7 Tips untuk Pasangan yang Ingin Menjadi Kreator Konten, Semoga Sukses

#IDNTimesLife Harus ada manfaat yang bisa diambil masyarakat

Banyak milenial dan generasi Z yang sangat menyukai pembuatan konten. Selain sebagai wujud kebebasan berekspresi, konten-konten tersebut juga bisa menghasilkan uang. Bermula dari sama-sama suka membuat konten, kamu dan pasangan dapat memutuskan sepenuhnya hidup sebagai kreator konten.

Bisa jadi, kalian sempat punya pekerjaan lain, tetapi kini akhirnya memilih buat fokus membuat konten. Pastinya seru berpasangan dengan sesama kreator konten. Akan tetapi di balik keseruan kalian dalam bekerja sama, pahami tujuh tips berikut ini supaya kalian bisa sukses bareng.

1. Jika ingin membuat konten bersama, wajib saling menghargai ide dan pendapat

7 Tips untuk Pasangan yang Ingin Menjadi Kreator Konten, Semoga Suksesilustrasi diskusi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Apa gunanya bikin konten bareng-bareng kalau ide dan pendapat yang dipakai selalu cuma dari salah satu pihak? Selain memicu ketidakpuasan di pihak yang ide dan pendapatnya senantiasa diabaikan, kualitas konten juga dapat menurun. 

Gak ada penyegaran dalam konten-konten yang dihasilkan. Lama-kelamaan viewers pasti anjlok. Belum lagi jika pihak yang mendominasi pembuatan konten gak mau diperingatkan oleh pasangannya. Bisa-bisa kontennya tak cuma monoton melainkan menimbulkan kontroversi di masyarakat setelah diunggah.

2. Pembagian penghasilan mesti jelas dan adil

7 Tips untuk Pasangan yang Ingin Menjadi Kreator Konten, Semoga Suksesilustrasi pasangan kreator (pexels.com/Polina Kovaleva)

Bila masing-masing berkarya sendiri, kalian gak perlu bingung soal pembagian hasilnya. Akan tetapi karena bikin kontennya bareng, sebaiknya sejak awal berapa bagian kamu dan pasangan telah dirumuskan dan disepakati. Biar di akhir tidak menjadi masalah.

Penghasilan dari konten-konten yang dibuat bersama pun gak bisa cuma dibagi dua. Bagilah menjadi tiga bagian yaitu, untuk biaya hidup bersama, kamu, serta pasanganmu. Persentase pembagiannya misalnya, 80 persen untuk seluruh biaya rumah tangga dan masing-masing 10 persen buat kamu serta pasangan.

Dengan begitu, penghasilan dari hasil kerja bareng gak cuma masuk ke satu kantong. Kamu dan pasangan masih bisa merasakan secara langsung hasil dari kerja keras masing-masing. Persentase di atas disesuaikan saja dengan pendapatan yang diperoleh dan kebutuhan keluarga.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Berpikir Uang Bukan yang Utama bagi Kreator Konten

3. Jaga privasi kalian, konten jangan melulu soal kehidupan rumah tangga

7 Tips untuk Pasangan yang Ingin Menjadi Kreator Konten, Semoga Suksesilustrasi pasangan kreator (pexels.com/Anna Pou)

Cepat atau lambat akan terjadi kekacauan besar apabila seluruh hal dalam rumah tanggamu dijadikan konten. Kalian mungkin meraup ketenaran dan pendapatan besar dari konten-konten tersebut. Namun, kehidupan yang terus terekam kamera bukanlah kehidupan yang sesungguhnya.

Tidak mungkin kalian sama sekali tak berusaha memoles kehidupan rumah tangga sehari-hari demi konten.Tanpa sadar, kalian sebenarnya bermain drama sepanjang waktu. Bahkan aktor dan aktris terbaik pun bakal kelelahan secara fisik serta psikis, apalagi kamu dan pasangan.

Kalian tidak punya waktu yang cukup untuk menjadi diri masing-masing dan menjalankan peran yang normal dalam kehidupan rumah tangga. Kamera di sana sini dan pengeditan meniadakan keintiman yang sesungguhnya di antara pasangan suami istri. Jangan sampai hubungan kalian berubah menjadi sekadar teman cari uang, bukan lagi teman hidup yang sejati.

4. Konten harus positif, memberi manfaat, dan mengedukasi masyarakat

dm-player
7 Tips untuk Pasangan yang Ingin Menjadi Kreator Konten, Semoga Suksesilustrasi pasangan kreator (pexels.com/George Pak)

Sama seperti kreator lain, kamu dan pasangan harus berlomba-lomba membuat konten yang bermutu. Kalian wajib hanya menyebarkan hal-hal yang positif, bermanfaat, serta mengedukasi para penikmat konten.

Kalian bisa mengangkat tema apa saja ke dalam konten. Namun, ketiga rambu di atas tak boleh diabaikan. Milikilah rasa tanggung jawab yang besar terkait dampak konten yang diakses oleh masyarakat luas dengan beragam usia.

5. Jangan berambisi mencitrakan diri sebagai pasangan ideal

7 Tips untuk Pasangan yang Ingin Menjadi Kreator Konten, Semoga Suksesilustrasi pasangan kreator (pexels.com/Mahesh Chouhan)

Kalian memang perlu terus belajar agar menjadi pasangan yang lebih baik lagi. Akan tetapi, berambisi menjadi pasangan ideal di mata setiap orang itu melelahkan bahkan sia-sia. Kalian hanya akan frustrasi setelah mendapati setiap orang punya definisi berbeda tentang pasangan yang ideal.

Jauh lebih penting daripada ambisi menjadi pasangan ideal di mata orang lain ialah menjadi pasangan yang baik untuk orang yang kamu cintai. Cukupkan cita-cita kalian sampai di situ saja agar hubungan kalian tidak kehilangan maknanya gara-gara ambisi yang tak masuk akal.

6. Gak masalah kalau kalian mau bikin konten sendiri-sendiri sesuai dengan minat dan keahlian

7 Tips untuk Pasangan yang Ingin Menjadi Kreator Konten, Semoga Suksesilustrasi kreator konten (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Berpasangan dengan sesama kreator konten bukan berarti kalian wajib berkolaborasi dalam satu karya, kok. Mau jalan sendiri-sendiri seperti saat masih lajang juga boleh-boleh saja. Apalagi jika minat dan keahlian kalian berbeda.

Contohnya, kamu jagonya memasak dan sudah punya channel sendiri. Sedang pasanganmu selama ini membuat konten cerita-cerita misteri. Gak usah memaksakan diri buat memadukan keduanya. Nanti penggemar konten kalian malah bubar.

7. Bijaksana mengelola keuangan karena sama-sama tak punya gaji tetap

7 Tips untuk Pasangan yang Ingin Menjadi Kreator Konten, Semoga Suksesilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Tak punya gaji tetap memang tidak bermakna kondisi keuangan kalian sulit. Penghasilan kalian dari konten bisa saja besar sekali, berlipat-lipat dari rata-rata gaji karyawan kantor. Namun, karena jumlah dan waktu cairnya tidak menentu, kelolalah dengan lebih berhati-hati.

Sama seperti pekerja lepas di bidang apa pun, hidup lebih sederhana dan melek investasi sangat penting buat kalian. Bahkan, jika dunia konten bakal tetap diminati masyarakat, selera mereka akan konten boleh jadi berubah. Kalian belum tentu bisa dengan cepat menyesuaikan diri dengan jenis konten yang lebih disukai orang pada suatu waktu.

Menjadi kreator konten memang seru karena kamu dituntut untuk selalu kreatif. Punya pasangan sesama kreator konten juga dapat membuatmu lebih bersemangat dalam berkarya. Namun, selalu perhatikan tujuh tips di atas supaya konten-konten yang dihasilkan terjaga kualitasnya dan tidak merusak perkawinan atau mengurangi kebahagiaan kalian sendiri.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Dimiliki Kreator Konten untuk Bertahan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya