6 Kerugian Biasa Bangun Siang, Ubah demi Kebaikan!

Jika diteruskan bisa menghambat kesuksesanmu

Kebiasaan bangun tidur berpengaruh besar terhadap kesuksesanmu. Meski bangun siang membuat tidurmu lebih memuaskan, kebiasaan ini sebaiknya tak diteruskan. Apalagi untuk persiapan kelak dirimu bekerja. Jam bangun tidur erat kaitannya dengan tingkat kedisiplinanmu.

Harimu dimulai sejak kamu bangun tidur. Bila bangunmu saja sudah terlambat, berarti dirimu juga telat dalam memulai hari. Jangan terlalu santai dalam menjalani hidup karena setiap waktu yang hilang gak bisa kembali lagi. Kamu masih bisa mengubah kebiasaan bangun siang menjadi bangun lebih awal.

Nyatanya ketika dirimu bersekolah dahulu juga selalu bangun pagi. Bahkan mungkin sebelum jam 05.00 kalau sekolahmu cukup jauh. Umumnya bangun siang baru mulai menjadi kebiasaan setelah dirimu berkuliah. Jadwal kuliahmu yang jarang sangat pagi bikin kamu lebih betah bermalas-malasan. Tapi coba cek, enam kerugian biasa bangun siang yang kerap dialami olehmu.

1. Sering telat saat ada kegiatan pagi

6 Kerugian Biasa Bangun Siang, Ubah demi Kebaikan!ilustrasi mengantuk (pexels.com/RDNE Stock project)

Walaupun kebanyakan kegiatanmu tidak dimulai terlalu pagi, tentu terkadang ada acara yang lebih awal dan tak bisa ditinggalkan. Jika kamu terbiasa bangun pagi, sama sekali gak akan kewalahan buat mengikutinya. Dirimu bahkan dapat datang lebih awal dari peserta yang lain.

Akan tetapi, kamu yang selalu bangun siang bakal terlambat hadir. Meski sudah menyalakan alarm, suaranya masih kalah dengan kebiasaanmu bangun siang. Misalnya, dirimu terbiasa bangun jam 09.00. Walau suara alarm terus berbunyi, mata tetap terasa berat sekali bila jarum jam belum menunjukkan waktu tersebut.

Orang lain mencoba membangunkanmu pun percuma. Kamu seakan-akan gak mendengar suaranya atau merasakan sentuhannya. Malah dia yang menjadi kesal dan membiarkanmu bangun kapan pun kamu mau. Sekalipun itu berarti dirimu terlambat datang di sebuah acara penting.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Rumah Masa Kecil, Ada Urusan yang Belum Selesai?

2. Kudet tentang hal-hal yang terjadi pada pagi hari

6 Kerugian Biasa Bangun Siang, Ubah demi Kebaikan!ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Gak cuma berita nasional yang perlu diikuti. Kamu juga sebaiknya tak melewatkan hal-hal yang terjadi di sekitarmu. Sebagai contoh, biasanya saat dirimu bangun ada ibu di rumah. Tapi hari itu ia tak ada di mana pun. Kamu kebingungan, tidak tahu ibumu ke mana, serta untuk berapa lama.

Kalau ada tamu mencarinya, dirimu gak bisa menjawab dengan jelas. Kebingunganmu sangat aneh di mata orang lain. Kamu tak tahu kegiatan ibumu di pagi hari. Kelihatannya ini perkara sepele, tetapi sebenarnya lebih besar dari bayanganmu.

Seandainya sesuatu yang buruk terjadi pada ibumu di suatu tempat, kamu gak tahu ke mana harus mencarinya. Bahkan jika ia hanya pergi ke pasar dan mengalami kecelakaan sehingga tak kunjung pulang. Bangunlah lebih pagi sebelum anggota keluarga meninggalkan rumah biar kamu dapat melihat mereka dan memastikan kegiatannya hari itu.

3. Cucian sulit kering

6 Kerugian Biasa Bangun Siang, Ubah demi Kebaikan!ilustrasi menjemur (pexels.com/cottonbro studio)

Bisa saja kamu mencuci pada malam hari. Tapi umumnya orang mencuci pada pagi hari agar segera kering oleh sinar matahari. Kecuali, ketika mereka mesti pergi pagi sekali dan tak akan sempat mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dahulu.

Namun bila dirimu selalu bangun siang, cucianmu pasti sulit kering. Apalagi di musim hujan. Berawal dari kebiasaan bangun siang, cucianmu yang lembap menumpuk sampai berhari-hari. Selain kamu kekurangan baju ganti, baunya setelah kering juga tidak sedap.

Bangun lebih pagi membuat urusan mencuci dan menjemur beres dengan cepat. Tidak sampai tengah hari, semua jemuranmu telah kering. Kamu dapat segera menyetrikanya dan memasukkannya ke lemari. Rumah pun terlihat rapi tanpa pakaian basah yang digantung di sana sini.

4. Kurangnya waktu produktif

6 Kerugian Biasa Bangun Siang, Ubah demi Kebaikan!ilustrasi bekerja (pexels.com/Pramod Tiwari)

Bangun lebih pagi yang dikaitkan dengan produktivitas bukan isapan jempol. Waktumu akan terasa lebih panjang kalau dirimu sudah bangun sebelum hari terang. Bukan cuma tugas-tugasmu yang beres dengan mudah. Kamu pun sempat sarapan dan membaca buku dulu.

Dirimu akan benar-benar siap buat mulai bekerja. Tidak ada perasaan tergesa-gesa seperti bila kamu bangun siang. Dengan bangun siang, jam makanmu saja menjadi terlalu berdekatan. Kamu baru sarapan jam 10.00 tapi sudah merasa harus makan lagi pada pukul 13.00. Artinya, sebelum jam makan siang dirimu cuma punya waktu kerja 3 jam.

Bandingkan dengan saat kamu bangun pukul 05.00. Dirimu dapat sarapan pada jam 07.00 setelah beres-beres rumah dan mandi. Makan siang masih jam 12.00 atau 13.00. Kamu punya 5 sampai 6 jam untuk fokus dengan pekerjaan. Dirimu 2 kali lebih produktif ketimbang jika bangun siang.

5. Suasana hati menjadi negatif

6 Kerugian Biasa Bangun Siang, Ubah demi Kebaikan!ilustrasi bad mood (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apabila kamu merasa atau sering dibilang orang gampang uring-uringan, boleh jadi sifat aslimu sebenarnya tidak seperti itu. Mudahnya kamu marah hanya disebabkan oleh kebiasaan bangun siang. Tanpa sadar, dirimu sebetulnya merasa malu pada orang-orang di sekitarmu yang lebih rajin.

Kamu juga menjadi tergesa-gesa dalam melakukan apa pun. Dirimu harus segera pergi tapi masih banyak hal yang mesti disiapkan seperti pakaian, memanaskan mesin kendaraan, dan sebagainya. Ini membuatmu panik, gagal mencari solusi yang efektif, lalu akhirnya cuma emosi.

Cara untuk menenangkan emosimu bukanlah sekadar bermeditasi. Cobalah bangun lebih pagi agar kamu dapat mengontrol segala sesuatu dengan lebih baik. Dirimu bisa menyiapkan setiap hal dengan tenang bahkan masih sempat bertegur sapa dengan orang-orang serumah.

6. Jarang berolahraga

6 Kerugian Biasa Bangun Siang, Ubah demi Kebaikan!ilustrasi berbaring (pexels.com/Tim Samuel)

Sama seperti mencuci pakaian, kamu juga bisa berolahraga pada sore bahkan malam hari. Itu lebih baik daripada dirimu sama sekali tak berolahraga. Hanya saja, meletakkan olahraga di akhir hari biasanya berujung kamu gak jadi melakukannya. Energimu nyaris tak bersisa selepas kegiatan seharian. 

Mudah untukmu menemukan alasan buat urung berolahraga. Seperti kecapekan juga buruk untuk kesehatan, masih ada hari esok, atau perasaan dirimu tidak terlalu mager sepanjang hari. Penundaan dan dalih seperti ini akan terus terjadi hari demi hari. 

Kamu bakal lebih disiplin dalam berolahraga apabila terbiasa bangun pagi. Tenagamu masih terasa penuh sekalipun kamu belum sarapan. Waktumu juga masih banyak sehingga dirimu bisa berolahraga sebelum berangkat kerja. Rutin berolahraga memelihara kebugaranmu di tengah tingginya kesibukan.

Agar kamu tidak merasakan kerugian biasa bangun siang, ubah kebiasaanmu dari bangun siang jadi lebih pagi. Hal ini bisa dilakukan bertahap, misalnya kamu terbiasa bangun jam 09.00 pagi maka seminggu ke depan targetmu adalah bangun pukul 08.00. Bila target ini tercapai dengan baik, minggu berikutnya majukan lagi alarmmu.

Sebaliknya kalau masih ada hari yang gagal, tambah hari latihanmu. Setelah konsisten bangun jam 08.00 selama 7 hari berturut-turut, minggu depan baru alarm kembali dimajukan hingga akhirnya kamu otomatis terbangun pukul 05.00. Untuk mencapai target-target tersebut tentu kamu juga wajib mengatur jam tidur agar kebutuhan istirahatmu terpenuhi dengan baik.

Baca Juga: 5 Tips Bantu Kamu untuk Menjadi Morning Person, Bugar saat Pagi Hari!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya