5 Tanda Orang yang Pemalu Ingin Berteman denganmu, Ajak Kenalan!

#IDNTimesLife Perlu kepekaan dan inisiatifmu duluan

Punya teman yang pemalu memang membingungkan. Kamu sudah menganggapnya kawan sejak awal berjumpa, tetapi tidak yakin apakah dia juga merasakan hal yang sama atau justru masih memandangmu sebagai orang asing. Sikapnya tetap berjarak bahkan mungkin seperti berusaha menghindarimu.

Seperti orang lain, pribadi yang pemalu juga butuh teman. Bedanya, dia perlu waktu lebih lama untuk bisa dekat dengan orang baru. Ia pun lebih menahan diri dalam setiap tindakan sehingga keseruan saat bersamanya kurang terasa dan lebih mengarah pada hubungan yang tenang.

Pemalu akan bersikap pasif dalam pergaulan sehingga memerlukan inisiatifmu buat mendekatinya terlebih dahulu. Pendekatan ini gak boleh terlalu agresif karena bisa membuatnya tambah malu. Kalau ia sudah menunjukkan satu atau beberapa tanda di bawah ini, artinya dia sebenarnya ingin berteman denganmu dan kamu dapat mulai mengajaknya bicara.

1. Ikut menyimak saat kamu bercerita dengan teman

5 Tanda Orang yang Pemalu Ingin Berteman denganmu, Ajak Kenalan!ilustrasi mendengarkan teman (pexels.com/RDNE Stock project)

Perhatikan siapa saja orang yang ada di sekitarmu ketika kamu bercerita. Kalau sebenarnya dirimu sedang mengobrol dengan selain teman yang pemalu, tetapi dia seperti ikut menyimak ada kemungkinan ini bukan sekadar sikap kepo terselubung. Namun, ia ingin lebih mengenalmu melalui cerita yang langsung dituturkan olehmu.

Terlebih bila dia juga menunjukkan respons atas setiap perkataanmu. Seperti tersenyum sedikit ketika kamu dan teman-teman tertawa, tanpa sadar mengangguk-angguk, atau sesekali memandangmu. Orang yang sepenuhnya gak peduli padamu dan apa pun yang diceritakan tentu bakal memilih pergi dari keasyikanmu bersama kawan-kawan.

Pun sifat dasar pemalu mestinya bikin dia ingin menyingkir seandainya tidak ada ketertarikan sedikit pun terhadapmu. Sikapnya yang memperhatikan cerita-ceritamu walau tidak secara langsung berkomentar telah menjadi kode buatmu bisa mendekatinya. Nanti ketika hanya ada kalian berdua, kamu dapat menyapanya untuk mengurangi kegugupannya jika ada lebih banyak orang.

2. Diam saat bertemu, tapi sering kasih like atau love di unggahanmu

5 Tanda Orang yang Pemalu Ingin Berteman denganmu, Ajak Kenalan!ilustrasi melihat medsos (pexels.com/Los Muertos Crew)

Jangan abaikan jejak yang ditinggalkan orang di unggahanmu terutama bila datang dari orang yang pemalu. Sehari-harinya boleh jadi kalian gak pernah mengobrol. Saat kalian bertemu saja, ia lebih suka menunduk dan cepat-cepat berlalu.

Akan tetapi, rupanya dia dapat lebih berani ketika berinteraksi di media sosial. Meski tidak selalu, cukup seringnya ia memberikan reaksi atas unggahanmu menunjukkan bahwa dia memperhatikanmu. Bahkan mungkin ia gak ingin kamu sedih kalau unggahanmu sepi dari like atau love.

Tindak lanjuti jejak yang ditinggalkannya di status-statusmu dengan menyapanya ketika bertemu. Gak usah membawa-bawa soal like atau love yang diberikannya di unggahanmu karena itu bisa bikin dia tambah malu. Langsung saja bersikap seperti kawan lama dengan mengajaknya mengobrol sebentar dan ke depan terus ditingkatkan setelah ia terlihat lebih nyaman.

Baca Juga: 5 Ciri Seorang Pemalu Nyaman di Dekatmu, Segeralah Peka 

3. Bertahan duduk di dekatmu

dm-player
5 Tanda Orang yang Pemalu Ingin Berteman denganmu, Ajak Kenalan!ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Mike Jones)

Sifat dasar pemalu membuatnya lebih suka menyingkir dari orang lain. Adanya sekelompok teman bikin dia gak nyaman, tetapi duduk di dekat satu orang saja juga membuatnya gugup. Jadi, bertahannya ia di dekatmu sekalipun tanpa percakapan sudah merupakan tanda kenyamanan.

Minimal, dia gak menandaimu sebagai orang yang membahayakannya. Meski kelihatannya ia sibuk sendiri, seperti main smartphone atau membaca buku, dia sebetulnya mulai membuka diri terhadap kehadiranmu. Ia sedang menunggu reaksimu sehingga manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya apabila kamu juga ingin berteman dengannya.

Di kali kesekian dia bertahan duduk di dekatmu, sapalah. Hindari terkesan hendak mengganggu kegiatan apa pun yang tengah dilakukannya. Kamu dapat menyapanya secara singkat begitu bertemu atau saat hendak terlebih dahulu pergi dan di kesempatan-kesempatan berikutnya baru mulai mengajaknya mengobrol.

4. Beberapa kali menanyakan tentangmu pada kawan kalian

5 Tanda Orang yang Pemalu Ingin Berteman denganmu, Ajak Kenalan!ilustrasi pertemanan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika seseorang masih malu-malu padamu, dia barangkali sudah lebih nyaman dengan teman yang lain. Kawan ini yang memberitahumu bahwa ia telah beberapa kali menanyakan tentang dirimu padanya. Jangan takut, ini adalah cara yang cukup umum dilakukan oleh pribadi pemalu sebelum memutuskan buat berkenalan dengan seseorang.

Dari cerita teman yang telah terlebih dahulu akrab dengannya, ia memperoleh gambaran tentang dirimu. Dia mencocokkan penilaiannya sendiri dengan versi kawan kalian. Kalau hasilnya sama-sama positif, ia siap membuka diri untukmu.

Makin sering dia mencari informasi tentangmu melalui kawan bersama, makin besar rasa penasarannya padamu. Selama pertanyaan-pertanyaannya pada teman kalian masih wajar dan gak menyenggol privasimu, ini tanda baik dari keinginannya berkawan denganmu. Misalnya, dia bertanya mengenai asal daerahmu atau sifat-sifatmu secara umum.

5. Memberanikan diri menyapa atau bertanya padamu

5 Tanda Orang yang Pemalu Ingin Berteman denganmu, Ajak Kenalan!ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Mike Jones)

Meski bagimu yang bukan pemalu ini hal biasa bahkan otomatis dilakukan ketika berjumpa siapa saja, buatnya merupakan langkah yang amat besar. Dia meruntuhkan sifat pemalunya demi mencoba lebih dekat denganmu. Sapaannya mungkin tak lebih dari senyum dan anggukan.

Pertanyaannya juga cukup dijawab sekali. Akan tetapi, ini adalah momen bagus buatmu memulai pertemanan dengannya. Kalau kamu gak merespons sapaan serta pertanyaannya dengan baik, ia malah bisa kecewa dan sifat pemalunya kembali berkuasa. Meski ketika itu kamu sedang repot oleh hal-hal lain, dia dapat menyimpulkan dirimu tidak mau berteman dengannya.

Kalau ia menyapamu hanya dengan senyuman, kamu bisa membalasnya dengan senyuman plus lambaian tangan bahkan kalimat. Bila pertanyaan sudah terjawab, dirimu dapat ganti menanyakan sesuatu yang sekiranya mudah untuknya. Lanjutkan tanya jawab ini beberapa waktu dan lama-lama kalian bisa mengobrol layaknya kawan walaupun kamu perlu menjadi pemantiknya di awal.

Sifat pemalu memang cenderung menetap dalam diri. Namun, reaksi malu-malunya akan berkurang seiring interaksi yang lebih sering. Kalau dia merasa nyaman denganmu, sangat mungkin dirimu dapat menjadi teman dekatnya sekalipun kalian berbeda sifat.

Baca Juga: 5 Tips Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Baru Bagi Kamu Pemalu 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya