5 Tanda Ambisimu Sudah Kebablasan, Gak Sehat Lagi!

#IDNTimesLife Kamu kehilangan kendali

Ambisi berarti keinginan yang sangat kuat untuk meraih sesuatu. Jelek? Tentu saja gak asalkan kamu bisa mengendalikannya. Jika malah kamu yang dikendalikan oleh keinginan sebesar itu, baru bisa sangat berbahaya baik untuk orang lain maupun diri sendiri.

Oleh karena itu, kamu harus terus mengukur ambisimu. Jangan sampai berlebihan, tetapi jangan pula gak memilikinya sama sekali sebab itu mempersulit tercapainya mimpimu. Perhatikan dengan baik, ini lima tanda ambisimu sudah gak sehat:

1. Jadi lupa rasanya bahagia saking kerasnya pada diri sendiri

5 Tanda Ambisimu Sudah Kebablasan, Gak Sehat Lagi!Ilustrasi tertawa bahagia (unsplash.com/satriaperkasa)

Apakah belakangan kamu sering dikomentari orang terlalu serius? Bahkan mungkin gampang marah? Jika kamu merasa gak ada masalah antara dirimu dengan orang-orang, mungkin saja masalahnya justru ada dalam dirimu sendiri.

Yaitu, kamu sudah terlalu berambisi akan sesuatu. Semua waktumu habis hanya untuk membayangkan apa yang menjadi keinginan terbesarmu. Kamu juga bekerja terlalu keras dan gak lagi sempat bersenang-senang atau sekadar mengistirahatkan diri.

2. Kok lama-lama malah jadi malas, ya?

5 Tanda Ambisimu Sudah Kebablasan, Gak Sehat Lagi!Ilustrasi lagi malas (unsplash.com/dangminh97)

Kondisi ini berkebalikan dengan poin pertama. Kamu yang semula sampai susah bahagia saking kerasnya berusaha, sekarang malah jadi kebanyakan waktu luang. Yang menjadi ambisimu sih, gak berubah.

Kamu tetap sangat menginginkan sesuatu, gak bisa ditawar-tawar lagi. Namun bukannya tetap berusaha dengan wajar dan berdoa, kamu malah sudah gak melakukan keduanya. Diakui atau tidak, sebenarnya kamu hanya sudah terlalu lelah dengan ambisimu sendiri.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Dikenal Ambisius, Selalu Dapat Apa yang Mereka Mau!

3. Gak bisa menghargai pencapaian sendiri jika gak persis seperti keinginan

5 Tanda Ambisimu Sudah Kebablasan, Gak Sehat Lagi!Ilustrasi terus berlari (unsplash.com/realxroland)
dm-player

Misalnya, kamu berambisi untuk memiliki uang 100 juta sebelum usia 30 tahun. Kamu bekerja sangat keras dan berhemat sedemikian rupa demi tercapainya cita-cita itu. Namun sampai ulang tahunmu yang ketiga puluh, kamu 'baru' bisa mengumpulkan 90 juta.

Tentu saja itu bukan nilai yang kecil. Bahkan sangat besar bila mengingat usiamu masih muda dan belum lama bekerja. Hampir semua temanmu juga gak memilikinya. Bahkan separuh atau sepertiganya saja belum tentu.

Namun karena ambisimu untuk memiliki uang 100 juta sudah gak terkendali, kamu malah jadi gak bisa menghargai 90 juta yang sudah dimiliki dan seluruh kerja keras di baliknya. Sayang banget, kan?

4. Kehilangan teman bahkan saudara demi teraihnya tujuan pribadi

5 Tanda Ambisimu Sudah Kebablasan, Gak Sehat Lagi!Ilustrasi pertemanan (unsplash.com/alnbal)

Buatmu, yang terpenting hanyalah tercapainya keinginanmu. Di luar itu, segalanya menjadi terlihat begitu remeh, gak berarti. Gak heran bila kamu tega melakukan segala cara sekiranya bisa memperbesar peluang terwujudnya ambisimu.

Kamu tega mencurangi orang-orang yang selama ini baik padamu atau mengancam mereka demi menuruti kehendakmu. Benar, dengan usaha terlalu keras, keinginanmu mungkin tercapai. Namun kamu jadi gak punya satu pun teman untuk merayakannya.

Semua orang kadung malas sama kamu. Atau malah kamu gagal total mewujudkan keinginan karena seharusnya kamu bekerja sama dengan orang lain, bukan bersikap sewenang-wenang dan sok hebat dengan maju sendirian.

5. Saat yang diinginkan tercapai, ternyata kamu juga gak sebahagia yang seharusnya

5 Tanda Ambisimu Sudah Kebablasan, Gak Sehat Lagi!Ilustrasi tidak bahagia (unsplash.com/realxroland)

Saat ambisimu tak terkendali, kamu bisa saja menginginkan sesuatu yang sebenarnya tidak menjawab kebutuhanmu. Pokoknya cuma menginginkannya, tetapi gak tahu kenapa dan buat apa. Mungkin malah cuma buat mengejar gengsi dan pengakuan dari orang lain.

Akibatnya, tercapainya sesuatu yang menjadi ambisimu selama ini pun gak bisa membuatmu bahagia. Bukannya merasa puas, kamu malah sontak membatin dengan kecewa, 'Kok ternyata gak seperti yang aku bayangkan?'

Setelah membaca artikel ini, jangan takut untuk memiliki ambisi. Ambisi penting agar kamu fokus pada apa yang diinginkan. Namun jangan sampai kehilangan kendali seperti di atas, ya!

Baca Juga: 5 Nasihat Ini Penting Diingat untuk Kamu yang Ambisius

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya