Meski Ramah, 5 Tanda Sifat Aslimu Sebenarnya Pemalu

#IDNTimesLife Grogi saat bertemu mata dengan orang lain

Kamu yang pemalu memang bukan berarti tidak bisa bersikap ramah pada orang lain. Apalagi setelah kamu dewasa dan mengerti tentang pentingnya hubungan interpersonal yang baik. Keramahan menjadi daya tarik, perekat hubungan, bahkan mampu menunjang karier.

Walau begitu, jejak sifat pemalu dalam dirimu masih tetap ada, lho. Jangankan diri sendiri, orang lain yang berinteraksi denganmu juga dapat mengenali sifat aslimu dengan melihat kelima tanda berikut. Simak, yuk!

1. Grogi bila orang lain menatap matamu

Meski Ramah, 5 Tanda Sifat Aslimu Sebenarnya Pemaluilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/Kampus Production)

Coba cermati ilustrasi di atas. Perempuan paling ujung tak membalas tatapan satu pun temannya. Inilah yang terjadi padamu apabila orang lain menatap langsung ke matamu.

Kamu seperti terkejut dan secepatnya menghindari kontak mata dengannya. Mungkin kamu menunduk atau mengarahkan pandangan ke objek-objek yang lain. Setelah ia berhenti "mencari" sepasang matamu, malah gantian kamu mencuri-curi pandang.

2. Penuh pertimbangan saat hendak mengajak bicara orang yang baru dikenal

Meski Ramah, 5 Tanda Sifat Aslimu Sebenarnya Pemaluilustrasi teman kerja (pexels.com/Thirdman)

Dengan keramahanmu, tentu kamu gak akan segan menyapa terlebih dahulu. Akan tetapi, setelahnya kelihatan sekali adanya jeda-jeda dalam upayamu mencairkan suasana. Kamu terlihat berpikir keras untuk mencari topik yang tepat.

Ada kekhawatiran dalam diri kalau-kalau kamu membicarakan hal-hal yang sensitif baginya. Akibatnya, dalam merespons perkataannya, kamu pun cenderung hanya memberikan persetujuan dan menahan diri untuk berpendapat berbeda darinya.

3. Pada teman lama, kamu juga tetap gak bisa ceplas-ceplos

Meski Ramah, 5 Tanda Sifat Aslimu Sebenarnya Pemaluilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/Nicole Sabilia)
dm-player

Ternyata sifat pemalumu tak cuma bisa dideteksi ketika sedang mencoba ramah dengan orang yang baru dikenal. Saat kamu berada di tengah teman-teman lama pun tetap terlihat, kok. Kamu sadar gak?

Kedekatan kalian tidak membuat kamu kehilangan rem saat mengobrol. Kendali dirimu dalam berbicara melebihi teman-teman. Kamu anti memberikan penilaian yang terlalu jujur pada teman sendiri bahkan saat mereka memintanya.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Sifat Pemalu, Biar Mudah untuk Mempunyai Teman

4. Berpikir seribu kali saat hendak menceritakan pengalaman konyolmu

Meski Ramah, 5 Tanda Sifat Aslimu Sebenarnya Pemaluilustrasi sekelompok teman (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Pengalaman konyol yang tak terduga bakal terjadi sesungguhnya pernah dialami oleh semua orang. Namun, kamu tampaknya enggan menceritakannya pada orang lain. Ya, akhirnya kamu memang akan dikenal sebagai pribadi yang cukup jaim.

Meski kejadiannya sudah lama, kamu masih saja khawatir bakal ditertawakan habis-habisan bila menceritakannya. Kamu lebih suka mendengarkan kisah konyol orang lain ketimbang jujur bahwa hal serupa juga pernah terjadi padamu.

5. Cenderung mendahulukan orang lain dalam hal apa saja

Meski Ramah, 5 Tanda Sifat Aslimu Sebenarnya Pemaluilustrasi dua perempuan (pexels.com/Thirdman)

Tanpa disadari, kamu selalu menempatkan diri sendiri sebagai orang nomor dua. Maksudnya, dalam berbagai hal kamu lebih suka memberikan kesempatan pada orang lain untuk menjadi yang pertama.

Contohnya, saat hendak mengambil makanan di sebuah pesta atau memulai sebuah permainan. Kamu cenderung mengalah dan mempersilakannya agar terlebih dahulu mengambil makanan atau memulai permainan.

Dengan mampu bersikap ramah meski sebenarnya kamu pemalu, ini malah bagus buatmu. Kamu menjadi tak terkendala dalam berhubungan dengan orang lain. Berbeda bila saking pemalunya, kamu sampai menarik diri dari interaksi dengan siapa pun. Sikap ramahmu ini kudu dipertahankan.

Baca Juga: 6 Perbedaan Introvert dan Pemalu, Sering Dikira Sama!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya