5 Pertimbangan untuk Miliki Asuransi Kesehatan sejak Muda

Jangan tunggu sampai jatuh sakit

Salah satu hal yang kerap diabaikan ketika kita masih muda dan dalam kondisi sehat adalah pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Bahkan, mempunyai asuransi kesehatan dianggap sebagai pemborosan karena harus membayar premi setiap bulan dan belum tentu terpakai.

Kita kerap berpikir premi tersebut cuma menguntungkan pihak lain. Kemudian kita baru menyesal setelah benar-benar jatuh sakit dan biaya yang dibutuhkan untuk sekali rawat inap saja mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. 

Sebagai anak muda, kita memang sering sukar berpikir panjang. Terlebih ketika kita merasa punya prioritas lain seperti membeli rumah. Asuransi kesehatan makin tidak dipedulikan. Padahal, penting untuk kita memilikinya di usia semuda mungkin. Simak alasannya!

1. Sedia payung sebelum hujan karena kita bisa sakit berat kapan saja

5 Pertimbangan untuk Miliki Asuransi Kesehatan sejak Mudailustrasi sedia payung sebelum hujan (pexels.com/Kindel Media)

Mendaftar asuransi bukan berarti punya cita-cita untuk menderita penyakit yang berat. Harapan kita semua tentu sama, yaitu senantiasa diberi kesehatan. Akan tetapi, sebaik apa pun kita berusaha menjaga kesehatan, ada kalanya tetap saja harus jatuh sakit.

Celakanya, beberapa penyakit tidak menimbulkan gejala awal yang jelas. Kita menjadi terlambat berobat dan harus mendapatkan perawatan serta pengobatan yang lebih intensif. Misalnya, sampai dilakukan pembedahan. 

Situasi seperti ini akan membuat kita panik, tak tahu harus mendapatkan biayanya dari mana. Peristiwa semacam ini dapat dihindari apabila kita sudah jauh-jauh hari memiliki asuransi kesehatan.

2. Kita akan lebih mudah mendaftar saat muda dan sehat

5 Pertimbangan untuk Miliki Asuransi Kesehatan sejak Mudailustrasi agen asuransi (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Alasannya, risiko kita buat jatuh sakit dalam waktu dekat amatlah kecil. Berbeda dengan bila usia kita lebih tua dan sakit-sakitan. Kalaupun kita tetap bisa mendaftar asuransi, biasanya asuransi tersebut tidak bisa langsung digunakan.

Kita perlu menunggu beberapa bulan bahkan satu tahun. Padahal, pengobatan dan tindakan medis lainnya harus segera dilakukan atau akibatnya akan fatal. Jika kita mendaftar selagi muda dan sehat, asuransi telah siap digunakan saat penyakit datang. 

3. Jangan sampai keluarga menjadi repot apabila kita sakit dan tak punya biaya

5 Pertimbangan untuk Miliki Asuransi Kesehatan sejak Mudailustrasi agen asuransi (pexels.com/RODNAE Productions)
dm-player

Memang keluarga harus selalu tolong-menolong. Masalahnya, apabila menyangkut biaya terkadang tak bisa dipaksakan. Makin besar biaya pengobatan dan perawatan kita, makin berat pula beban bagi keluarga yang sehat. 

Daripada mereka pusing harus mencari uang dengan cara apa serta pengobatan kita sendiri tertunda, jauh lebih baik kita menyiapkan asuransi sedini mungkin. Pilihlah asuransi dengan premi sesuai kemampuan dan cara klaim yang paling mudah supaya keluarga tidak repot.

Baca Juga: 5 Tips untuk Memilih Asuransi Kesehatan dan Jiwa yang Tepat

4. Soal pembayaran premi, bisa karena terbiasa

5 Pertimbangan untuk Miliki Asuransi Kesehatan sejak Mudailustrasi kantor asuransi (pexels.com/RODNAE Productions)

Penyebab kita yang masih muda enggan memiliki asuransi biasanya karena harus membayar premi secara rutin. Penghasilan kita rasanya belum cukup longgar untuk dipotong premi. 

Padahal sebesar apa pun penghasilan, kita bisa tetap merasa begitu kalau tidak 'memaksakan' diri pada pertama kali. Apabila kita telah memberanikan diri mendaftar asuransi, pasti kemampuan kita dalam mengelola penghasilan juga bertambah.

Kita akan memangkas pengeluaran-pengeluaran yang kurang penting demi tetap mampu membayar premi asuransi. Lagi pula, kita juga dapat memilih besaran premi sesuai kemampuan, kok. Jika penghasilan meningkat, kita tinggal meningkatkan premi sehingga memperoleh nilai pertanggungan yang lebih besar.

5. Menjadi penyemangat dalam bekerja

5 Pertimbangan untuk Miliki Asuransi Kesehatan sejak Mudailustrasi menemui agen asuransi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Adanya kewajiban-kewajiban yang harus dibayarkan tepat waktu bisa menjadi motivasi lebih untuk kita giat bekerja, lho. Target penghasilan minimal yang kudu dicapai per bulannya menjadi jelas.

Kita pun terhindar dari sifat malas lantaran merasa penghasilan sekarang pun sudah cukup buat sekadar makan, minum, dan main. Apabila kita telah terbiasa giat bekerja, lama-kelamaan penghasilan kita dapat berlipat-lipat daripada premi yang wajib dibayarkan.

Pentingnya asuransi kesehatan memang baru akan terasa ketika kita benar-benar jatuh sakit. Hindari penyesalan di kemudian hari dengan mulai memikirkan serta memilikinya sekarang juga. Pilih produk asuransi yang tepercaya dan sesuai dengan kemampuan maupun kebutuhan kita.

Baca Juga: 10 Asuransi Kesehatan Terbaik, Tentukan Pilihanmu!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya