5 Perasaan Mengganggu yang Harus Diatasi agar Mudah Raih Mimpi

Bikin kamu gak yakin #IDNTimesLife

Orang yang punya mimpi pasti hidupnya gak pernah tenang. Sedikit banyak, ia akan selalu diliputi kekhawatiran terkait mimpinya. Makin besar mimpi itu, makin banyak pula harapan dan kecemasan yang datang silih berganti.

Ia akan menjadi optimis saat langkah pertamanya berhasil. Sebaliknya, setiap ia mengalami kegagalan, pesimisme otomatis menggantikan optimisme. Terus saja seperti itu.

Apakah kamu juga sedang merasakannya? Nah, sekarang kamu telah mengerti bahwa apa yang kamu alami itu terbilang wajar. Namun supaya mimpimu dapat terwujud, kamu harus mampu mengatasi lima perasaan berikut ini.

1. Malu karena mimpimu terbilang unik atau disebut orang ketinggian

5 Perasaan Mengganggu yang Harus Diatasi agar Mudah Raih MimpiIlustrasi menutupi wajah (pexels.com/d-t-nguy-n-441416)

Lebih baik punya mimpi yang ketinggian daripada terlalu rendah. Sebab jika mimpimu terlalu rendah atau gampang diraih, kamu gak bisa memaksimalkan potensi dirimu.

Ibaratnya, dari 100 persen potensi diri, hanya 20 persen yang kamu asah untuk mencapai mimpi itu. Padahal jika kamu mengasah potensi dirimu sampai 100 persen atau setidaknya mendekatinya, pencapaianmu pasti bakal jauh lebih hebat.

Begitu pula dengan mimpimu yang unik. Misal, orang-orang di sekitarmu bermimpi menjadi pekerja kantoran bergaji besar sedangkan kamu ingin menjadi komedian. Ini bisa membuatmu diejek habis-habisan.

Namun abaikan saja semua ejekan itu, ya! Komedian kan berjasa buat mengurangi stres semua orang. Tak terkecuali para pekerja kantoran yang kerap pusing dikejar target pekerjaan.

2. Gak yakin bakal mampu meraih mimpimu yang terasa jauh sekali

5 Perasaan Mengganggu yang Harus Diatasi agar Mudah Raih MimpiIlustrasi melihat pemandangan kota (pexels.com/freestockpro)

Sama seperti optimisme dan pesimisme yang disebutkan di awal artikel ini. Rasa yakin dan gak yakin bakal mampu meraih mimpi akan selalu menghampirimu.

Tentu saja kamu akan menjadi tidak yakin mengingat mimpimu adalah hasil akhir. Sementara kamu masih berdiri di titik nol. Ketidakyakinan seperti ini hanya dapat dikikis dengan usahamu untuk terus bergerak mendekati mimpimu.

Walaupun sesekali kamu kembali merasa tidak yakin, biasanya rasa percaya diri akan mampu meraih mimpi bakal kembali jika kamu tidak tergesa-gesa memutuskan berhenti. Bersama setiap usahamu, kamu akan terus melihat peluang untuk mewujudkannya.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Bersabar demi Meraih Mimpi yang Besar

3. Takut kalau-kalau kegagalanmu dalam meraihnya akan berbuah olok-olok

5 Perasaan Mengganggu yang Harus Diatasi agar Mudah Raih MimpiIlustrasi pria penuh pikiran (pexels.com/diego-betancourt-177992)
dm-player

Soal ini dibawa santai saja. Jangankan ketika kamu gagal meraih mimpi. Baru menceritakan sekelumit saja dari mimpimu kadang juga sudah dicibir orang, kan? 

Bahkan bila kamu tidak punya mimpi apa pun untuk diraih, akan tetap ada orang yang mengejekmu. Bahkan mungkin lebih banyak ketimbang saat mimpimu dianggap ketinggian.

Artinya, sama sekali gak ada untungnya memikirkan olok-olok orang. Terserah mereka akan mengejekmu seperti apa, teguhlah pada mimpimu. Ingat-ingat saja betapa pentingnya mimpi itu bagimu.

Gagal atau berhasil itu urusan terakhir setelah serangkaian usaha mati-matian. Apabila belum apa-apa kamu sudah terlalu khawatir akan olok-olok orang seandainya kamu gagal, kamu malah jadi gak fokus pada ikhtiar untuk keberhasilanmu.

4. Merasa sendirian dalam berjuang sehingga kamu ingin berhenti saja

5 Perasaan Mengganggu yang Harus Diatasi agar Mudah Raih MimpiIlustrasi sendirian di malam hari (pexels.com/anna-roguszczak-2772940)

Seunik apa pun mimpimu, sebetulnya kamu gak pernah berjuang seorang diri. Semua orang yang punya mimpi otomatis juga berjuang untuk meraihnya.

Oleh karenanya, kamu juga perlu memperluas cara pandangmu. Jika kamu terlalu berharap teman dengan mimpi yang sama, kamu menjadi loyo bila tak memilikinya.

Anggaplah semua orang di sekitarmu dengan mimpi mereka masing-masing sebagai temanmu berjuang. Jangan ragu untuk sharing pengalaman masing-masing biar tambah semangat.

5. Ragu-ragu saban hendak mulai melangkah

5 Perasaan Mengganggu yang Harus Diatasi agar Mudah Raih MimpiIlustrasi keraguan (pexels.com/garrymordor)

Terutama untuk langkah pertama dalam mengejar mimpi, ini pasti kamu rasakan. Keraguan ini pula yang membuat banyak orang gak pernah berani memulai dan akhirnya memilih melupakan mimpi mereka.

Duh, kamu jangan begitu, ya! Percayalah, setelah langkah pertama, langkah-langkah berikutnya akan terasa lebih mudah. Bukan berarti keraguan gak pernah datang lagi.

Namun pada langkah-langkah selanjutnya, kamu telah lebih mahir meyakinkan diri sendiri dan menepis keraguan itu. Lama-kelamaan kamu sudah otomatis bergerak terus selayaknya orang berjalan atau bersepeda.

Kamu gak akan terhenti-henti lagi oleh rasa ragu. Setiap rasa ragu muncul, benakmu akan berkata sesimpel ini, 'Sudahlah, coba saja dulu. Kalau gagal atau keliru ya tinggal dicoba lagi atau diperbaiki.'

 

Munculnya perasaan-perasaan di atas ketika kamu hendak mengejar mimpi bukan gak ada manfaatnya, kok. Sejauh diatasi dengan baik dan gak begitu saja diperturutkan, kamu justru akan makin mantap dengan mimpimu. Kabar keberhasilanmu selalu kami tunggu. Tetap semangat dan pantang menyerah, ya!

Baca Juga: Pasti Bisa, Berikut 5 Tips Merawat Semangat dalam Meraih Mimpi

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya