Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Efektif Melawan Intrusive Thoughts, Usir Pikiran Pengganggu!

ilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pernahkah kamu dilanda pikiran-pikiran yang mengganggu? Pikiran-pikiran ini datang tiba-tiba, tak diundang, dan suka bikin cemas. Rasanya kayak ada yang bisik-bisik negatif di dalam kepala. Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak orang yang mengalaminya, kok.

Pikiran-pikiran ini biasa disebut intrusive thoughts. Meskipun umumnya gak berbahaya, intrusive thoughts bisa bikin stres kalau dibiarkan. Tapi, tenang aja! Ada beberapa cara jitu yang bisa kamu coba untuk menjinakkan mereka. Yuk, simak lima tips berikut!

1. Mengenali pikiran intrusive

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pikiran intrusive adalah pikiran yang tidak diinginkan yang bisa muncul secara tiba-tiba dan mengganggu. Penting untuk mengenali bahwa pikiran ini tidak mencerminkan keinginan atau kepribadian seseorang. Dengan menyadari bahwa pikiran tersebut adalah intrusive, kamu bisa mulai mengurangi pengaruhnya terhadap dirimu.

Mengakui keberadaan pikiran intrusive adalah langkah pertama untuk mengatasinya. Kamu tidak sendirian dalam mengalami hal ini, dan mengenali pikiran tersebut sebagai sesuatu yang umum terjadi dapat membantu dalam proses mengelolanya.

2. Teknik thought-stopping

ilustrasi berpikir (unsplash.com/Attentie Attentie)
ilustrasi berpikir (unsplash.com/Attentie Attentie)

Teknik thought-stopping adalah cara untuk menghentikan pikiran negatif yang berulang atau mengganggu sebelum mereka mengambil alih pikiranmu. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan visualisasi, dimana kamu membayangkan pikiranmu sebagai awan yang lewat di langit pikiranmu.

Selain visualisasi, mindfulness adalah teknik lain yang efektif. Latihan mindfulness mengajarkanmu untuk mengamati pikiran tanpa menghakimi dan membiarkan mereka lewat tanpa harus bereaksi. Ini membantu dalam mengurangi kekuatan pikiran intrusive dan memberikan ketenangan.

3. Cognitive Behavioral Therapy  (CBT)

ilustrasi berpikir (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
ilustrasi berpikir (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

CBT adalah bentuk terapi yang telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai masalah pikiran, termasuk pikiran intrusive. Terapi ini membantu kamu mengidentifikasi pikiran yang mengganggu, memprosesnya, dan mereformulasi pikiran tersebut sehingga tidak lagi memiliki kekuatan atas dirimu.

Dalam CBT, kamu akan bekerja sama dengan terapis untuk memahami pikiran intrusive dan cara-cara untuk mengubahnya. Terapis akan membantu kamu mengembangkan strategi yang sesuai untuk mengelola pikiran tersebut dan mengurangi dampaknya terhadap kehidupanmu.

4. Mantra positif

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mantra positif bisa menjadi alat yang kuat untuk melawan pikiran intrusive. Mengulangi kalimat seperti “Ini juga akan berlalu” atau “Pikiranku adalah sementara” bisa membantu mengurangi kekuatan pikiran intrusive.

Mantra ini berfungsi sebagai pengingat bahwa pikiran hanya bersifat sementara dan tidak ada keadaan pikiran yang permanen. Dengan mengulangi mantra ini, kamu bisa membantu dirimu untuk tetap tenang dan terpusat.

5. Menghabiskan waktu bersama hewan peliharaan

ilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/Lauren Whitaker)
ilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/Lauren Whitaker)

Hewan peliharaan dapat memberikan kenyamanan dan dukungan emosional yang besar. Mereka sering kali menjadi sumber ketenangan dan dapat membantu mengurangi kecemasan yang disebabkan oleh pikiran intrusive.

Interaksi dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta dan ikatan. Ini dapat membantu dalam menciptakan perasaan tenang dan mengurangi stres yang disebabkan oleh pikiran intrusive.

Ingatlah, kamu tidak sendirian dalam menghadapi intrusive thoughts. Banyak orang yang mengalaminya, dan ada banyak cara untuk mengatasinya. Dengan latihan dan kesabaran, kamu bisa belajar untuk mengendalikan pikiranmu dan menjalani hidup yang lebih bahagia dan bebas stres. Tetap semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us