6 Masalah Umum saat Baru Belajar Mengerjakan Tugas Rumah Tangga
ilustrasi pemuda (pexels.com/cottonbro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak ada kata terlambat untuk siapa pun belajar mengerjakan tugas-tugas rumah tangga. Meski sebaiknya hal ini mulai dibiasakan sejak kecil, baru mau belajar sekarang juga masih mending daripada tidak pernah.
Kemampuanmu mengerjakan tugas domestik menjadi salah satu bukti kemandirian. Juga sangat membantu menghemat pengeluaran ketika kamu mulai hidup terpisah dari orangtua.
Karena masih pemula, kamu jangan merasa tak berbakat soal pekerjaan rumah tangga lantaran problem-problem di bawah ini. Menyelesaikan tugas domestik itu gak butuh bakat atau skill khusus. Cukup kemauan dan membiasakan diri.
1. Cucian berbau tidak sedap
ilustrasi cucian (pexels.com/Sarah Chai)Kamu pasti jadi terheran-heran, mengapa pakaianmu selalu bersih dan wangi kalau dibawa ke tempat laundry? Sementara hasil dari kamu mencuci sendiri justru berbau tidak sedap meski telah menggunakan detergen yang bagus.
Ada beberapa penyebab cucian berbau gak sedap bahkan sejak belum dijemur dan sampai kering nanti. Seperti detergen terlalu sedikit dibandingkan pakaiannya, tidak bersih dalam membilasnya, tak segera dijemur sehingga pakaian lembap dalam waktu lama, serta pakaian dengan banyak keringat gak langsung dicuci. Mana kesalahan yang kamu lakukan?
2. Setrikaan tidak rapi atau sablonannya malah lengket
ilustrasi menyetrika (pexels.com/cottonbro)Selain karena kamu belum terbiasa menyetrika, sulitnya pakaian rapi dapat disebabkan oleh jenis bahannya. Bisa juga cara menjemurnya yang tidak rapi atau setelah kering cuma ditumpuk di keranjang. Cucian yang digantung sampai tiba waktunya disetrika bakal lebih cepat licin.
Pakaian yang terlalu lama dijemur di bawah sinar matahari sampai kaku seperti keripik juga menyulitkanmu ketika menyetrikanya. Angkat cucian begitu kering atau diangin-anginkan saja. Sedang soal sablonan yang lengket, misalnya pada kaus, seharusnya kamu membalik kaus tersebut sebelum menyetrikanya. Jangan langsung menyetrika sablonannya.
3. Lemak dan sisa makanan masih menempel di peralatan dapur
ilustrasi cuci piring (pexels.com/Kampus Production)Membersihkan piring dan peralatan memasak yang berlemak memang gak mudah. Apalagi jika kamu menggunakannya berulang-ulang, seperti penggorengan yang hanya dicuci beberapa hari sekali. Gunakan sabun cuci tanpa dicairkan untuk menghilangkan lemak yang membandel.
Untuk makanan berminyak, gunakan wadah nonplastik agar lebih mudah dibersihkan. Sementara itu, sisa makanan seperti nasi juga akan menempel lebih kuat di sendok atau piring kalau kamu tak segera mencucinya setelah dipakai. Buat panci rice cooker, rendam sampai seluruh sisa nasinya terlepas.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Menyikapi Gaji Istri Lebih Tinggi dari Suami dalam Rumah Tangga
4. Masakan gosong
ilustrasi memasak (pexels.com/Los Muertos Crew)Memasak makanan dengan menggoreng dan memanggang memang butuh perhatian ekstra. Jangan ditinggal kalau tak mau mendapatinya sudah gosong dan tidak bisa dimakan. Jika kamu ingin menyambi pekerjaan yang lain, lakukan di dapur agar tak lupa dengan masakanmu.
Menggoreng makanan sesederhana tempe saja perlu di balik beberapa kali agar matangnya merata. Dan saat kamu menggoreng kerupuk, angkat sebelum warnanya cokelat sekali. Kerupuk akan renyah dengan sendirinya sembari menunggu minyaknya tiris.
5. Kesulitan membedakan bumbu
ilustrasi memasak (pexels.com/Gustavo Fring)Siapa nih, yang masih kesulitan membedakan merica dari ketumbar? Tenang, pasti bukan cuma kamu, kok. Mereka yang hampir gak pernah di dapur juga sering bingung dibuatnya. Padahal kalau kamu sampai salah memasukkan bumbu, rasa masakan jadi beda sekali.
Selain merica dan ketumbar, orang biasanya sukar membedakan kencur dengan kunir. Juga jahe dengan lengkuas. Padahal kamu tinggal membelah kunir. Warnanya yang kuning terang jelas lain dari kencur. Aroma jahe dengan lengkuas pun berbeda. Jika diiris, lengkuas juga lebih keras daripada jahe.
6. Pakaian putih kelunturan
ilustrasi menjemur (pexels.com/Victoria Akvarel)Meski tampak keren saat dikenakan, merawat pakaian putih memang gak mudah. Noda sedikit saja akan sangat terlihat. Apalagi jika pakaian putih yang baru dibeli sampai kelunturan pakaian lain, kamu pasti kesal sekali.
Ini sebabnya di kemasan detergen selalu ada petunjuk untuk memisahkan pakaian berwarna dari pakaian putih. Bukan buat bikin kamu repot karena mencuci 2x, melainkan melindungi pakaian putihmu dari kemungkinan pakaian berwarna lain luntur saat dicuci bersama.
Untuk mahir mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, praktik langsung jauh lebih penting daripada kamu sekadar diberi tahu. Walaupun melakukan banyak kesalahan di awal, lama-kelamaan kamu pun akan tahu cara terbaik untuk melakukan tugas-tugas tersebut.
Baca Juga: 5 Tips agar Keharmonisan Rumah Tangga Tetap Terjaga, Hindari KDRT!
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
