6 Perilaku Pelit Berlebihan, Gak Bikin Kaya tapi Malah Bahaya

Namamu sendiri bisa tercemar kalau begini

Seseorang bisa disebut pelitnya sudah keterlaluan apabila dia sebenarnya memiliki uang, tetapi gak mau keluar lebih banyak untuk suatu kebutuhan. Ia sampai mengorbankan orang lain bahkan dirinya sendiri demi uangnya tetap utuh.

Sikap seperti ini sudah bukan lagi tergolong hemat dan akibatnya pasti buruk. Padahal, terlalu pelit pun tak akan membuatmu lebih kaya dan justru selalu merasa kurang. Seperti lima perilaku di bawah ini yang sebaiknya kamu hindari.

1. Memberi tugas ekstra tanpa upah lembur

6 Perilaku Pelit Berlebihan, Gak Bikin Kaya tapi Malah Bahayailustrasi memberi tambahan tugas (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ini sama dengan memperbudak karyawan atau siapa pun yang bekerja denganmu. Kamu harus mampu menghargai kesediaan mereka untuk mengerjakan tugas ekstra tersebut.

Ucapan terima kasih saja gak cukup mengingat kamu sudah mengambil lebih banyak waktu, tenaga, dan pikiran mereka. Berilah upah lembur yang layak agar mereka juga bersemangat dalam mengerjakannya.

2. Maunya cuma dibayari, gak mau gantian membayari

6 Perilaku Pelit Berlebihan, Gak Bikin Kaya tapi Malah Bahayailustrasi pembayaran (pexels.com/Obsahovka Obsahovka)

Dibayari memang menyenangkan bagimu. Namun, orang lain yang harus terus membayarimu pasti bakal kesal. Terlebih kalian sama-sama punya penghasilan. Itu berarti penghasilanmu nyaris selalu utuh.

Selain traktiran makanan, kamu mungkin kerap bilang pada teman ketika belanja bareng, "Titip bayarin dulu, ya? Nanti aku ganti." Namun, ujung-ujungnya kamu seperti melupakan utang itu dan gak pernah mengganti uang teman.

3. Tidak mempertimbangkan gizi makanan

6 Perilaku Pelit Berlebihan, Gak Bikin Kaya tapi Malah Bahayailustrasi makan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Walau kamu punya uang, kamu sengaja buat menyantap makanan yang semurah mungkin sekalipun kandungan gizinya sangatlah kurang. Misalnya, cuma mi instan nyaris setiap hari.

Tambah telur dan sayuran pun kamu gak mau dengan alasan mi saja sudah mengenyangkan. Jika begini, sama dengan kamu mengundang penyakit. Padahal, makan sehat juga gak selalu memerlukan banyak ongkos, lho.

Daripada menyantap mi instan melulu lalu jatuh sakit, lebih baik kamu memasak nasi sendiri. Tinggal merebus atau menumis sayuran serta menggoreng tahu, tempe, atau telur. Itu jauh lebih sehat untuk dikonsumsi setiap hari.

Baca Juga: 5 Pertimbangan saat Hendak Meminjamkan Uang, Gak Bermaksud Pelit!

dm-player

4. Meniadakan anggaran kegiatan sosial

6 Perilaku Pelit Berlebihan, Gak Bikin Kaya tapi Malah Bahayailustrasi kegiatan sosial (pexels.com/Julia M Cameron)

Menurutmu, uang untuk kegiatan sosial itu cuma bermanfaat buat orang lain dan tidak bagimu. Kamu lupa bahwa di dalam rezekimu juga ada rezeki orang lain yang harus disalurkan pada yang berhak menerimanya. Itu akan mendatangkan lebih banyak berkah dalam kehidupanmu.

Pun bila kamu tak mau membayar berbagai iuran di lingkungan tempat tinggalmu, nanti kamu sulit sendiri kalau lagi butuh bantuan tetangga. Mereka pasti malas membantu saking pelitnya kamu dan ketidakpedulianmu pada kehidupan bertetangga.

5. Marah-marah kalau harus bayar ongkir

6 Perilaku Pelit Berlebihan, Gak Bikin Kaya tapi Malah Bahayailustrasi mengantar paket (pexels.com/Kampus Production)

Dibikin simpel saja, kalau tidak mau membayar ongkos kirim lebih baik tidak perlu belanja online. Atau, belanja online hanya saat ada gratis ongkir yang sesuai dengan keinginanmu.

Jangan kamu ingin berbelanja setiap saat, tetapi gak mau menanggung ongkirnya. Nanti kurir pun kamu marahi. Padahal, coba saja bila kamu harus datang langsung ke penjualnya yang ada di luar kota.

Ongkos transportasinya berapa kali lipat dari ongkir yang kudu dibayar? Belanjaanmu, kan, gak bisa terbang sendiri. Hargailah orang-orang yang mengantarkannya sampai ke pintu rumahmu.

6. Sembarangan dalam membangun dan merenovasi rumah

6 Perilaku Pelit Berlebihan, Gak Bikin Kaya tapi Malah Bahayailustrasi merencanakan keuangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Membangun rumah dari nol atau merenovasinya memang butuh uang yang tak sedikit. Ini sebabnya perencanaannya kudu matang dan kamu sebaiknya tidak memaksakan diri jika memang belum mampu.

Jangan sampai sifat pelitmu terpancing. Kamu hanya menggunakan material berkualitas rendah, memilih tukang pun bukan yang ahli di bidangnya, dan sembarangan dalam memasang instalasi listrik.

Rumahmu bakal cepat rusak dan bisa saja membahayakan semua penghuninya bila tiba-tiba runtuh. Pun pemasangan instalasi listrik yang ngawur dapat menyebabkan korsleting bahkan kebakaran.

Hemat memang perlu mengingat kebutuhan hidup tak sedikit dan penghasilanmu ada batasnya. Akan tetapi, terlalu pelit juga buat apa? Bisa-bisa nantinya kamu justru akan keluar uang lebih banyak.

Baca Juga: Stop Membalas Orang Pelit dengan Bersikap Sama Pelit, Ini 5 Alasannya!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya