6 Hal Ini Membentukmu jadi Pribadi Lelet, Gak Ingin Berubah?

#IDNTimesLife Orang bakal gak sabar nungguin kamu

Punya sifat lelet itu bukan bawaan sejak lahir melainkan lebih pada pengaruh pendidikan orangtua di rumah dan keinginanmu sendiri. Gak ada sifat buruk yang gak bisa diubah jika kamu bersungguh-sungguh ingin menghentikannya.

Termasuk soal sifat leletmu yang cepat atau lambat pasti bakal merugikan diri sendiri. Juga merugikan orang-orang yang bekerja bersamamu karena kelambananmu menjadi hambatan besar dalam terselesaikannya tugas-tugas. 

Tidak ada kata terlambat untuk belajar lebih cekatan dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah perubahan itu dengan terlebih dahulu mengenali sebab-sebab di balik sifat leletmu, seperti di bawah ini.

1. Selalu mengikuti rasa malas

6 Hal Ini Membentukmu jadi Pribadi Lelet, Gak Ingin Berubah?Ilustrasi masih tidur (pexels.com/victoria-borodinova-392079)

Padahal, rasa malas sekali dituruti akan sulit dihentikan. Kamu hanya bakal merasa tambah malas melakukan apa pun. Seperti ilustrasi di atas, sudah waktunya bangun pun kamu masih saja meneruskan tidur atau rebahan.

Kamu harus mampu tegas pada diri sendiri. Terlebih setelah kamu hidup di perantauan dan gak ada orangtua yang menegurmu. Tekadmu untuk berubah menjadi kuncinya. Makin kuat tekadmu, kamu pasti bisa memaksa diri sendiri dengan semacam peringatan, 'Ayo, jangan malas-malas lagi!'

2. Dari kecil gak dibiasakan untuk bergegas

6 Hal Ini Membentukmu jadi Pribadi Lelet, Gak Ingin Berubah?Ilustrasi dibiarkan lelet sejak kecil (pexels.com/august-de-richelieu)

Kamu bisa menjadi lelet setelah terbebas dari pengawasan orangtua, seperti tinggal di kos-kosan. Akan tetapi, besar kemungkinan benih leletmu sudah disemaikan sejak kamu masih kecil. Yaitu dengan orangtuamu gak pernah mendorongmu untuk lebih cepat mengerjakan sesuatu.

Bukan berarti sejak kecil kamu harus selalu tergesa-gesa. Tergesa-gesa justru hanya akan meningkatkan stres dan menurunkan kehati-hatianmu dalam melakukan apa pun. Akibatnya, kamu bakal melakukan kecerobohan atau hasil kerjamu gak memuaskan.

Namun paling tidak, orangtuamu perlu memiliki batasan waktu untuk segala hal yang harus kamu lakukan. Misalnya, menyantap makanan selama 15 sampai 20 menit seharusnya sudah cukup. Akan tetapi, kamu dibiarkan makan sampai lebih dari satu jam karena kamu melakukannya dengan bermain, menonton televisi, dan sebagainya.

Baca Juga: Duh, 4 Zodiak Ini Konon Paling Gak Sabaran Ngadepin Orang Lelet

3. Terlalu banyak ritual gak penting di antara kegiatan yang seharusnya diprioritaskan

6 Hal Ini Membentukmu jadi Pribadi Lelet, Gak Ingin Berubah?Ilustrasi memperhatikan penampilan (pexels.com/olly)

Contohnya pada pagi hari. Seharusnya kamu bergegas pergi bekerja. Namun sejak bangun tidur, ada saja hal-hal kurang penting yang kamu lakukan. Seperti berlama-lama di kamar mandi hanya untuk mencuci muka dan mengamati penampilanmu.

dm-player

Setelah keluar dari kamar mandi, kamu membuat kopi dan membuka-buka media sosial. Barulah sarapan dan masuk kamar mandi lagi untuk mandi. Padahal, kamu dapat melakukan kegiatan yang sama secara lebih ringkas yaitu setelah bangun tidur langsung mandi.

Agar nanti kamu tinggal minum kopi sekalian sarapan lalu berangkat ke kantor. Kamu bisa membuka media sosial atau mengecek ada berita apa hari ini selama dalam perjalanan ke kantor. Tentu sejauh kamu tidak berkendara sendiri.

4. Berpikir semua orang selalu bisa menunggumu

6 Hal Ini Membentukmu jadi Pribadi Lelet, Gak Ingin Berubah?Ilustrasi terlalu santai (pexels.com/laker)

Ini yang membuatmu terasa menguji kesabaran semua orang. Kamu berlama-lama dalam melakukan apa pun seakan-akan orang lain selalu punya waktu luang untuk menunggumu. Padahal, mereka semua sibuk.

Makin menjengkelkan jika kamu selalu berkata, "Santai saja," ketika mereka mendesakmu untuk lebih cepat. Hidupmu gak sama dengan hidup orang lain. Selagi kamu hanya perlu mengerjakan satu atau dua tugas, tugas mereka mungkin berlipat-lipat dari itu.

Belajarlah menghargai hal ini dengan mencoba menyesuaikan diri dengan kecepatan orang lain. Kalau yang lelet cuma kamu, mau tidak mau kamu yang harus berubah. Bukan meminta semua orang melambatkan hidup mereka demi kamu.

5. Belum pernah jadi orang sibuk, ya?

6 Hal Ini Membentukmu jadi Pribadi Lelet, Gak Ingin Berubah?Ilustrasi suasana kerja (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Bila kamu telah terbiasa dengan berbagai kesibukan, kamu justru akan gak sabar saat berhadapan dengan orang yang leletnya minta ampun. Sebab kamu harus lekas berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas yang lain.

Berbeda dengan jika kamu lelet. Orang-orang seketika dapat menebak bahwa kesibukanmu memang gak seberapa. Kamu masih hidup dengan banyak waktu luang sehingga gak merasa rugi saat kelewat santai dalam mengerjakan apa pun.

6. Belum pernah merasakan sedihnya kehilangan kesempatan emas akibat sifat leletmu

6 Hal Ini Membentukmu jadi Pribadi Lelet, Gak Ingin Berubah?Ilustrasi dihibur teman-teman (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Sifat leletmu memang kerap bikin orang jengkel. Kalau ada janji ketemuan, kamu pasti sering terlambat. Akan tetapi, membuat orang lain kesal tidak terasa merugikanmu. Ini yang membuatmu belum juga tergugah untuk berubah.

Berbeda bila akibat dari keleletanmu, kamu kehilangan peluang yang amat berharga dalam hidupmu. Misalnya, lelet dalam menyiapkan berkas-berkas pendaftaran beasiswa membuatmu terlambat dan harus menunggu kesempatan di tahun berikutnya.

Namun gak usah menunggu kejadian seperti ini menimpamu baru kamu ingin berubah, ya! Cegahlah dengan mencoba mengubah kebiasaan leletmu dalam hal apa pun sekarang juga. Tanpa sifat lelet, kamu akan mampu mengerjakan lebih banyak hal penting dalam hidupmu.

Baca Juga: Kamu Orang Lelet? Jangan Sedih, Kamu Punya Banyak Potensi Lho!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya