Mertua Pilih Kasih? Ini Solusi dari Buku The Law of Human Nature

2. Pilih kasih dengan para cucu

Ilustrasi mertua tidak pilih kasih (Pexels.com/Anna Shvets)

Terkadang ada tipe mertua yang lebih menyayangi salah satu cucunya dibandingkan dengan yang lain. Kita seringkali merasa tidak adil ketika mertua mengesampingkan buah hati kita dan lebih perhatian kesalah satu cucunya. Robert Greene menyarankan untuk mengatasi masalah ini dengan membangun kepercayaan dengan mertua. Cobalah untuk berbicara dengan mertua dengan hati terbuka dan jangan terlalu defensif. Tunjukkan pada mereka bahwa kita juga peduli dan sayang pada mereka. 

Selain itu, kita juga bisa mencari tahu apa yang membuat mertua lebih tertarik pada salah satu cucunya. Apakah mereka memiliki kesamaan hobi atau minat tertentu? Jika ya, kita bisa mencoba untuk terlibat dalam kegiatan tersebut dan membicarakannya dengan mertua. Dengan begitu, mertua akan merasa bahwa kita juga peduli dan berusaha untuk lebih dekat dengan mereka. Dalam hal ini, kesabaran, kepercayaan, dan keinginan untuk memperbaiki hubungan adalah kunci penting dalam mengatasi masalah mertua pilih kasih terhadap cucu.

3. Pilih kasih antar menantu

Ilustrasi mertua tidak pilih kasih (Unsplash.com/leah hetteberg)

Saat ada keputusan keluarga yang harus diambil, seringkali mertua lebih memihak pada salah satu menantu. Hal ini tentunya bisa menimbulkan permasalahan dan ketidakadilan di dalam keluarga. Dalam bukunya Robert Greene menyarankan mengatasinya dengan menjalin komunikasi yang baik dengan mertua. 

Cobalah untuk membicarakan keputusan tersebut secara jujur dan terbuka, dan dengarkan juga pendapat mereka dengan hati yang terbuka. Selain itu, kita juga bisa mencoba untuk mencari titik temu atau kesepakatan bersama, sehingga keputusan keluarga bisa diambil secara bersama-sama dan adil. Jika masih terjadi ketidakadilan atau diskriminasi, maka kita bisa mencoba untuk mengajak pasangan kita berbicara dengan mertua secara bersama-sama. Dalam hal ini, kesabaran, empati, dan komunikasi yang jujur adalah kunci penting dalam mengatasi masalah mertua pilih kasih dalam keputusan keluarga.

Baca Juga: 5 Tips agar Lebih Percaya Diri sat Bertemu Calon Mertua saat Lebaran

4. Suka menyindir menantu tertentu

Ilustrasi mertua dan menantu saling menyayangi (Pexels.com/cottonbro studio)

Terkadang, mertua juga bisa memperlakukan salah satu menantu dengan tidak adil atau bahkan menyindir. Ini tentu bisa menimbulkan permasalahan di dalam keluarga dan mempengaruhi hubungan antara anggota keluarga. Dalam buku The Law of Human Nature, Robert Greene memberi solusi dengan memahami latar belakang dan motivasi dari perilaku mertua tersebut. Mungkin ada hal-hal tertentu yang membuat mertua merasa tidak nyaman atau kesulitan menerima pasangan kita sebagai anggota keluarga.

Cobalah untuk memahami dan merespons dengan sikap yang bijaksana dan penuh empati. Selain itu, kita juga bisa mencoba untuk tetap bersikap positif dan menghindari konflik yang tidak perlu dengan mertua. Sebaliknya, cobalah untuk mencari kesempatan untuk berbicara dari hati ke hati. Terakhir, jika permasalahan masih berlanjut, kita bisa mencoba untuk mencari bantuan dari ahli yang bisa membantu dalam mengatasi konflik keluarga. 

5. Pilih kasih dalam memberi dukungan finansial

Ilustrasi mertua tidak pilih kasih (Pexels.com/Askar Abayev)

Salah satu bentuk pilih kasih yang lain adalah mertua memberikan lebih banyak perhatian dan dukungan finansial pada anak dan menantu atau cucu tertentu daripada yang lain. Masalah ini dapat menimbulkan rasa tidak adil dan membuat keharmonisan keluarga terganggu. Robert Greene menyarankan untuk memahami sifat manusia yang memiliki kecenderungan untuk mengutamakan kepentingan diri sendiri. 

Oleh karena itu, pasangan perlu berkomunikasi terbuka dengan mertua dan menjelaskan dengan baik bahwa tidak baik untuk memihak dan lebih memperlakukan setiap cucu atau menantunya dengan adil. Selain itu, pasangan juga perlu berusaha untuk menghargai kebaikan dan usaha mertua dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarga.

Dalam hubungan keluarga, permasalahan dengan mertua bisa sangat rumit dan menimbulkan konflik. Namun, dengan memahami sifat manusia dan melihat perspektif dari sudut pandang yang berbeda, kita dapat menemukan solusi yang tepat. Dari buku The Law of Human Nature karya Robert Greene, kita belajar bahwa memahami diri sendiri dan orang lain adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam hubungan. Dengan menghormati perbedaan dan membangun komunikasi yang jujur dan terbuka, kita dapat menjaga hubungan dengan mertua dan mencapai kebahagiaan bersama dalam keluarga yang harmonis.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Buku Tebal atau Buku Tipis, Bukan Buat Book Shaming!