6 Tips Redam Amarah dengan Cepat, Jangan Sampai Berujung Penyesalan

#IDNTimesLife Meski masih bad mood, tapi respons terkendali

Sebagai bagian dari emosi, semua orang pasti pernah merasa marah. Ketika kamu marah, rasanya ingin sekali meluapkannya dengan kata-kata kasar bernada tinggi, bahkan melakukan tindakan-tindakan untuk menyalurkan kemarahan tersebut. Seperti menggebrak meja, meninju dinding bahkan seseorang, atau menyebar berkas-berkas.

Walau kemarahan yang dirasakan jelas penyebabnya, bukan berarti kamu tidak perlu mengontrolnya. Jangan biarkan emosi negatif terlalu menguasai dan membuatmu lupa diri. Amarah kamu bisa dikurangi dalam waktu beberapa menit saja dengan melakukan enam hal berikut.

Baca Juga: 5 Tips Menahan Amarah ketika Membaca Berita

1. Segera jauhi penyebab emosimu

6 Tips Redam Amarah dengan Cepat, Jangan Sampai Berujung Penyesalanilustrasi mengabaikan teman (pexels.com/Liza Summer)

Walaupun kamu berprinsip semua persoalan harus segera diselesaikan supaya tidak berlarut-larut, pahami situasi batinmu sendiri. Apakah secara emosi memungkinkan untuk itu atau tidak? Kemarahan yang kuat bakal menggagalkanmu bersikap bijaksana apalagi menemukan solusi.

Bahkan besarnya emosi dapat menjerumuskanmu dalam persoalan yang lebih rumit, seperti adu mulut atau berkelahi dengan seseorang. Apa pun yang bikin emosimu tersulut, sebaiknya bergegaslah menjauhinya. Andai pun seseorang mencoba terus memprovokasi, tetaplah berjalan meninggalkannya.

Kesabaranmu telah menipis. Apabila kamu membiarkan dirimu terus terpapar penyebab kemarahan, pasti nanti kesabaranmu habis tak bersisa. Bila sudah demikian, apa pun yang diucapkan atau dilakukan telah di luar kesadaranmu sehingga bisa berujung penyesalan.

2. Hitung sampai 20 kali sambil atur pernapasan

6 Tips Redam Amarah dengan Cepat, Jangan Sampai Berujung Penyesalanilustrasi menenangkan diri (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tujuannya adalah buat menenangkan diri. Menghitung sampai 20 kali berarti kira-kira 20 detik. Meski dalam waktu singkat, ternyata penundaan bereaksi terhadap sumber emosi ini efektif buat membuatmu lebih tenang. Jangan lupa untuk beberapa kali menarik napas dalam-dalam menghembuskannya kuat-kuat dalam waktu tersebut. 

Bagaimana kalau sudah sampai hitungan 20 dan kamu belum juga tenang? Tambah lagi sampai berapa pun, terpenting kemarahanmu reda. Akan lebih baik lagi bila ini dilakukan sambil mencari udara segar.

Ketenanganmu pasti lebih cepat kembali. Menunda reaksi ketika emosi sedang negatif sekali merupakan cara yang tepat daripada gegabah, tetapi salah bersikap. Makin sering kamu latihan berhitung kala kemarahan melanda, nanti lama-lama makin sedikit waktu yang diperlukan guna membuatmu rileks kembali.

3. Setel tayangan komedi

6 Tips Redam Amarah dengan Cepat, Jangan Sampai Berujung Penyesalanilustrasi menghibur diri (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Strategi banting setir perasaan juga dapat dicoba. Kamu perlu dengan cukup cepat mengubah kemarahan menjadi keriangan. Misalnya, karena sebentar lagi dirimu harus bertemu klien yang tak mungkin dibiarkan melihat kekusutan wajahmu atau mendengar ketusnya ucapanmu akibat pengaruh emosi negatif. Segera cari tayangan komedi singkat yang penting dapat menghibur.

Sekalipun pikiranmu masih lekat pada pemicu kemarahan, setidaknya tayangan tersebut mengurangi keteganganmu. Kamu barangkali tidak terpancing buat tertawa seperti seandainya gak lagi kesal. Akan tetapi, tontonan tersebut cukup buat menyadarkanmu untuk tidak berlebihan dalam mengekspresikan kemarahan.

Siaran jenaka apa pun membantumu menemukan cara baru dalam melihat dunia. Tadinya kamu memandang segala hal di sekitarmu dengan kemurungan bahkan kebencian. Sekarang hal yang sama justru dapat dilihat sebagai peristiwa yang menyebalkan, tetapi ada sisi konyolnya juga karena kamu meniru cara tokoh-tokoh dalam tayangan menghadapi masalahnya.

dm-player

Baca Juga: 5 Sebab Amarah dan Dendam Bisa Menghambat Kesuksesan

4. Becermin

6 Tips Redam Amarah dengan Cepat, Jangan Sampai Berujung Penyesalanilustrasi becermin (pexels.com/Evelyn Chong)

Emosi negatif apa pun sangat cepat memengaruhi raut wajah. Walaupun kamu punya sejuta pembenaran atas perasaan marah, tetap saja dirimu bakal kurang suka melihat bayangan sendiri di cermin. Kamu akan merasa wajahmu buruk sekali dengan bibir yang melengkung turun, rahang yang mengeras, dan sorot mata mengancam.

Secara alami dirimu bakal terdorong buat mengurangi ketegangan yang terpancar dari wajah. Tidak perlu alasan khusus untuk melakukan ini. Kamu bisa saja memikirkan pandangan orang kala bertemu denganmu, tetapi dapat pula semata-mata risi dengan raut wajah sendiri.

Kamu pasti akan mulai berusaha tersenyum di depan cermin dan menggerak-gerakkan bibir buat melemaskan otot. Tentunya, hal ini lebih leluasa dilakukan saat sendirian. Becerminlah di kamar mandi atau ruanganmu sendiri.

5. Berjalan kaki

6 Tips Redam Amarah dengan Cepat, Jangan Sampai Berujung Penyesalanilustrasi berjalan kaki (pexels.com/Rosemary Ketchum)

Ketika marah, kamu merasakan energi yang begitu besar dan hampir-hampir tak tertahankan. Energi sebesar ini perlu disalurkan untuk membuatmu lebih tenang. Penyalurannya tentu mesti dengan cara yang baik, bukan marah-marah atau menyerang orang lain.

Sebetulnya lari dan berteriak lebih cepat buat mengeluarkan energi tersebut. Akan tetapi, situasinya terkadang tak memungkinkanmu buat melakukan kedua hal itu. Sulit untukmu berlari di jalanan sekitar kantor atau berteriak-teriak di ruang kerjamu.

Maka berjalan lebih tepat buat dilakukan dalam kondisi seperti di atas. Rasa tenang yang diperoleh memang perlahan-lahan, tetapi mudah sekali diterapkan di mana saja. Berjalanlah setidaknya 10 sampai 15 menit dan kamu akan merasa lelah, tetapi lebih santai.

6. Mencuci wajah

6 Tips Redam Amarah dengan Cepat, Jangan Sampai Berujung Penyesalanilustrasi mencuci wajah (pexels.com/Kelly)

Mendinginkan hati yang jauh tersembunyi dalam diri juga dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mendinginkan jasmani. Perhatikan ketika kemarahan begitu menguasaimu, pasti kamu merasa tubuh lebih panas. Turunkan rasa panas yang bikin pikiran kian buntu dengan mencuci wajah.

Kalau memungkinkan, basahi juga rambutmu biar lebih segar. Kamu bakal merasa lebih baik dengan berada di bawah kucuran air. Energi kemarahan yang semula mendesak buat ditumpahkan mulai berkurang.

Dinginnya air langsung memberikan stimulus pada indramu. Lihat perbedaan raut wajahmu di cermin sebelum dan sesudah bersentuhan dengan air. Selain tampak lebih segar, otot-otot yang semula tegang telah mengendur.

Tidak ada masalah yang dapat diselesaikan dengan kemarahan. Marah hanyalah emosi yang otomatis timbul saat kamu berhadapan dengan hal-hal tertentu. Tenangkan dirimu supaya kamu dapat berpikir dengan jernih meski suasana hati belum pulih sepenuhnya.

Baca Juga: 5 Bahasa Amarah yang Sering Terjadi dalam Hubungan, Kudu Peka

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya