5 Hal Penting saat Membangun Mood buat Nulis, Jangan Banyak Alasan

Disiplin lebih utama daripada suasana hati

Ingin menjadi penulis yang karyanya terbit di mana-mana, tapi masih terkendala mood yang kurang mendukung buat menulis? Satu kalimat yang mungkin gak enak buat didengar tapi ini nasihat terbaik untukmu, yaitu jangan manja!

Kamu dan suasana hatimu memang gak bisa berdiri sendiri-sendiri. Akan tetapi ingatlah bahwa mood hanyalah sebagian kecil dari dirimu. Oleh sebab itu, kamu yang seharusnya mengendalikannya, bukan malah dirimu yang dikontrol oleh suasana hati.

Kalau selama ini kamu masih diribetkan oleh urusan membangun mood sebelum mulai menulis, perhatikan lima poin penting di bawah ini. Kamu akan tahu bahwa menulis bukanlah tentang suasana hati, melainkan kemauan yang kuat.

1. Jangan bergantung pada hal-hal di luar diri, tujuanmu menulis lebih utama

5 Hal Penting saat Membangun Mood buat Nulis, Jangan Banyak Alasanilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tentu ada penyebab eksternal yang membuat mood kamu kurang bagus. Misalnya, artikel kamu sebelumnya cuma mendapat sedikit viewers. Atau, ada orang yang berkomentar negatif tentang kesukaanmu menulis.

Jika hal-hal seperti di atas menghancurkan suasana hatimu dan bikin kamu malas menulis, lalu situasi seperti apa yang diharapkan? Apakah kamu hanya ingin setiap artikelmu viral dan semua orang mendukung kegiatan menulismu biar dirimu bersemangat?

Sulit sekali bahkan tidak mungkin untuk mencapainya. Belajarlah untuk lebih kebal pada apa yang terjadi di luar dirimu. Tujuan kamu menulis yang harus dipegang lebih kuat. Entah tujuanmu buat sekadar menyalurkan hobi, berbagi pengetahuan, atau mendapatkan penghasilan; fokuslah agar tujuan itu tercapai.

2. Lagi mood atau gak, menulis sebagai pekerjaan harus rutin dilakukan

5 Hal Penting saat Membangun Mood buat Nulis, Jangan Banyak Alasanilustrasi menulis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kalau kamu menulis masih sebatas untuk hobi atau berbagi pengetahuan pada orang lain, tak rutin melakukannya bukanlah masalah. Namun apabila kamu ingin hidup sepenuhnya dari penghasilanmu sebagai penulis, kalah oleh mood sendiri amatlah berbahaya.

Suasana hati terlalu mudah berubah. Setiap kali itu terjadi, masa kamu akan berhenti menulis? Padahal kebutuhan sehari-harimu terus ada. Pun makin lama kamu meninggalkan kegiatan menulis, makin sulit juga buatmu memulainya lagi. Jangan menghiraukan soal mood. Pekerjaanmu penulis maka kamu menulis apa pun yang terjadi.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Menulis untuk Membantumu Menyembuhkan Luka Batin

dm-player

3. Mencari tempat yang sepi bisa membantu, asal HP tak ganti memecah konsentrasi

5 Hal Penting saat Membangun Mood buat Nulis, Jangan Banyak Alasanilustrasi menelepon (pexels.com/Yan Krukov)

Kamu barangkali masih mudah keluar dari kerumunan dan duduk sendirian untuk menulis. Akan tetapi, berpisah dari HP sepertinya hal yang paling sukar dilakukan oleh manusia zaman sekarang. Tidak apa-apa bila kamu tetap bisa menulis meski smartphone di hadapan.

Namun jika kamu malah lebih tertarik pada HP ketimbang proyek menulis yang harus segera dikerjakan, kacau deh. Orang-orang tidak kuat untuk terus berbicara agar kamu terganggu. Akan tetapi selama baterai dan kuota masih, smartphone dapat tak henti-hentinya menggodamu dengan berbagai hiburan.

4. Jangan keasyikan dengan sesuatu hingga lupa tugas utamamu adalah menulis

5 Hal Penting saat Membangun Mood buat Nulis, Jangan Banyak Alasanilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Gustavo Fring)

Misalnya, mendengarkan musik merupakan cara paling efektif buat kamu membangun mood sebelum menulis. Namun sampai berapa lama kamu akan menikmati musik dan menunda kegiatan menulis? Ataukah kamu nanti bakal mulai menulis sambil tetap mendengarkan musik?

Benarkah kamu dapat menepatinya? Bisakah kamu menjaga fokus dengan musik yang terus berputar? Beri batasan untuk setiap hal yang menurutmu dapat mendongkrak mood kamu dalam menulis. Jika tidak, berjam-jam berusaha membangun suasana hati pun tak akan memampukanmu menghasilkan sebuah tulisan.

5. Ingat bahwa suasana hatimu juga bisa menjadi bahan tulisan

5 Hal Penting saat Membangun Mood buat Nulis, Jangan Banyak Alasanilustrasi menulis (pexels.com/Matheus de Souza)

Pintar-pintarlah mengelola mood sendiri. Baik penulis fiksi maupun nonfiksi sesungguhnya punya kreativitas yang tinggi. Jadi, perkara suasana hati pun sebenarnya dapat dijadikan bahan tulisan.

Tinggal kamu, ingin terhenti dalam menulis oleh hambatan berupa suasana hati yang kurang mendukung atau malah memanfaatkannya. Apabila kamu dapat menulis ketika mood baik maupun buruk, produktivitasmu menjadi tinggi. Penghasilan dari menulis pun ikut naik.

Jika kamu hanya menunggu mood yang positif buat menulis, keterampilan menulismu menjadi sulit berkembang. Rintangan harus diatasi supaya kamu bisa terus melangkah maju. Jangan lagi beralasan lagi gak mood buat nulis, ya!

Baca Juga: 7 Tips Ini Bantu Ciptakan Ide Kreatif dalam Menulis

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya