6 Hal yang Mendorong Pembeli Lakukan Repeat Order dalam Belanja Online

#IDNTimesLife Cocok dengan produk, harga, dan pelayanannya

Saat ini sebagian masyarakat sangat akrab dengan belanja online. Hampir semua produk bisa dipesan dari rumah dan tentunya ini menjadi peluang besar buat kamu yang juga ingin berjualan secara daring. Namun, jangan lupa bahwa pesaingmu sesama pedagang online juga banyak.

Sebagiannya menjual produk yang serupa dengan produk yang dipasarkan olehmu. Ini membuat persaingan untuk memperoleh hati pembeli tidak mudah. Apalagi supaya mereka mau melakukan repeat order atau kembali memesan di lain waktu.

Terkadang orang hanya mencoba berbelanja di tokomu lalu tidak kembali lagi. Padahal, repeat order ialah jalan untuk membentuk pelanggan. Bila kamu sudah punya pelanggan setia, penjualanmu bisa lebih stabil. Mereka lebih mungkin memesan kembali padamu hanya jika enam syarat berikut terpenuhi.

1. Kualitas barang sesuai dengan yang dijanjikan

6 Hal yang Mendorong Pembeli Lakukan Repeat Order dalam Belanja Onlineilustrasi belanja online (pexels.com/Kampus Production)

Pembeli bisa cukup realistis dalam mengharapkan kualitas produk yang mereka beli. Mereka tidak meminta produk dengan kualitas nomor 1 kalau harganya saja lebih miring. Akan tetapi, terpenting kualitas produk yang mereka terima sama seperti yang kamu janjikan.

Ini sebabnya apabila dirimu perlu mengganti jenis bahan yang memengaruhi kualitas produk, jangan lupa buat mengubah keterangan-keterangan dalam iklan produkmu. Bila sampai terdapat ketidaksesuaian antara kualitas yang dijanjikan dengan barang yang diterima pembeli, mereka merasa tertipu.

Sebagai penjual, dirimu gak bisa membela diri dengan berkata bahwa harganya saja murah. Masa mereka minta barang yang kualitasnya bagus? Janji tetap janji, ya. Apa yang tercantum dalam iklanmu, itulah yang mereka tagih. Pilihanmu hanya memenuhi janji atau membuat mereka kecewa dan tidak mau lagi membeli darimu.

2. Barangnya dibutuhkan secara rutin

6 Hal yang Mendorong Pembeli Lakukan Repeat Order dalam Belanja Onlineilustrasi belanja online (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Barang yang dibutuhkan secara rutin misalnya semua perlengkapan kebersihan dalam rumah tangga yang meliputi aneka sabun, pasta gigi, sembako, dan sebagainya. Makin sering produkmu dipakai dalam keseharian, kemungkinan terjadinya repeat order makin besar. Dengan frekuensi membeli produk tersebut yang tinggi, orang biasanya malas mencari-carinya di toko yang berbeda.

Lebih simpel untuk mereka memesannya lagi dari toko yang sama. Toh, pilihan produknya juga hampir gak berubah dari waktu ke waktu. Berbeda dengan jika mereka berbelanja pakaian atau sepatu. 

Produknya lebih jarang dibeli bahkan bisa hanya sekali dalam setahun. Saat mereka hendak membelinya lagi, mereka tentu mencari model serta merek yang lain biar gak sama dengan pakaian atau sepatu yang lama. Produk yang berbeda model dan merek itu belum tentu tersedia di tokomu. 

3. Harga bersaing

6 Hal yang Mendorong Pembeli Lakukan Repeat Order dalam Belanja Onlineilustrasi belanja online (pexels.com/Kampus Production)

Persaingan harga dalam jual beli online memang sangat ketat. Perbedaan harga sekecil apa pun untuk produk yang sama di toko yang berbeda dengan mudah terpantau oleh calon pembeli. Maka sebagai penjual, kamu mungkin sulit buat meningkatkan laba per produk.

Lebih mudah untukmu menggenjot laba dari jumlah penjualan. Namun, dirimu juga tak boleh asal-asalan dalam membanting harga. Pembeli online tidak sepelit itu, kok. Jangan sampai demi mengejar harga semurah mungkin, kamu malah sembarangan menurunkan kualitas.

Padahal, kualitas menjadi pertimbangan terpenting buat pembeli akan melakukan repeat order atau tidak. Berusahalah membuat harganya masuk akal, tetapi jangan menjadikan produknya murahan. Apabila mereka cocok dengan kualitasnya, harga sedikit lebih mahal dari produk sejenis pun gak masalah.

Baca Juga: Tips Waspada saat Belanja Online, Jangan Mau Tertipu!

4. Pengiriman cepat, aman, dan sesuai pesanan

6 Hal yang Mendorong Pembeli Lakukan Repeat Order dalam Belanja Onlineilustrasi belanja online (pexels.com/Mizuno K)

Walaupun penjual punya kelonggaran batas pengiriman, lebih cepat kamu membereskannya bakal lebih baik. Boleh jadi pemesan perlu menggunakannya dalam waktu dekat. Jika pun barangnya bisa dipakai nanti-nanti, pengiriman yang cepat bikin mereka lebih tenang.

Ini juga meningkatkan rasa percaya mereka padamu. Kepercayaan mereka akan bertambah tinggi kalau barang sampai dengan aman. Pengemasannya baik sehingga tidak ada kecacatan produk yang disebabkan oleh benturan, tekanan, serta hal-hal lain. 

Kesesuaian pesanan juga wajib diperhatikan. Meski barang yang salah kirim dapat ditukar, pembeli kadang malas mengurusnya. Mereka tetap kecewa dan tindakannya adalah memberikan penilaian serta ulasan yang buruk tentang tokomu. Tentu saja mereka gak mau lagi memesan apa pun darimu.

5. Kalaupun terjadi kesalahan, proses penukarannya mudah

6 Hal yang Mendorong Pembeli Lakukan Repeat Order dalam Belanja Onlineilustrasi belanja online (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Berjualan online baik melalui marketplace  maupun chat WA wajib memastikan pembeli mudah jika perlu menukarkan produk. Tentu harus ada syarat jelas terkait barang yang akan ditukarkan. Namun, jaga pula komitmenmu untuk tidak mempersulit proses penukaran produk.

Kamu harus berhati-hati dengan usaha beberapa pembeli yang hendak menipu dengan dalih barang cacat dan sebagainya. Akan tetapi, hindari terkesan lari dari tanggung jawab kalau memang ada kesalahan pengiriman. Sebagian pembeli mudah sekali kapok dengan pengalaman buruk ketika berbelanja online.

Tapi jangan terlalu khawatir, banyak pula pembeli yang masih dapat menoleransi faktor human error. Terpenting penjual menunjukkan niat baik serta rasa tanggung jawabnya. Kalau kamu melakukannya, mereka masih berpeluang besar memesan kembali kapan-kapan. Melalui sikap bertanggung jawab, dirimu juga tengah membangun reputasi.

6. Selalu ada promo yang menarik

6 Hal yang Mendorong Pembeli Lakukan Repeat Order dalam Belanja Onlineilustrasi belanja online (pexels.com/Ivan Samkov)

Berbagai promo memang menggiurkan bagi pembeli saat belanja online. Mereka akan berusaha memanfaatkan promo sekecil apa pun daripada tidak ada promo sama sekali. Maka jika kamu belum bisa memberikan promo besar-besaran, tetaplah memberikannya dengan nilai yang lebih kecil asal rutin.

Kalau bisa, berikan reward khusus untuk pembeli yang melakukan repeat order. Ini akan menjadi stimulus buat mereka terus kembali berbelanja di tokomu. Kamu harus memperlakukan semua pembeli dengan baik, tetapi pelanggan berhak untuk diistimewakan sebagai balasan atas kesetiaannya pada tokomu.

Dirimu bisa membuat beragam promo. Misalnya, promo untuk mereka yang baru pertama kali berbelanja di tokomu, promo buat mereka yang membeli dalam jumlah banyak, serta promo khusus pelanggan seperti uraian di atas. Adakan pula promo awal, tengah, dan akhir bulan untuk meningkatkan transaksi dari minggu ke minggu.

Meski ada begitu banyak toko online, hati pembeli bukannya gak bisa diikat. Pengikat hati pembeli adalah enam hal di atas. Meski di marketplace ada banyak sekali produk sejenis yang ditawarkan, bila mereka telah mendapatkan pengalaman berbelanja yang memuaskan di tokomu pasti bakal malas mencoba-coba beli dari toko lain. 

Baca Juga: Sulit Mengerem Belanja Online? Ada Triknya!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya