9 Sikap & Perilaku yang Menandakan Kamu Memiliki Kepribadian Buruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak sikap dan perilaku yang tanpa disadari dapat membuat seseorang menjauh dan tidak ingin berteman denganmu. Salah satunya adalah perilaku menyebalkan yang dikenal sebagai sikap narsisis.
Sikap lain yang agresif juga dapat membuat orang lain sangat muak dengan perilaku kasar yang mungkin dilakukan. Karena itu, coba gali dan pahami lebih dalam beberapa sikap dan perilaku yang buruk berikut ini dan temukan penjelasan psikologisnya. Sehingga, kamu bisa mengubahnya atau memahami jika ada orang lain yang bersikap seperti ini.
1. Menghindari tanggung jawab
Menghindari tanggung jawab dan menempel pada orang lain adalah salah satu kualitas buruk kepribadian seseorang. Takut memikul tanggung jawab apa pun dapat menyebabkan gangguan psikologis.
Seseorang mungkin dapat mengalami serangan panik setiap kali mereka menyadari bahwa ada kewajiban yang harus mereka penuhi. Itu dapat terjadi karena berbagai alasan seperti toleransi rendah terhadap emosi negatif, kurang keberanian, harga diri rendah dan takut melakukan kesalahan atau takut gagal.
2. Tidak mampu menerima kritik
Memang tidak ada yang mau dikritik, karena hal itu bisa menyakitkan. Tetapi, menerima kebenaran sederhana tentang diri sendiri dan bersikap terbuka terhadap informasi baru berarti memiliki kemauan untuk berubah menjadi lebih baik.
Jika seseorang bisa menerima kritik, ia bisa mengembangkan diri. Sementara orang yang begitu tertutup dan tidak mau menerima kritik cenderung tidak dapat merasionalisasi diri, banyak membuat alasan, dan tidak ingin berbagi kesalahan sebagai pengalaman.
3. Mengolok-olok penampilan orang lain
Saling menghina satu sama lain baik secara sengaja maupun tidak, dapat menimbulkan bekas luka emosional dalam diri seseorang yang bertahan cukup lama. Mengejek orang lain karena penampilan atau pandangannya dapat menyebabkan masalah besar bagi kedua belah pihak.
Sulit untuk mengelola kemarahan ketika kamu mendengar seseorang mengolok-olok atau mengganggumu bukan? Dalam hal apa pun, lebih baik untuk melakukan kontak mata dan jeda seketika saat kamu diperolok atau pergi menghindar dan jangan bereaksi. Minimalkan kontak interaksi dengan mereka yang agresif.
Baca Juga: 5 Alasan Pria yang Berperilaku Ghosting Sulit Dipercaya
4. Tidak mau meminta maaf
Meminta maaf dan memaafkan adalah sikap yang mulia, karena dibutuhkan kebesaran hati untuk melakukannya. Jika kamu terluka, kamu layak mendapatkan permintaan maaf. Kata-kata seperti ini bisa menghabisi seorang pria. Namun, alih-alih meminta maaf, seseorang yang justru mendapatkan agresi.
Alasan mengapa mereka melakukan ini dapat bervariasi. Mulai dari takut mengambil tanggung jawab sampai tidak ingin merasa malu. Jadi, kebanyakan mereka yang bersalah akan mencoba membuat situasi lebih buruk, daripada merusak citra sempurna tentang diri mereka sendiri.
5. Tidak menghormati orang lain dan pekerjaannya
Editor’s picks
Tidak hormat kepada orang lain dan memandang rendah pekerjaan mereka adalah perilaku yang buruk. Terlebih, jika kamu hanya menonton dengan mulut terbuka dan tidak percaya bahwa seseorang sedang serius bekerja.
Perilaku tidak sopan kepada orang lain seperti ini mungkin dilakukan sebagai perlindungan diri terhadap perasaan tidak mampu, atau karena gaya komunikasi yang berbeda yang mudah memicu kesalahpahaman.
6. Bermuka dua
Kamu mungkin pernah bertemu dengan seseorang yang berbicara baik dan bahkan mengundangmu untuk minum kopi bersama. Tetapi kemudian kamu mengetahui bahwa dia mengatakan hal aneh di belakangmu.
Orang-orang seperti ini mungkin tidak suka dengan orang lain, tetapi mereka tidak memiliki teman saat itu dan takut terhadap konfrontasi atau agresi. Lebih baik untuk kamu mengonfirmasi kecurigaan dan jangan terburu-buru untuk menyalahkan mereka.
Kamu juga boleh menjauh dari orang ini, namun hindari membalas dendam. Jika mau, lakukan diskusi yang jujur dengan orang tersebut untuk memperbaiki hubungan.
7. Menerapkan aturan tertentu untuk orang tertentu
Kemunafikan bukanlah standar ganda, tetapi berpura-pura memiliki satu standar ketika kamu tidak memilikinya. Tidak jarang, seseorang mengatakan satu hal dan melakukan hal lain. Itu sering terjadi karena cara terbaik untuk mendapatkan reputasi keadilan dianggap dengan bersikap adil.
Hal itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, penampilan dinilai lebih penting daripada kenyataan. Selain itu, manusia cenderung berpikir tinggi tentang diri mereka sendiri, dan mengabaikan kelemahan serta kegagalan.
Mereka akurat dalam persepsi terhadap orang lain, tetapi umumnya tidak dalam persepsi tentang diri mereka sendiri.
8. Sering memberi uang tip
Kualitas ekstrovert yang dimiliki orang-orang dari budaya tertentu berhubungan langsung dengan seberapa besar mereka memberi uang tip. Semakin ekstrovert, semakin besar jumlah tip yang mereka berikan.
Lebih baik, lakukan hal lain sebagai motivasi berbeda untuk memberi tip. Contohnya seperti memberikan saran layanan yang lebih baik untuk kunjungan berikutnya, menghargai server dan memberikan sosial atau kerja sama lainnya.
9. Menjadi iri, bahkan untuk kemenangan kecil
Terkadang seseorang menjadi iri ketika melihat orang lain sukses. Bahkan bisa termasuk terhadap kesuksesan teman baik. Siapa pun dapat merasa iri, tetapi adalah cerita yang berbeda ketika kamu merusak momen seseorang yang berbagi kebahagiaannya denganmu.
Manusia berperilaku seperti ini untuk meningkatkan kelangsungan hidup individu mereka. Untuk mengatasi hal ini, kamu harus selalu menjaga kualitas baik dalam pikiran. Tetap fokus pada sesuatu yang berbeda, daripada fokus pada diri sendiri.
So, kamu sudah tahu sifat-sifat apa saja yang dapat membuat kepribadian seseorang jadi buruk? Bagaimana cara kamu mengatasinya? Tolong bagikan komentar ya!
Baca Juga: 6 Perilaku Ini Menunjukkan Bahwa Kamu Bekerja Terlalu Keras
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.