan waktunya bersenang-senang, tetap saja ada cukup banyak waktu yang akan kamu habiskan dengan mencemaskan masa depan. Inilah yang kerap disebut sebagai quarter life crisis.
Kabar baiknya, segala kecemasan yang kamu rasakan terkait masa depan sebenarnya adalah pendorong agar kamu berusaha dengan lebih baik lagi untuk mewujudkan masa depan yang diimpikan. Tentu, asal kamu tak berhenti hanya pada rasa cemas itu.
Tetaplah melakukan hal-hal penting yang harus kamu lakukan seperti berkuliah, magang, bekerja, dan sebagainya. Cuma itu yang akan dapat mengurangi kecemasanmu tentang masa depan sekaligus membentuk masa depan itu sendiri.
5. Jangan terbebani harapan orang lain
ilustrasi berjalan di sore hari (unsplash.com/jontyson)Bila kamu mencermati semua harapan orang padamu, pasti bakal ditemukan inti yang sama. Mereka sebenarnya hanya ingin kamu memiliki kehidupan yang baik dalam hal finansial maupun sosial.
Nah, standar kehidupan yang baik inilah yang berbeda-beda setiap orang. Kamu tidak perlu berusaha memenuhi semua standar itu. Pilih yang sesuai denganmu saja atau tetapkan standarmu sendiri.
Cara untuk mencapainya pun terserah kamu asalkan tetap baik. Perihal target waktunya juga sebaiknya fleksibel saja. Ingat, orang lain boleh berharap apa pun padamu, tapi kamulah yang paling berhak untuk mengatur kehidupanmu.
Apabila kelima nasihat di atas diterapkan, masa mudamu tidak akan sia-sia. Kamu tetap mampu menikmatinya tanpa mengabaikan tugasmu membangun masa depan yang cerah. Selamat berjuang!
Baca Juga: 5 Alasan Penting Mengapa Anak Muda Indonesia Harus Melek Politik
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
