5 Ilusi Kebahagiaan yang Bikin Kamu Menderita, Apa Saja?

Ternyata, tetelah terwujud gak juga auto bikin happy

Bagaimana kabarmu hari ini? Apakah kamu baik-baik saja dan merasa sudah bahagia atau justru kebahagiaan terasa masih begitu jauh?

Jika kamu berpikir kebahagiaan belum juga hadir dalam kehidupanmu, cobalah memeriksanya lebih saksama. Sebab, boleh jadi ada yang kurang tepat dalam caramu membayangkan kebahagiaan.

Lima ilusi kebahagiaan di bawah ini mesti kamu singkirkan agar bahagia menjadi mudah dan sederhana. Apa saja?

1. Bahagia adalah ketika kamu punya banyak uang

5 Ilusi Kebahagiaan yang Bikin Kamu Menderita, Apa Saja?ilustrasi punya banyak uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Persisnya, sebanyak apa uang yang kamu butuhkan hanya untuk bahagia? Apakah masih di angka jutaan, miliaran, atau bahkan triliunan? Jika kamu tidak tahu pasti berapa uang yang dibutuhkan buat membeli kebahagiaan, berarti itu memang bukan syarat utama untuk bahagia.

Bukannya bahagia dengan peningkatan pendapatan yang sesungguhnya telah kamu dapatkan sedikit demi sedikit, dirimu justru selalu merasa kurang.

Suatu ketika kamu telah pergi ke mana-mana dengan mobil pribadi, rumah pun ada, dan makan tiga kali sehari tetapi tetap merasa belum cukup bahagia.

2. Baru bahagia jika kehidupanmu bebas dari masalah

5 Ilusi Kebahagiaan yang Bikin Kamu Menderita, Apa Saja?ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Elizaveta Dushechkina)

Bila kamu meyakini hal ini, sampai kapan pun dirimu tidak bakal sempat bahagia. Letak kebahagiaan bukanlah ketiadaan masalah, melainkan kemampuan mengatasi serta belajar dari beragam persoalan hidup.

Manusia bisa berusaha mencegah masalah. Akan tetapi, tak mungkin meniadakannya sebab kita selalu bersinggungan dengan banyak orang. Pun masalah dihadirkan dalam kehidupan manusia buat menguji sebelum naik kelas.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Memalsukan Kebahagiaan, Semuanya Ilusi!

3. Hidup bersama orang yang dicintai pasti bikin kamu bahagia terus

dm-player
5 Ilusi Kebahagiaan yang Bikin Kamu Menderita, Apa Saja?ilustrasi pasangan (pexels.com/Darya Sannikova)

Pertanyaannya, dia juga mencintai kamu atau tidak? Inilah sebabnya kamu tak perlu memaksakan cintamu pada orang lain.

Walau kamu mungkin dapat menikahinya, hatinya yang tetap bukan untukmu bakal bikin dirimu menderita. Bahkan meski kalian mengawali rumah tangga dengan saling mencintai, bentuk serta kadar rasa cinta bisa berubah seiring waktu.

Kamu tidak boleh terlalu menggantungkan kebahagiaanmu pada hubunganmu dengan seseorang.

4. Kebahagiaan tecermin dari unggahan di media sosial 

5 Ilusi Kebahagiaan yang Bikin Kamu Menderita, Apa Saja?ilustrasi selfie (pexels.com/Gustavo Fring)

Kamu dapat dengan mudah melihat ketidakbahagiaan seseorang dari unggahan-unggahannya yang selalu dipenuhi emosi negatif seperti menyebarkan kebencian, suka merendahkan orang, bahkan mengandung banyak umpatan.

Akan tetapi, kamu tak bisa menerapkan hal yang sama untuk mengukur kebahagiaan. Justru banyak orang sengaja hanya menampilkan sisi-sisi menyenangkan dalam kehidupan mereka bahkan mengarangnya demi menyembunyikan kenyataan.

5. Bahagia yaitu dikagumi banyak orang

5 Ilusi Kebahagiaan yang Bikin Kamu Menderita, Apa Saja?ilustrasi penggemar memotret (pexels.com/Ron Lach)

Sisi lain dari punya penggemar adalah besarnya tekanan psikis yang ditimbulkan. Inilah yang barangkali belum kamu pahami sampai saat ini.

Kamu dapat menengok media sosial sejumlah tokoh publik baik dari kalangan artis, pejabat, sampai atlet. Sedikit saja penampilan atau kinerja mereka dianggap kurang, berbagai komentar buruk membanjiri.

Satu kali kekalahan atlet pun bisa seperti menghapus prestasi-prestasinya selama ini dan latihan keras yang telah mereka jalani bertahun-tahun.

Tidak selalu mudah buat keluar dari ilusi kebahagiaan yang kamu ciptakan sendiri. Namun, tak ada cara lain untuk bahagia kecuali menikmati hidupmu saat ini seperti apa pun kondisinya sebab hidup selalu ada kurang dan lebihnya, tidak pernah sesempurna khayalanmu.

Baca Juga: 5 Sikap Ini Menunjukkan Kamu Tega Mengabaikan Kebahagiaan Sendiri

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya