7 Hal Positif dari Si Ambis untuk Diikuti, Bekerja Keras Demi Mimpi

2. Gak sibuk melihat masa lalu

ilustrasi bekerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Orang yang ambis fokus menatap masa depan. Keinginan selalu terletak di sana, bukan masa lalu yang sudah gak bisa diapa-apakan lagi. Kita yang masih suka berkutat dengan masa lalu perlu lebih banyak bergaul dengan teman yang punya ambisi tinggi.

Keberadaannya akan mengubah pandangan kita dari ke belakang menjadi ke depan. Gara-gara fokus melihat masa depan, orang yang ambisius memang kadang dinilai gak punya perasaan yang terikat pada kenangan. Positifnya, itu menghindarkannya dari berlama-lama terpuruk oleh masa lalu yang kurang menyenangkan.

3. Optimisme dan kepercayaan dirinya tinggi

ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Tidak mungkin seseorang mampu memegang ambisinya bila tak dibarengi dengan optimisme serta kepercayaan diri yang tinggi. Jika dia mudah pesimis dan minder, keinginan sesederhana apa pun niscaya menguap begitu saja. Orang yang ambisius telah punya paket lengkap yang memudahkannya untuk meraih kesuksesan.

Yaitu keinginan yang jelas, optimisme, serta kepercayaan diri. Sementara itu, peluang keberhasilan mengecil bila kita masih bingung dengan apa yang diinginkan, tidak memiliki keyakinan yang positif tentang masa depan, serta meremehkan kemampuan diri. Penting untuk meniru si ambis jika kita juga ingin sukses di suatu bidang.

Baca Juga: 6 Penyebab Orang Sulit Memberikan Waktunya untuk Keluarga, Ambisius!

4. Tak cuma berani bermimpi, melainkan juga gigih berjuang

ilustrasi bekerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Orang yang ambisius tidak sama dengan orang yang sekadar suka berkhayal tanpa dibarengi dengan usaha yang sungguh-sungguh untuk meraih keinginannya. Pribadi yang ambis bahkan siap bekerja lebih keras guna mewujudkan impiannya. Dia tidak mengandalkan orang lain atau keberuntungan buat memperoleh sesuatu.

Tak heran jika sebagian besar keinginannya pada akhirnya benar-benar menjadi kenyataan. Hasil gak mengkhianati kerja kerasnya. Ini bertolak belakang dengan pemalas yang mimpi besarnya jarang sekali terlaksana dan akhirnya cuma bisa iri pada keberhasilan orang lain.

5. Tidak mudah putus asa oleh kegagalan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mental orang yang ambisius sangat tahan banting. Keinginannya buat berhasil tak membuatnya langsung lemah saat mengalami kegagalan. Justru kegagalan membesarkan semangatnya buat kembali berjuang.

Rasa penasarannya akan sesuatu menjadi lebih kuat. Meski sempat agak bersedih ketika gagal, ia dengan cepat pulih dan siap bekerja keras lagi. Sikap pantang menyerah begini mestinya juga kita miliki sekalipun kita tidak seambisius teman karena keinginan yang tercapai tetap lebih memuaskan daripada terpaksa dilupakan.

6. Hidupnya terus bergerak maju

ilustrasi bekerja (pexels.com/Monstera Production)

Orang yang ambisius paling jago dalam membuat hari ini lebih baik daripada kemarin. Dia tidak bakal puas jika hidupnya berjalan di tempat apalagi sampai mengalami kemunduran. Setiap kesibukannya harus berdampak cukup besar pada kemajuan hidupnya.

Ia tidak suka kalau suatu kegiatan sebetulnya cuma sia-sia dan tak membuat kehidupannya menjadi lebih baik. Jika kemajuannya diperhatikan setiap hari atau setiap bulan tentu gak terlalu terlihat. Namun dalam 1 atau 2 tahun, kemajuannya tampak pesat dibandingkan dengan orang yang kurang berambisi. 

7. Menggunakan waktunya dengan baik

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jumlah waktu yang dipunyai semua orang tentu sama, yaitu 24 jam. Akan tetapi, kemampuan dalam memanfaatkannya berbeda-beda. Orang yang ambisius lebih pandai menggunakan waktunya karena ia ingin segera mencapai keinginannya.

Waktu yang sama dapat dipakainya untuk bekerja 2 kali lebih cepat dan banyak ketimbang rekan yang gak punya ambisi tinggi. Alhasil, produktivitasnya melebihi kawan-kawan sedivisi. Ia tampak menonjol dalam pekerjaannya sehingga kariernya juga lebih mudah berkembang.

PR bagi orang yang ambisius adalah mempersiapkan diri untuk menerima hal-hal yang tak berjalan sesuai rencana dan keinginannya. Kalau gak bisa melakukannya, dia akan mudah sekali stres. Namun, di luar itu masih banyak hal positif yang dapat dipelajari dan ditiru darinya.

Baca Juga: 5 Suka Duka Berada di Lingkaran Pertemanan Ambisius