7 Sebab ART Mudah Merasa Gak Betah, Kamu Juga Perlu Berintrospeksi

Repot, mencari penggantinya tidaklah mudah

Untuk keluarga yang sibuk, keberadaan ART atau asisten rumah tangga amat penting guna menangani tugas sehari-hari di rumah. Asisten rumah tangga juga dapat membantumu untuk menjaga keamanan, selagi kamu bekerja di kantor. Dengan jasanya, sumber stres serta kelelahanmu menjadi berkurang.

Namun, bukan rahasia lagi bahwa tidak mudah mempertahankan ART untuk terus bekerja di rumahmu. Kadang, kamu dan keluarga sudah merasa cocok sekali dengan hasil kerja serta karakternya, tapi dia tetap ingin berhenti bekerja. Bahkan tawaran tambahan gaji pun belum tentu menggoyahkan niatnya.

Padahal, mencari asisten rumah tangga yang baru amat tak mudah dan belum tentu kamu merasa cocok. Ada banyak sebab yang bisa membuat ART tak betah bekerja di rumahmu. Mari berintrospeksi, dan tidak semata-mata menyalahkannya dengan memahmi tujuh penyebabnya di bawah ini.

1. Beban kerja melebihi kesepakatan awal

7 Sebab ART Mudah Merasa Gak Betah, Kamu Juga Perlu Berintrospeksiilustrasi membersihkan wastafel (pexels.com/RDNE Stock project)

Pada saat kamu mencari asisten rumah tangga, uraian pekerjaannya jelas dan terlihat tidak terlalu sulit. Jam kerjanya normal, gak terlalu panjang, serta ART yang menginap juga mendapatkan waktu istirahat yang cukup terutama di malam hari dan akhir pekan. Namun, dalam praktiknya bisa berbeda.

Kamu secara sepihak memberinya tugas-tugas tambahan serta mengambil waktu istirahatnya. Gak ada hari libur barang sehari saja sehingga asisten rumah tangga terus bekerja dari tidur sampai tidur lagi.

Padahal, gajinya tetap, sehingga ini terasa sangat gak adil bagi mereka. Bahkan, bila gaji ditambah, kelelahan yang mendera boleh jadi bikin mereka lebih suka berhenti.

2. Gaji lebih kecil dari yang dijanjikan atau ditahan

7 Sebab ART Mudah Merasa Gak Betah, Kamu Juga Perlu Berintrospeksiilustrasi bersih-bersih (pexels.com/RDNE Stock project)

Semua orang yang bekerja pasti mencari uang. Pendapatan merupakan hak ART yang bekerja padamu, sedangkan kamu wajib membayarkannya tepat jumlah serta waktu. Sekalipun dia menginap di rumahmu, tentu tetap memiliki sejumlah kebutuhan pribadi termasuk mengirim uang ke kampung halamannya. 

Jika kamu malah menahan gajinya dengan alasan apa pun, bagaimana ia hendak memenuhi kebutuhannya di luar makanan dan minuman yang sudah ikut denganmu? Membayar upah untuk siapa pun kudu tepat waktu. Jangan sampai keringatnya telah kering malah kamu belum memberikan haknya.

Begitu pula besaran upah wajib sesuai dengan janji di awal. Jangan memasang iklan mencari ART dan bersedia menggaji besar, tapi ternyata cuma menipu. Jangan pula berdalih pekerjaannya gak sesuai dengan harapanmu, karena janji tetaplah janji. Lebih bijak upah sesuai janji dibayarkan. Kemudian, tak menggunakan lagi jasanya kalau memang dianggap kurang memuaskan.

Baca Juga: 7 Tips Mencari Asisten Rumah Tangga, Jangan Asal Pilih!

3. Sering dimarahi dan diperlakukan dengan buruk

7 Sebab ART Mudah Merasa Gak Betah, Kamu Juga Perlu Berintrospeksiilustrasi mengepel (pexels.com/MART PRODUCTION)

ART juga manusia yang perlu diperlakukan dengan baik, serta kehormatannya dijunjung tinggi. Jangan mentang-mentang orang yang mempekerjakannya, kamu lantas berbuat sesuka hati. Bila ART melakukan kesalahan, hindari buru-buru mengomelinya.

Tegur dengan halus serta jelaskan apa kesalahannya dan bagaimana seharusnya. Kalau perlu berikan contoh langsung, terutama buat asisten rumah tangga yang masih baru, sehingga lebih mudah buatnya mengerti. Perlakuan buruk lainnya juga mesti dihindari, seperti memberikan kamar dan makanan yang gak layak. Perlakukan ART seperti teman atau saudara.

4. Terus-menerus gak boleh pulang kampung

7 Sebab ART Mudah Merasa Gak Betah, Kamu Juga Perlu Berintrospeksiilustrasi termangu di dapur (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bila terjadi hal-hal di luar dugaan yang membuatmu amat membutuhkan keberadaan ART di rumah ketika jadwalnya pulang kampung, bicarakan secara baik-baik. Asisten rumah tangga biasanya juga dapat memaklumi kondisimu dan bersedia menunda kepulangannya. Akan tetapi, jangan sengaja menghalanginya pulang.

Bagaimanapun juga, berada di rumah orang lain tak sama dengan di rumah sendiri atau keluarga. Soal jadwal pulang dalam setahun ini perlu dibicarakan sejak awal ketika masih proses mencari ART. Kamu mesti berkomitmen memenuhi kesepakatan tersebut, kecuali dalam situasi tertentu seperti dijelaskan sebelumnya.

5. Kangen anak

7 Sebab ART Mudah Merasa Gak Betah, Kamu Juga Perlu Berintrospeksiilustrasi bercakap-cakap (pexels.com/Thirdman)

ART yang juga seorang ibu memiliki beban lebih saat bekerja di rumah orang. Apalagi kalau ia harus menginap di rumahmu, serta anaknya ada di kampung. Sebesar apa pun tekad buat mencari nafkah, dalam perjalanannya bisa saja dia merasa gak kuat lagi mesti terus berjauhan dengan buah hatinya.

Oleh sebab itu, ia ingin berhenti bekerja demi bisa kembali berkumpul dengan anak. Ini hal yang manusiawi dan kamu harus menyikapinya secara bijaksana. Misalnya, dengan memintanya bertahan dulu selagi kamu berusaha keras mencari penggantinya. Begitu ART baru diperoleh, ART lama dapat berhenti bekerja.

6. Majikan sering bertengkar

7 Sebab ART Mudah Merasa Gak Betah, Kamu Juga Perlu Berintrospeksiilustrasi pertengkaran (pexels.com/RDNE Stock project)

Sebagai orang yang mempekerjakan, kerap kali kamu suka menyalahkan ART yang gak betah bekerja. Seperti menuduhnya tidak berniat mencari uang, tak punya rasa terima kasih, dan sebagainya. Kamu lupa untuk berintrospeksi seakan-akan diri sendiri tak mungkin menyumbang kesalahan.

Asisten rumah tangga yang memilih buru-buru hengkang biasanya merasakan ketidaknyamanan yang sangat kuat ketika di rumah. Misalnya, kamu sering bertengkar hebat dengan pasangan. Walaupun penyebab pertengkaran bukan ART, ia yang mendengarnya hampir setiap hari tentu merasa takut dan tidak kerasan. 

Tak ada yang tahu ujung dari semua pertengkaran itu. Dia gak mau menjadi saksi kasus KDRT. Lebih utama baginya menyelamatkan kondisi mental sendiri daripada tertekan sepanjang waktu.

7. Belum merasa mantap dengan pekerjaan tersebut

7 Sebab ART Mudah Merasa Gak Betah, Kamu Juga Perlu Berintrospeksiilustrasi memasak (pexels.com/Ivan Samkov)

Sebaik-baiknya sikapmu terhadap asisten rumah tangga, tetap ada peluang dia gak betah dan ingin berhenti bekerja. Ini lebih disebabkan oleh keadaan dalam dirinya, bukan caramu memperlakukannya. Orang yang belum mantap dengan pekerjaan yang dilakoni bisa sewaktu-waktu melepaskannya.

Boleh jadi dia menjadi asisten rumah tangga semata-mata karena keterpaksaan. Ia punya cita-cita lain dan melakukan sesuatu yang gak bisa dinikmati bikin dia tidak bahagia. Lain dengan orang yang sudah bertahun-tahun menjadi ART serta merasa enjoy dengan pekerjaan tersebut.

Memang tidak mudah membuat orang bertahan bekerja padamu, baik sebagai asisten rumah tangga atau posisi yang lain. Kamu dituntut untuk mampu bersikap sebijaksana mungkin serta mengayominya. Ada saatnya kamu perlu tegas, tapi jangan pula terlalu menekan sehingga ART merasa stres.

Baca Juga: 6 Tips agar Asisten Rumah Tangga Betah, Perlakukan dengan Baik! 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya