6 Sebab Orang Suka Membuatmu Pesimis, Gak Selalu Berniat Jahat

#IDNTimesLife Sikapmu lebih penting dari perkataannya

Dari mana rasa pesimismu muncul? Apakah karena kamu baru mendengarkan perkataan orang yang membuatmu ragu terhadap keyakinan sendiri? Tadinya dirimu begitu optimis tentang sesuatu, tetapi kemudian berubah pesimis setelah bercakap-cakap dengannya.

Memang ada karakter teman yang suka membuat orang lain pesimis. Biasanya, dia sendiri tipe yang mudah kehilangan optimisme tentang apa pun. Akan tetapi, dapat pula perkataannya merupakan bagian dari strateginya. Apa maksudnya dan bagaimana cara terbaik untukmu mengatasinya? Simak uraian di bawah ini. Pesimisme yang telanjur muncul masih bisa dilawan, kok.

Baca Juga: 6 Alasan untuk Terus Berpikir Positif di Tengah Ujian yang Melanda

1. Gak ingin kamu lebih maju darinya

6 Sebab Orang Suka Membuatmu Pesimis, Gak Selalu Berniat Jahatilustrasi percakapan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Motif persaingan dapat mendorong seseorang senang sekali membuatmu pesimis. Kalau kamu sudah gak yakin, setiap usahamu menjadi setengah-setengah. Tanpa ia melakukan cara-cara lain buat menjegalmu, dengan sendirinya hasil dari upayamu akan jauh dari harapan.

Cara ini bisa menghemat waktunya buat mengalahkanmu. Ia tidak ingih optimisme membuatmu bergerak sama apalagi lebih cepat darinya. Dia ingin selalu mengunggulimu apa pun caranya.

Jika kamu mendeteksi adanya persaingan di antara kalian atau setidaknya ia menganggapmu sebagai lawan, jangan biarkan dia menang mudah atas dirimu. Ucapan-ucapannya yang membuatmu pesimis tak usah terlalu dipikirkan. Tetap tunjukkan ketenangan di hadapannya dan gak usah berubah haluan.

2. Pengalamannya tentang hal tersebut memang negatif

6 Sebab Orang Suka Membuatmu Pesimis, Gak Selalu Berniat Jahatilustrasi percakapan (pexels.com/Kindel Media)

Pengalaman negatif dapat berpengaruh kuat pada diri seseorang. Pendapatnya di kemudian hari tentang hal tersebut cenderung menjadi penuh pesimisme. Misalnya, tentang kegagalannya ketika melakukan sesuatu. 

Saat ia tahu kamu juga hendak mencobanya atau justru dirimu menanyakan saran, antisipasi akibatnya padamu. Garis bawahi pengalamannya yang kurang baik mengenai hal tersebut. Pengalamannya yang buruk tetap penting untuk dipelajari.

Akan tetapi, rasa optimismu juga mesti dijaga. Kalau tidak, pada akhirnya kamu urung melakukan sesuatu. Dirimu terlalu takut pengalaman buruknya juga bakal menimpamu.

3. Ingin kamu mengantisipasi kemungkinan yang jauh dari harapan

6 Sebab Orang Suka Membuatmu Pesimis, Gak Selalu Berniat Jahatilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apakah orang yang berbicara padamu berdasarkan pengalaman negatifnya pasti memiliki niat jahat padamu? Belum tentu karena bisa saja ia hanya bermaksud mengimbangi optimismemu. Rasa yakin yang berlebihan juga dapat berakibat buruk, yaitu kurangnya persiapan menghadapi hal-hal di luar dugaan.

Tidak ada jaminan segala sesuatu bakal berjalan sesuai rencana dan harapan. Bila sejak sekarang kamu tahu hal-hal negatif yang mungkin terjadi, masih ada banyak waktu untuk mencegahnya. Jangan kelak kamu cuma dapat terkaget-kaget ketika harapan gak sesuai dengan kenyataan.

Bila pun nantinya semuanya berjalan baik, dirimu juga tidak rugi. Pesimisme yang diembuskan seseorang cukup dijadikan sebagai pengingat buatmu lebih berhati-hati di tengah optimisme. Harus selalu ada keyakinan dan kewaspadaan.

dm-player

Baca Juga: 7 Sifat dalam Diri yang Dapat Merusak Hidupmu, Ada Pesimis!

4. Menguji tekad dan mentalmu

6 Sebab Orang Suka Membuatmu Pesimis, Gak Selalu Berniat Jahatilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/cottonbro studio)

Optimisme yang gak stabil dan cuma bertahan sesaat tidak berarti untuk perjalananmu menuju keberhasilan. Tekad serta kekuatan mentalmu masih perlu diuji. Jangan sampai keduanya seperti kerupuk yang mudah mengembang dalam minyak panas, tetapi langsung melempem oleh sedikit udara dan setetes air.

Tekad serta mental yang tak tergoyahkan memampukanmu bertahan bahkan mengatasi ragam kesulitan. Ingat bahwa optimisme yang ada dalam dirimu tidak meniadakan aneka rintangan di luar sana. Keyakinan yang begitu besar di awal akan seketika tumbang apabila tekad dan mentalmu lemah.

Ujian dari orang terdekatmu bahkan belum seberapa. Nantinya dirimu masih harus berhadapan dengan berbagai hal yang kian menggerus optimisme. Hadapi ujian yang diberikan kawan atau saudaramu biar kamu lebih tangguh.

5. Kamu terlalu berharap disemangati

6 Sebab Orang Suka Membuatmu Pesimis, Gak Selalu Berniat Jahatilustrasi percakapan (pexels.com/Kindel Media)

Pesimisme dapat tumbuh dari harapanmu yang begitu besar buat dimotivasi oleh orang lain. Begitu mereka menyodorkan fakta-fakta yang ada atau pendapat yang gak sesuai dengan harapanmu, optimismemu langsung tergantikan oleh pesimisme. Bukan mereka yang membuatmu pesimis, melainkan kebutuhanmu akan semangat dari orang lain yang gak terwujud.

Berharap suntikan semangat dari orang lain tidak dilarang, tetapi perlu dibatasi. Ada baiknya mereka tak melulu berkata hal-hal yang baik supaya kamu gak terlena. Naik atau turunnya semangatmu bukan tanggung jawab mereka.

Mereka cuma perlu menyampaikan pandangan dengan jujur. Kamu sendiri yang mesti menjaga semangat diri terlepas dari apa pun yang dikatakan orang lain. Optimismemu tidak bakal begitu cepat berubah menjadi pesimisme bila karaktermu jauh dari manja.

6. Tahu kelemahanmu

6 Sebab Orang Suka Membuatmu Pesimis, Gak Selalu Berniat Jahatilustrasi merasa bimbang (pexels.com/Picas Joe)

Orang yang suka membuatmu pesimis mungkin telah sejak lama memperhatikanmu. Dia tahu bahwa salah satu kelemahanmu adalah kurang mampu mempertahankan harapan. Ini dapat menjadi titik serangan yang 'mematikanmu'.

Kalau seseorang ingin melumpuhkanmu, ia tinggal menyerang titik lemah itu. Kamu mungkin sangat pintar. Akan tetapi begitu pesimisme menguasaimu, kepintaran itu tidak akan keluar.

Dirimu memilih mengurungkan berbagai rencana cerdas hanya lantaran mendadak merasa pesimis. Bila situasinya begini, berpeganglah pada kecerdasanmu atau kelebihanmu yang lain. Dalam contoh di atas misalnya, lawan pesimisme dengan tetap menjalankan rencana bahkan memperbaikinya supaya kian sempurna.

Orang bisa sengaja atau tidak dalam membuatmu merasa pesimis. Namun, kamu tetap gak bisa mengandalkan orang lain buat membantumu lebih optimis. Oleh sebab itu, orang yang kerap bikin kamu pesimis juga tidak perlu terlalu dipikirkan dan kembali pada harapan serta usaha terbaikmu saja.

Baca Juga: 6 Sikap Bijaksana saat Kamu Dijadikan Teladan Orang-orang Sekitar

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya