5 Sikap Buruk saat Bertamu, Sebaiknya Memberi Tahu Terlebih Dahulu

Meski tampak ramah, tuan rumah bisa saja kesal

Bertamu ke rumah orang kerap dilakukan dengan atau tanpa keperluan tertentu. Terkadang kamu sekadar mampir atau mengisi waktu mumpung luang. Saling mengunjungi rumah juga dapat menjadi cara untuk menjalin silaturahmi dan memastikan orang lain dalam keadaan baik-baik saja.

Dari pihak penerima tamu biasanya juga senang-senang saja. Sebab, kedatangan orang lain ke rumahnya kerap diartikan sebagai tanda akan mendapatkan rezeki. Rumah yang kerap didatangi tamu konon membuat rezeki pemiliknya bakal lebih lancar. Namun, suka atau tidaknya mereka atas kehadiranmu juga bisa sangat dipengaruhi oleh sikapmu sendiri.

Selama kamu berkunjung ke rumahnya dengan menerapkan etika yang tinggi, tentu tuan rumah gak keberatan. Namun, terkadang kamu malah secara tidak sadar masih sering melakukan lima hal berikut yang bikin pemilih rumah sebal. Jangan dilakukan lagi sebab diamnya tuan rumah bukan berarti dalam benaknya sama sekali tak ada kekesalan.

1. Tak melepas alas kaki padahal sudah naik ke teras

5 Sikap Buruk saat Bertamu, Sebaiknya Memberi Tahu Terlebih Dahuluilustrasi tamu bersepatu (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Apakah kamu kerap merasa malas untuk melepas alas kaki saat bertamu di rumah orang? Apalagi ketika kamu mengenakan sepatu bertali, rasanya ribet buat melepas serta nanti memakainya kembali. Pun kamu merasa alas kaki cukup bersih karena jalanan tidak becek dan naik sepeda motor atau mobil.

Apa pun itu, etikanya tamu tetap melepas alas kaki saat berada di rumah orang lain. Kecuali, sedang ada acara dan tuan rumah sendiri memakai alas kaki. Misalnya, ketika suatu keluarga menggelar hajatan di rumah. Banyaknya tamu dan tuntutan agar semua orang selalu tampil rapi umumnya membuat alas kaki gak perlu dilepas.

Namun, di luar situasi seperti di atas, kamu harus tetap menanggalkannya sebelum menginjak teras dan mengetuk pintu. Pemilik rumah atau ART-nya akan kesal bila mereka sudah bersih-bersih rumah, tapi ada tamu yang sembarangan menginjak lantai dengan alas kaki yang dipakai ke mana-mana. Meski tak ada noda yang tampak jelas di lantai, tetap saja pasti banyak kotoran serta kuman yang berpindah dari bagian bawah sepatu ke lantai teras.

2. Tidak pulang-pulang

5 Sikap Buruk saat Bertamu, Sebaiknya Memberi Tahu Terlebih Dahuluilustrasi bertamu (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Rumah merupakan tempat yang amat pribadi dan orang ingin melakukan segala hal dengan leluasa. Entah itu bekerja, belajar, bersantai, atau tidur diharapkan bisa minim gangguan dari orang lain. Nah, ada kalanya kedatangan tamu bikin tuan rumah merasa terusik.

Lebih-lebih kalau kamu lama gak pulang-pulang. Ada saja topik yang diobrolkan seakan-akan kamu gak peka dengan kondisi tuan rumah yang telah bosan mendengarkan. Tanpa adanya permintaan langsung dari pemilik rumah buatmu menemaninya, seharusnya kamu memang bergegas pulang setelah keperluan tersampaikan.

Jangan mengukur kesibukan orang lain dari kesibukanmu sendiri. Kamu barangkali tengah amat luang sehingga asyik-asyik saja di rumah orang sampai lebih dari 30 menit. Namun, orang lain tentu mempunyai kesibukan masing-masing. Tanpa kamu harus tahu apa kesibukannya atau jam berapa dia mesti pergi, kamu tetap tak boleh berlama-lama di rumah orang.

Baca Juga: 5 Etika Bertamu ke Rumah Atasan, Bawa Bingkisan dan Jaga Sopan Santun

3. Merokok

5 Sikap Buruk saat Bertamu, Sebaiknya Memberi Tahu Terlebih Dahuluilustrasi merokok (pexels.com/Kampus Production)

Kalaupun kamu tahu, bahwa pemilik rumah juga perokok, belum tentu ia akan suka mendapati tamu seenaknya merokok di tempat tinggalnya. Mungkin saja dia sendiri gak pernah merokok di rumah karena ada anak-anak. Ia cuma merokok ketika di luar rumah.

Cara paling mudah untuk mengetahui tuan rumah keberatan atau tidak dengan asap rokok adalah melihat ruang tamunya. Apabila di meja sudah disediakan asbak, berarti kemungkinan besar pemilik rumah gak keberatan bila tamu merokok. Namun demikian, sebagai bentuk kesopanan, kamu tetap perlu meminta izin terlebih dahulu.

Jika asbak hanya ada di meja beranda, berarti pemilik rumah ingin tamu merokok di luar. Pastikan rokok sudah dimatikan, sebelum kamu masuk ke ruang tamunya. Apabila tak ada asbak di mana pun, tidak perlu lagi bertanya tentang boleh atau tidaknya kamu merokok. Jawabannya sudah jelas, yaitu asap rokok tak mendapat tempat di rumah tersebut.

4. Mengamati bagian dalam rumah

5 Sikap Buruk saat Bertamu, Sebaiknya Memberi Tahu Terlebih Dahuluilustrasi memotret rumah (pexels.com/MART PRODUCTION)

Seandainya pun teman atau saudaramu baru pindah ke rumah pribadi, hindari melihat-lihat rumahnya tanpa terlebih dahulu diajak olehnya. Saat berada di ruang tamu pun, sebaiknya kamu gak berdiri di depan bufet dan rak-raknya, guna mengamati setiap foto dan pajangannya. Cukup duduk manis saja di kursi yang disediakan.

Kalau sekadar mengamati saja sudah gak sopan, apalagi bila kamu sampai mengambil gambar atau video mengenai rumah tersebut. Jika kamu merasa terinspirasi untuk mendesain rumah seperti rumahnya, minta izin dulu boleh atau tidak kamu mengambil gambar. Itu pun, kamu tetap jangan memotret atau memvideokan setiap sudut.

Cukup ambil gambar di titik-titik yang paling menarik buat ditiru. Kebiasaan mengamati rumah orang hingga ke sudut-sudut dalamnya bikin mereka cemas bakal dicela terkait kebersihan, penempatan barang, fungsi ruangan, dan sebagainya. Biasanya, kamu pun sulit untuk menahan komentar begitu melihat sesuatu.

5. Tidak mengabari terlebih dahulu

5 Sikap Buruk saat Bertamu, Sebaiknya Memberi Tahu Terlebih Dahuluilustrasi bertamu (pexels.com/RDNE Stock project)

Tahu-tahu bertamu cuma boleh dilakukan jika kamu betul-betul hanya mampir atau seseorang dalam suasana duka mendalam serta perlu banyak bantuan sekaligus dukungan. Kalau kamu cuma mampir, berarti tidak akan lama di rumah itu.

Contohnya, kamu harus mengantarkan sesuatu untuk seseorang. Kamu bahkan tak perlu ditemui di ruang tamu. Begitu maksud kedatangan tersampaikan, kamu dapat segera pergi. Namun, bila kamu ingin duduk-duduk dulu dan mengobrol dengan tuan rumah, pastikan sudah menjalin komunikasi terlebih dahulu.

Kalau perlu beberapa hari sebelumnya supaya tuan rumah bisa meluangkan waktu. Jangan sampai kamu datang, ketika ia sebenarnya harus segera pergi atau mengerjakan hal-hal penting. Nanti kedatanganmu membuat semua agendanya hari itu terganggu.

Satu aktivitas yang tertunda sering kali bakal menimbulkan efek domino. Dengan kamu terlebih dulu bertanya kapan dia ada waktu luang di rumah, serta rencana kunjunganmu, mereka jadi bisa bersiap-siap. Termasuk menyiapkan suguhan, karena beberapa orang merasa malu bila tidak menghidangkan apa pun buat tamu, walau kamu gak ingin merepotkannya.

Sekalipun kamu menerapkan kebebasan ketika orang bertamu ke rumahmu, jangan otomatis memberlakukannya pada orang lain. Setiap orang punya aturan masing-masing, apalagi terkait kunjungan ke tempat tinggalnya. Namun, umumnya menghindari kelima hal di atas telah cukup buat mencegah tuan rumah merasa gak suka dengan kehadiranmu.

Baca Juga: 5 Etika Bertamu yang Harus Kamu Tahu, Jangan Sampai Mengganggu!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya