Ikigai: Konsep Hidup Orang Jepang dan 5 Langkah untuk Menemukannya

Orang Jepang mengenal sebuah konsep yang disebut dengan ikigai. Konsep ini sudah mengakar di kebudayaan masyarakat Jepang, meskipun tidak ada yang tahu kapan dan siapa yang memunculkan istilah ikigai. Jika diterjemahkan, ikigai berarti alasan seseorang untuk ada atau untuk hidup. Ikigai merupakan rahasia supaya bisa hidup panjang umur dan tetap memiliki semangat hidup bahkan sampai usia seratus tahun. Ikigai membuat seseorang semangat untuk bangun dipagi hari, karena tahu alasan mengapa harus bangun dan apa yang harus dilakukan hari itu. Sehingga memberikan makna dan kegigihan untuk melanjutkan hidup.
Lalu bagaimana caranya agar bisa menemukan ikigai sendiri? Dalam mencari ikigai, yang terpenting adalah kamu bisa menemukan dan menyeimbangkan empat aspek yang harus saling melengkapi. Karena, jika hanya ada beberapa aspek saja, kamu belum bisa menemukan ikigai.
1. Apa yang kamu sukai
Hal ini bisa berupa hobi atau minat yang kamu miliki. Namun, jika kamu baru menemukan minat dan bakat saja. Gabungan tersebut hanya bisa membentuk passion, yang membuat kamu merasa senang tetapi belum dapat memenuhi aspek yang dibutuhkan oleh orang banyak serta aspek mendapatkan imbalan atas passion kamu. Ini seperti melakukan hobi yang ditujukan untuk diri sendiri. Contohnya ketika kamu hobi menjahit baju, dan memakai baju hasil jahitanmu untuk diri kamu sendiri.
2. Apa yang kamu bisa atau kuasai
Jika kamu dibayar atau memiliki pekerjaan yang sesuai dengan bakat atau kemampuanmu sendiri, hal itu dinamakan profesi. Tapi, kalau kamu hanya memiliki profesi tanpa adanya aspek yang dibutuhkan orang dan aspek passion atau kecintaan dengan apa yang kamu lakukan, hal ini hanya akan membuat kamu merasa hampa. Misalnya saat kamu menjadi pemain sepakbola yang berbakat dan dibayar untuk itu. Tapi kamu belum yakin itu akan bermanfaat bagi diri kamu dan orang lain.
3. Apa yang dibutuhkan oleh dunia atau orang banyak
Editor’s picks
Saat kamu dibayar untuk melakukan apa yang dibutuhkan oleh orang banyak, hal ini dinamakan pekerjaan. Ini pun belum lengkap. Karena, kamu hanya memiliki pekerjaan, tetapi tidak punya passion. Seperti misalnya, saat kamu menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan dengan bekerja hanya untuk dibayar, namun sebenarnya kamu tidak memiliki bakat dan kecintaan terhadap pekerjaan tersebut.
Baca Juga: 7 Quotes CL Tentang Kehidupan yang Akan Menginspirasimu
4. Apa kamu bisa mendapatkan imbalan dari yang sudah kamu lakukan
Terakhir, jika kamu melakukan apa yang kamu suka dan bermanfaat untuk orang banyak, maka hal itu disebut misi. Misi ini juga belum memiliki aspek yang lengkap, karena kamu tidak dibayar dan tidak perlu memiliki keahlian untuk melakukan hal tersebut. Misalnya ketika kamu melakukan kegiatan-kegiatan volunteer atau sukarelawan.
Maka dari itu, untuk mencapai ikigai yang sempurna, mau tidak mau kamu harus berhasil menemukan dan menyeimbangkan keempat aspek tadi, sampai akhirnya kamu menemukan tujuan hidupmu untuk apa.
5. Contoh: ikigai menjadi musisi
Jika kamu memiliki minat terhadap musik misalnya, lalu jago bermain gitar, maka dari sana kamu sudah bisa menemukan passion kamu yang berada pada musik. Nah, agar kamu dibayar oleh passionmu sendiri, kamu bisa jadi gitaris profesional. Terakhir, apa yang bisa kamu berikan untuk banyak orang adalah menjadi musisi yang bisa menciptakan lagu untuk menghibur orang lain. Dari sana kamu sudah menemukan ikigaimu sendiri dengan keinginan menjadi seorang gitaris handal yang bisa menghibur banyak orang melalui sebuah karya. Inilah yang bisa membuat hidup kamu terasa lebih bermakna.
Tantangan selanjutnya yang harus dihadapi adalah bagaimana agar kamu bisa berada di jalan yang benar dan hidup sesuai ikigaimu. Jadi, menemukan ikigai saja tidak cukup, tetapi kamu juga harus bisa menjalaninya ya guys!
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sederhana yang Bakal Lebih Memotivasimu Tiap Hari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.