6 Alasan Jangan Asyik Buka Smartphone setelah Bangun Tidur
ilustrasi membuka smartphone (pexels.com/Marcus Aurelius)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Benda apa yang pertama kamu pegang selepas membuka mata di pagi hari? Banyak orang di zaman sekarang pasti langsung membuka smartphone mereka. Pertama, untuk mematikan alarm.
Kedua, buat melihat ada notifikasi apa saja bahkan scrolling medsos dulu sebelum turun dari tempat tidur. Nah, kebiasaan kedua inilah yang perlu diwaspadai. Meski kelihatannya sepele, langsung asyik membuka smartphone setelah bangun tidur sebaiknya tidak dilakukan karena enam alasan berikut.
1. Kamar yang masih gelap bisa bikin mata dan kepala sakit
ilustrasi membuka smartphone (pexels.com/SHVETS production)Sebagian besar orang tidur dengan pencahayaan minim. Lampu kamar dimatikan sehingga gelap total atau hanya ada cahaya remang-remang. Pencahayaan seperti ini memang membantu meningkatkan kualitas tidur.
Akan tetapi, kondisi yang cenderung gelap gak bagus bila kamu berlama-lama memelototi layar smartphone. Apalagi, umumnya orang tak bisa sebentar kalau sudah membuka gadget. Nanti tahu-tahu mata dan kepalamu terasa sakit gara-gara kebiasaan ini.
Setelah membuka smartphone sekadar buat mematikan alarm, taruh kembali. Kumpulkan kesadaran dan nyalakan lampu kamar jika kamu benar-benar perlu melihat smartphone lagi. Bukan malah kamu meningkatkan intensitas cahaya di smartphone yang membuat mata tambah gak nyaman.
2. Jangan sampai kamu telat berangkat kerja atau kuliah
ilustrasi membuka smartphone (pexels.com/Ron Lach)Pagi hari adalah waktu yang krusial. Jarak antara waktu bangun tidur dengan jadwal berbagai kegiatan sering kali mepet. Pastikan kamu tahu prioritas dan tidak larut dalam keasyikan membuka-buka smartphone.
Sayangnya, begitu kamu melakukannya selepas bangun tidur cenderung akan sulit berhenti. Rasanya ada saja informasi yang perlu dicari tahu. Padahal, internet terus menyediakan kabar tak terbatas.
Rasanya kamu baru sebentar berselancar di dunia maya atau membalas sejumlah chat, tetapi tahu-tahu hari telah beranjak siang. Kian asyik dirimu membuka smartphone, kian malas kamu turun dari tempat tidur apalagi mandi. Buka gawaimu hanya di saat-saat luang dan pagi dengan kesibukan menanti bukanlah waktu yang tepat.
3. Berbagai berita buruk memengaruhi mood sepanjang hari
ilustrasi membuka smartphone (pexels.com/Andrew Patrick)Salah satu tujuan orang membuka smartphone ialah untuk mencari berita. Tentu ini baik biar kamu gak kudet. Akan tetapi, berita-berita buruk kurang tepat buat disimak di pagi hari.
Efeknya pada suasana hatimu sepanjang hari nanti gak bagus dan bertahan lama. Padahal, satu berita buruk biasanya diikuti dengan tautan berita buruk lainnya yang bikin penasaran. Selain berita buruk, cara berinteraksi orang-orang di dunia maya yang negatif pun memengaruhimu.
Oleh sebab itu, gak usah scrolling komentar di media sosial yang rentan dipenuhi kalimat negatif. Hindari kamu ikut berdebat atau sekadar membacanya satu per satu. Chat yang berpotensi bikin suasana hatimu jelek juga sebaiknya jangan dibaca dulu.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Cara Mengubah Bad Mood Jadi Good Mood, Wajib Coba!
4. Bukan kegiatan yang tepat untuk mengawali hari
ilustrasi membuka smartphone (pexels.com/Marcus Aurelius)Harimu masih panjang dan kegiatanmu banyak. Sebelum memulainya, kamu perlu mendapatkan asupan tenaga dari sarapan yang berkualitas. Pagi hari mungkin juga waktu yang paling tepat buatmu olahraga sebentar karena nanti kamu pulang sudah dalam kondisi terlalu capek.
Semua itu dapat terlewatkan begitu saja cuma gara-gara dirimu terlampau asyik membuka smartphone sejak bangun tidur. Bahkan, kamu yang masih berkuliah atau sekolah dan hendak ujian pun bisa gak sempat mengulang mempelajari materi. Keuntungan yang diperoleh dari buka-buka smartphone di pagi hari gak seberapa dibandingkan potensi kerugiannya.
Mulailah harimu dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Seperti kamu segera menunaikan ibadah pagi dan menyiapkan segala keperluanmu untuk beraktivitas di luar rumah. Jangan sampai perhatianmu telah pecah sejak pagi lantaran buka gadget melulu.
5. Jangan lupa isi daya sampai penuh sebelum beraktivitas di luar rumah
ilustrasi mengisi daya (pexels.com/Steve Johnson)Ini juga kerap disepelekan pengguna smartphone. Saking asyiknya menggunakan perangkat yang satu ini sejak membuka mata, kamu bisa sampai lupa kalau baterainya tinggal sedikit. Nanti dirimu baru menyadari dan mengisinya di menit-menit terakhir menjelang berangkat.
Akibatnya sampai tiba waktu keberangkatan pun, daya smartphone belum penuh. Mending jika kamu punya power bank yang siap digunakan. Kalau daya power bank pun lupa diisi, kegiatanmu dapat terhambat.
Perjalanan menuju kantor mungkin jauh atau kegiatanmu banyak sekali sehingga kamu tidak bisa meninggalkan smartphone untuk diisi dayanya. Seandainya kamu membatasi waktu dalam membukanya di pagi hari, dirimu dapat langsung mengisi daya hingga penuh. Sambil menunggu baterai smartphone penuh, lakukan kegiatan lain yang penting.
6. Pikiran gak pernah bisa lepas dari apa yang ada dalam smartphone
ilustrasi tidur (pexels.com/Polina Kovaleva)Pagi-pagi sudah asyik membuka-buka smartphone bisa menggambarkan kebiasaanmu yang tak pernah dapat lepas dari perangkat ini. Sepanjang hari pun kamu selalu membukanya dan bukan cuma buat berkomunikasi dengan orang terdekat atau bekerja. Perhatianmu sejatinya terdistraksi oleh smartphone sepanjang waktu.
Kalau kamu tidak membukanya barang sebentar, muncul rasa cemas. Seperti takut melewatkan notifikasi penting, kabar teman di media sosial, dan sebagainya. Pikiran yang semestinya dapat dioptimalkan buat pekerjaan justru selalu berkutat pada gadget dan segala yang ada di sana.
Boleh saja apabila kamu hendak membuka-buka smartphone di pagi hari. Akan tetapi, ingat waktu dan fokus di tujuan pentingnya saja. Utamakan persiapan diri, perlengkapan yang hendak dibawa dalam kegiatan di luar rumah, serta bertegur sapa dengan anggota keluarga.
Baca Juga: 5 Aplikasi untuk Mengurangi Screen Time Smartphone
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
